sekretaris Seung min

Hari ini kumpulan berkas sungguh membuatnya lelah, Yeon jin terduduk di kantor itu dengan perasaan sedikit legah. tiba-tiba lamunanya langsung tertuju pada seorang gadis yang berwajah imut dan berlesung pipi itu.

siapa lagi kalau bukan Ha Eun gadis itu sungguh membuat jantung Yeon jin berdetak lagi jika mengingatnya, dia tidak menyangka kalau dia sudah mulai bisa menyukai yang lain lagi setelah Yoona gadis yang malang itu.

Dengan kehadiran Ha Eun kayaknya dia mulai bisa semangat lagi untuk menjalani hidup setelah beberapa tahun dalam keterpurukan dan rasa bersalah.

Yoona aku minta maaf kepadamu, semoga kamu merestui ku untuk menyukai yang lain istirahatlah dengan tenang aku tidak akan bisa lupa dengan kebaikan dan ketulusan hatimu. Ungkapnya dalam hati berharap Yoona akan mendengarnya walau dia sudah berbeda alam.

takdir memang tidak ada yang tahu begitu pun dengan kematian, tidak seorang pun yang bisa menebaknya kapan kita akan beristirahat dengan tenang. semua itu sudah ada yang atur walau bagaimana pun kita hanya bisa menjalankan tugas kita sebagai makhluk hidup.

seseorang mengetuk pintu, dan memecahkan lamunan Yeon jin, Dia salah satu sekretaris cowok yang tampan dan baik.

"Saudaraku, aku ingin memberi berkas yang di berikan ayah untukmu." kata Seung min dengan menyerahkan beberapa berkas itu. Yeon jin  mengambil berkas yang diberikan Seung min dan meletakkannya di atas meja.

"Ada apa dengan mu seperti terjadi sesuatu" tanya Seung min kepada pria itu dengan muka mengintrogasi.

"Seung min aku mau cerita sama kamu, bagaimana sebenarnya cinta sejati it." belum selesai Yoo jin melanjutkan kata u Seung min  sudah tidak bisa menahan ketawa tiba-tiba saja ketawanya lepas kendali dan mengeluarkan suara.

"Hahahahahahha, kamu serius menanyakan cinta sejati sama saya?" ucap Seung min lalu meneliti Yeon jin kalau dia saat ini sedang jatuh cinta.

"yes i am serious when i play?" kata Yeon jin lalu melirik Seung min meminta jawaban yamg tepat.

"okey, jadi aku rasa sekarang kamu lagi jatuh cinta, tapi apakah dia menolakmu?" ucapnya dengan nada menggombali sepupunya itu.

"siapa juga di tolak ketemu sama dia saja jarang," cetus Yeon min dengan kesal.

okey aku kasih tau, jadi begini kalau kamu benar-benar sangat menyukai seseorang yah bisa jadi hanya sekedar suka dan jika kau mencintai seseorang bisa saja kamu akan selalu memikirkan dia,  menyukai semua kekonyolan dia, kita juga kadang suka mengganggunya dan juga kamu akan bertingkah konyol didepanya tanpa malu dan kamu hanya melakukanya di hadapan dia berharap dia akan suka." kata Seung min lalu memukul pundak sepupunya itu.

"okkey aku sekarang mengerti,"

"oh iya satu lagi, apakah jangtungmu juga hampir copot jika berada di dekatnya?" tanya seung min dengan mimik muka sedang mengintrogasi seseorang. tapi Yeon jin hanya terdiam seperti sedang memikirkan perkataan Seung min.

(kali ini seungmi hanya tersenyum melihat tingkah anehnya Yeon jin yang sedang jatuh cinta.)

seungmi lalu meminta izin untuk keluar ruangan, masih banyak pekerjaan yang menunggunya di luar.

"Yeon jin suadaraku, kayaknya kamu harus ikut saran terakhirku, dekati dia, jika dia menolak dekatin saja terus kalau bisa buntutin terus sampai dia benar-benar capek. kata Seung min lalu berjalan keluar.

di luar lewat seorang gadis cantik yang melihat kearahnya lalu tersenyum memperlihatkan lesung pipinya.

"burrrrr, aduh jidatku."

Yeon jin lalu berbalik, nyatanya Seung min sudah menabrak pintu kaca itu, lantas saja Yeon jin langsung menghampirinya dan melihat jidat Seung min ada sedikit benjolan.

" Hahahaha,  kamu kenapa," kata Yeon jin

" Sumpah tadi ada bidadari imut yang lewat," Yeon jin kali ini benar-benar sakit perut ketawa setelah mendengar seung min mengatakan apa yang terjadi.

"HaHaHa Apaa,  ada bidadari imut di kantor ini, memang dia jatuh dari mana sampai bisa membuat kepala kamu seperti itu apakah bidadarnya jatuh dari atap kantor ini?" Kata Yeon jin dengan nada bercanda kali ini dia  tidak bisa menahan tawa.

"iya sumpah aku liat, bidadari imut itu berlesung pipi dia tersenyum padakau."  Ucap Sung min memastikan dia tidak salah liat.

"Terus bidadarnya mana,? kenapa tidak menolongmu, jangan-jangan dia bidadari kesasar HaHahahahaha"Katanya masih tertawa keras, sambil memegang perutnya yang masih kesakitan gara-gara perkataan Seung min.

"Yah mungkin bidadarnya lagi mencari pujaan hatinya di tempat ini jadi dia datang ke kantor ini."

"Seung min mending kamu pergi tidur dulu siapa tau kamu ketemu dia dalam mimpi"

Seung min kali itu hanya bisa nyengir, dia pikir dia benar-benar sadar waktu berjalan.

ternyata Seung min juga punya sifat yang lucu jika dia selalu melakukan hal yang bisa di bilang konyol juga.

bisa di bilang di antara semua orang-orang di kantor Yeon jin lebih percaya dengan sekertarisnya itu, dia sudah menganggapnya seperti saudara kandungnya sendiri.

jika ada masalah yang terjadi, dia lebih terbuka dengan Sekertaris itu.

kim Seung min sudah sangat lama kerja dengan ayahnya Yeon jin setelah lulus kuliah dia lalu mendaftar ke perusahaan itu.

Kim Seung min termaksud sahabat sekaligus sepupu Yeon jin pantaslah jika dia jadi sekertaris Yeon jin, dan memanggil ayah Yeon jin dengan sebutan ayah. dia juga sangat tampan wajahnya hampir mirip dengan Yeon jin itu karena dia punya darah keturunan keluarga yang sama.

Seung min sangat penurut dan baik, dia sangat pantas di jadikan teman curhat untuk Yeon jin. mereka dari kecil sudah menjadi teman dekat jadi jangan heran kalau kedua sepupu ini sangat dekat walaupun di luar kantor orang akan mengira kalau mereka itu tidak akrab tapi nyatanya Seung min selalu membuat Yeon jin tertawa dengan kekonyolan yang dia buat.

di bandingkan dengan Yeon jin, di luar kantor Seung jin lebih terkenal dibandingkan anaknya sang pengusaha, dia bahkan dikira anak dari CEO kantor ini.

Yeon jin mengetahui semua itu dan tidk pernah marah ataupun cemburu dengan spupunya dia justru beesyukur kalau sepupunya bisa di kenal banyak orang di luar sana.

Ayahnya Kim Seung min sebenarnya punya perusahaan yang bisa dibilang mewah dan berkelas juga tapi dia lebih memilih bekerja di tempat ayahnya Kim Yeon jin, dan yang meneruskan pengusaha ayahnya kedua kakak Seung min sendiri.

quote:

Mencintai seseorang bukanlah suatu kesalahan dan melupakan seseorang itu hal yang sulit, yah itulah permainan dunia dimana kita akan dengan mudahnya jatuh cinta dan dengan sulitnya melepaskan dan melupakan.

Namun ketika hati telah merasa sakit dan terluka di tinggal orang yang kita cintai untuk selamanya maka akan susah untuk mencintai  seseorang lagi.

Download

Like this story? Download the app to keep your reading history.
Download

Bonus

New users downloading the APP can read 10 episodes for free

Receive
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download MangaToon APP on App Store and Google Play