Ketiga novel yang memiliki alur berbeda, namun memiliki sebuah kesamaan, dimana lelaki yang awalnya tidak begitu percaya dengan kebenaran rasa cinta sesungguhnya, pada akhirnya mulai terperangkap pada cinta itu sendiri, hingga akhirnya lelaki yang memiliki keteguhan pada prinsip, harus menghancurkan prinsip itu sendiri dan mulai tunduk pada cinta.