NovelToon NovelToon
CINTA KITA BELUM USAI

CINTA KITA BELUM USAI

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Lari Saat Hamil / Hamil di luar nikah / Beda Usia
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ranimukerje

Cinta beda usia namun murni bukan karena embel embel mencari materi tapi karena kesalahpahaman membuat kisah keduanya harus berakhir tanpa kata selesai. Hana yang merasa kecewa karena penolakan sepihak yang diberikan ibu si pria membuat hana memutuskan pergi membawa buah cintanya bersama pandu. Sementara pandu kelimpungan mencari hana sampai membuat hidupnya berantakan.

Penasaran sama kisahnya?
Yuk mampir, baca dan jangan lupa like serta dukungannya yaa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ranimukerje, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. Beda usia

Orang yang pintar akan menjadi terlalu bodoh memang jika sudah berurusan dengan yang namanya cinta. Dara muda dengan usia cukup belia malah dengan begitu nyaman menjalin cinta dengan pria matang yang usianya terpaut 15 tahun diatasnya. Memang tidak dipungkiri jika pesona si pria memang begitu mempesona sampai sampai banyak kaum hawa begitu memuja apalagi statusnya yang menjadi hot duda sekaligus hot daddy.

Ting

"Nanti malam mas mampir ke kost." 

Begitulah isi pesan singkat yang pandu kirimkan kepada hana kekasih sekaligus bawahannya di kantor.

Hana yang mendapat pesan singkat tersebut langsung saka menampilkan senyum manisnya karena sudah bisa dipastikan jika nanti malam dirinya akan menghabiskan malam panjang dengan pria matang pujaan hatinya.

Tak sekalipun hana berniat membalas pesan yang pandu kirimkan karena sekarang yang ada dalam benak hana adalah segera menyelesaikan pekerjaannya dan pulang tepat waktu agar ia bisa mempersiapkan diri.

Waktu bergulir dengan semestinya tapi bagi pandu dan hana hari ini waktu yang mereka lewati terasa begitu lambat sekali.

Ting

"Pekerjaannya sudah selesai? Nanti mau dibawakan apa?"

Kembali pandu mengirimi hana pesan. Namun pandu harus menunggu sekitar sepuluh menit lamanya sampai hana membalas pesannya.

"Baru naik ojek mas, kalau mas ga capek tolong belikan lauknya biar aku nanti sampai kost tinggal masak nasi saja."

"Mau lauk apa?"

"Apa aja, sama sekalian martabak manis dan martabak telur."

"Ada lagi yang lain?"

"Ga ada, itu aja."

Berbalas pesan sebentar, pandu langsung menuju tempat biasa ia membeli makanan dan martabak pesanan hana. Hanya butuh satu jam semua yang ha inginkan sudah pandu dapatkan bahkan pandu kino sudah berdiri didepan pintu kamar kost sang kekasih.

Tok tok tok

Pandu mengetuk pintu dengan ekspresi wajah datarnya. Tak menghiraukan sekitar padahal suasana kost tempat hana tinggal lumayan ramai.

Tok tok tok

Kembali pandu mengulang mengetuk pintu kamar hana karena sudah hampir 10 menit menunggu hana tak kunjung membukakan pintu.

Belum sampai tangan pandu untuk mengetuk pintu lagi ternyata hana sudah lebih dulu membukakan pintu.

Ceklek

"Mas, maaf lama. Aku baru habis mandi." Cicit hana tak enak hati.

"Kenapa mandi duluan ga nunggu mas datang." Bukannya menjawab pandu malah bertanya hal lain.

"Eh"

Tak menunggu hana menjawab pandu malah masuk kedalam kamar menarik hana dari depan pintu lalu mengunci pintunya dengan gerakan cepat.

"Kenapa ga tunggu mas datang? Kan kita bisa mandi bareng." Ucap pandu lagi sambil menghirup ceruk leher hana yang masih beraroma sabun stroberi.

"Wangi banget." Gumam pandu yang masih betah menghirup bau tubuh hana.

"Mas geli" hana menggeliat karena memang ia merasakan geli di sekujur tubuhnya bahkan sampai membuat bulu kudu nya berdiri.

"Kangen" bisik pandu lagi.

Dan selanjutnya mereka bermesraan sampai meluapkan rindu yang katanya menyesakkan sampai harus segera dituntaskan. Dua jam setelahnya baru pandu dan hana duduk saling berhadapan dengan makanan yang sudah tadi pandu bawa.

"Makan yang banyak, kamu pasti laper banget." Ucap pandu sambil membersihkan sisa sambal kacang disudut bibir hana.

"Satenya sudah dingin jadi rasanya sedikit beda." Lanjut pandu lagi.

"Ga papa, ini masih bisa dimakan. Aku laper banget mas." Hana berbicara dengan mulut penuh makanan.

"Sudah makan saja dulu jangan makan sambil ngomong."

Perhatian, hal inilah yang menjadi alasan utama hana sampai menerima cinta yang pandu suguhkan. Memang dasarnya juga pandu memiliki sisi ke bapak kan jadi akan sangat gampang untuk mengayomi.

...****************...

1
🌹Nabila Putri🌹
no coment..
muhammad affar
pandu bodoh masiiih ae percaya sama maknya, orang da tua jg masa masih blm bisa mengambil keputusan
muhammad affar
pandu2 km tu kok blm sadar2 klu mmk mu jahat
🌹Nabila Putri🌹
menyala hana🔥🔥🔥🔥🔥🔥
muhammad affar
ayo lawan aja mereka dasar emak dan mantan yg sakit
🌹Nabila Putri🌹
lha.... kmrn kmn mb Anabelle. secara hukum anda salah meninggalkan anak-anak yg masih butuh ibunya.anak juga ga mau kok sama anda.
semoga pandu dan Hana bisa mempertahankan keluarga dan anak-anak Dr mak Lampir
🌹Nabila Putri🌹
hahaaaa... emang kl bini ngambek masalah rumah tangga akan selesai diatas ranjang🤣🤣🤣🤣
ranny kurnia mega
tunggu up selanjutnya ya kakak.
Pahrul Alfan
terlalu lembek Hana dan pandu.kenapa ngga menggunakan kekuasaan yang miliki harus tegas dong.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!