NovelToon NovelToon
Tuan Muda Yang Dingin Vs Dokter Cantik

Tuan Muda Yang Dingin Vs Dokter Cantik

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintamanis / Balas Dendam
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Acin

Aeleasha Alister gadis remaja, dipaksa menikah oleh keluarga hanya semata kerena uang. Aeleasha yang saat itu baru berumur 17 tahun mau tidak mau menyanggupi permintaan orang tuanya.

Aeleasha dinikahkan dengan putra sulung dari keluarga Carnier, Aciel Aarava Carnier, yang sering dikenal dengan tuan muda dingin. Aeleasha yang berpikir jika dia menikah dengan Acial akan mendapatkan kebahagian tetapi itu malah berkebalikan dari yang dia pikirkan. Aciel terus menyiksa Aeleasha dengan alasan yang tidak jelas, walaupun itu bukan perbuatan Aeleasha.

Aeleasha mulai muak dengan semua siksaan Aciel, dia tidak mau peduli lagi apa kata orang tentang dirinya, Aeleasha mengajukan surat cerai pada Aciel. Aciel tidak menolah bahkan dia sangat menerima perceraian ini karena Aciel menggangap Aeleasha hanya memanfaatkan dirinya dan nama keluarganya.

Selesai bercerai dengan Aciel, Aeleasha pergi keInggris melanjutkan belajarnya. Aeleasha kembali lagi ke Indonesia setelah 7 tahun lamanya di Inggris. Anehnya takdir malah mempertemukan mereka lagi dalam status yang berbeda dan penampilan yang berbeda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Acin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 13

Drett..

Aeleasha yang sibuk membuat makanan mengalihkan tatapannya kearah meja yang terdapat ponsel barunya. Aeleasha mengelap tangannya yang basah lalu mengangkat teleponnya.

"Hallo, Aelea ini Joe." Kata Joe yang sedang mengantri cek in pesawat.

"Iya, ada apa?" Tanya Aeleasha dengan ketus, menaruh ponselnya diatas rak. Tangannya sibuk memotong sayuran.

"Semua keperluan rumah kakak yang akan mengurusnya, jadi kamu tinggal ambil buku tabungku yang ada dikamar pintu biru, kakak akan mengirim uang ketabunganmu setiap satu bulan sekali." Jelas Joe, Aeleasha hanya berdehem saja, dia tidak tau mau bicara apa.

"Pintu kamar biru, berarti kamar yang aku pakai sekarang." Pikir Aeleasha, dia tidak mendengarkan apa yang Joe katakan.

"Udah dulu, kakak mau naik pesawat." Kata Joe, dia mematikan ponselnya setelah Aeleasha memberikan salam. Aeleasha menatap ponselnya, dia kembali memfokuskan matanya pada masakan yang sudah selesai dimasak.

...****************...

Aciel menatap keluar jendela, dimana ada sepasang kekasih tengah bercanda ria bahkan wajah pasangannya tampak sangat bahagia. Sesak sekali hatinya melihat mereka, jika saja dia tidak membiarkan Aeleasha pergi mungkin dirinya akan seperti mereka.

Aciel mengepalkan tangannya, kini dia hanya bisa menahan rasa aneh dalam hatinya. Gadis yang tersenyum tulus dihari pernikahannya sudah meninggalkannya. Aciel bahkan tidak tau dimana keberadaanya dan bagaimana kondisinya sekarang.

Aciel memalingkan kepalanya, dia hanya bisa menatap nanar kedua pasangan yang masih bercengkraman ditaman. Aciel duduk dikursinya, mengacak rambutnya yang tertata rapi dan sedikit melongarkan dasinya.

tok.. tok..

"Masuk." Aciel kembali membetulkan penampilannya, memutar kursinya menghadap kearah jendela.

Tampak seorang pria berjalan masuk, dia membawa beberapa laporan. Pria itu terlihat sangat kusut karena pekerjaannya. Aciel memutar kursinya menghadap Pria tadi, dengan memasang wajah datar.

"Menyesal aku jadi sekertarismu, aku baru saja bertemu dengan adikku dan tiba-tiba kamu menyuruhku kembali ke Indonesia? Apa masalahnya?." Pria itu duduk disofa sambil bersandar, menatap Aciel kesal.

"Kamu seharusnya berterima kasih padaku Joe karena aku, kamu bisa bertemu dengan adikmu." Ledek Aciel, tersenyum meledek pada Joe yang menatapnya sebal.

"Aku Joe Brewster memutuskan resegn." Geram Joe, mendadak berdiri lalu duduk kembali lagi setelah mendapat tatapan tajam dari Aciel.

"Silahkan tapi jangan harap aku akan membantumu lagi." Aciel menatap tajam Joe, Aciel mengeluarkan senyum misteriusnya membuat Joe merinding melihat senyumannya.

Joe terdiam beberapa jam, Aciel sibuk menada tangani dokumen. Joe melirik Aciel, dia mengelengkan kepala bingung dengan pria yang ada didepannya yang selalu sibuk bekerja.

"Hei.. Apa kamu pernah berpisah dengan orang yang kamu cintai." Aciel menghentikan tangannya menulis, dia melirik Joe yang terlihat sedang berpikir.

"Entahlah..." Joe mengangkat bahunya tidak tau, "Aku tau kamu pasti membicarakan dirimu sendirikan?." Imbuh Joe, mulai menatap Aciel penuh penasaran.

"Aku bercerai dengannya disaat hari ulang tahunnya bahkan dia tengah sakit.." Aciel mengatakannya dengan sangat pelan, dia mengepalkan tanganya, hatinya selalu sesak jika mengingatnya. Dia tersenyum sinis, Joe mengaruk kepalanya tidak mengerti apa yang Aciel katakan.

...****************...

Sinar matahari menyelinap masuk dari sela-sela gorden. Aeleasha meregangkan tubuhnya yang kaku, dia turun dari ranjang dan menyibak gorden. Sinar matahari menyinari wajahnya, senyuman terpancar dari wajahnya.

"Hari pertama kuliah." Girang Aeleasha, berlari kecil menuju kamar mandi. Aeleasha keluar dari kamar mandi dengan baju casual. Aeleasha membawa beberapa buku dan keluar dari rumah.

Aeleasha menghirup udara pagi hari, dia berlari keterminal melihat bus yang sudah berhenti terminal. Aeleasha duduk manis didalam bus, matanya melirik keluar jendela menikmati pemandangan.

"Sangat ramai." Gumam Aeleasha, dia melangkahkan kakinya menuruni bus. Aeleasha menatap tempat dirinya kuliah dengan kagum.

Bruk..

Ada seseorang yang menabrak Aeleasha yang sedang berdiri ditengah- tengah gerbang. Aeleasha meringis kesakitan saat bokongnya berhamburkan dengan tanah, buku yang dibawa Aeleasha berserakan dimana karena orang itu.

"Maaf." Kata Orang itu, mengulurkan tangannya mencoba membantu. Aeleasha mendongakkan kepalanya menatap orang itu tajam, dia sedikit terkejut dengan orang yang tengah mengulurkan tangan padanya.

"Kak Ian?, Aeleasha?." Ucap mereka berdua bersamaan, Ian mengelengkan kepala, dia membantu Aeleasha berdiri lalu memungut buku Aeleasha. Aeleasha tersenyum canggung saat Ian memberikan bukunya.

1
Jesi lin
Baguss bngett
Princess Ren
ku kira diriku sj yang bingung,, ternyata semua pada bingung 😂😂😂
Atma Inatun Nikhma
Luar biasa
Susanti Jaenah
kok dokter Andra ga kenal aelea ya..kan wkt di apart aciel dulu dr Andra pernah periksa aelea waktu pingsan
Susanti Jaenah
belibet Thor nyebut nama AELEASHA..pake nama pggilan aj
Ratno Tasman
kasih tiga bintang dulu ya???
Ratno Tasman
alur ceritanya kok tdk tersusun rapih ya?

lompat sana, lompat sini??.

aneh...
tiba2 ibu fika bisa maduk ke dlm rumah sakit dimana Aeleasha divrswat.

bukankah ibu Fika ada di Indonesia?
sedangkan Aeleasha ada di Paris??
Ratno Tasman
lah..Aciel kn owner RS nya,
knpa loe bingung2.
panggil aja k ruanganmu.
beres kn??
Indah Lestari Nuri R
tidak paham alur ceritanya
Yusria Mumba
semangat alehsa
GuGuGaGa_90
masih bingung...hahah
GuGuGaGa_90
yaaaaaa
GuGuGaGa_90
Luar biasa
GuGuGaGa_90
aku paling x suka awl² cerita laki main tangan dgn perempuan tp last² diorg bersama juga.
Ni Ketut Patmiari
aciel knp nadak cinta?
GuGuGaGa_90
sakit banget nih😭
Lairine Solindu: iya sakit baget nahan suara
total 1 replies
Ni Ketut Patmiari
kok aneh? kanker otak jadi gegar otak? jelasin Thor
Ni Ketut Patmiari
mending alesa mati aja kalo kek gini ya...
Azzura 🌸
😑Seriusss gk jelas bangat
Azzura 🌸
Aaaaaa aku baru kali ini ngerasa frustasi baca novel
Bukan karna masalahnya tpi karna Gk ngertinya 🤯
Tolong....... linglung untung yg kesekian kali 🤯🤯
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!