Bab 3 - Glen Impoten?

“Apa? Suami bayaran? Apa ada wanita yang menginginkan hal itu?” Glenn benar-benar ragu dengan ide Claretta. Ia pun hanya menunggu penjelasan Claretta mengenai hal itu.

Claretta tersenyum mendengar jawaban Glenn, tentu saja Claretta merasa yakin dengan tawarannya karena wanita itu adalah orang yang sangat dia kenal.

“Intinya lo bersedia atau nggak?” tanya Claretta memastikan untuk kedua kalinya.

“Lo nggak berniat mempermainkan gue kan? Gue lagi butuh uang Cla, jika gue nggak mendapatkan uang sebanyak itu, gue akan benar-benar menyesal karena melihat bokap gue lumpuh seumur hidupnya,” tutur Glenn.

“Jadi jawaban lo?”

“Iya, gue bersedia jadi suami bayaran wanita itu, dimana gue bisa ketemu dia?” tanya Glenn penasaran.

“Iya, gue kenal banget sama dia, namanya Helena Jensen, dia bos gue di kantor, dia wanita yang tidak percaya dengan pernikahan, tapi nyokapnya sudah memaksanya untuk menikah, makanya dia mau mencari pria yang mau menjadi suami bayarannya,” tutur Claretta.

Mendengar hal itu, Glenn menjadi penasaran dengan sosok wanita bernama Helena itu. Ia pun sudah membayangkan kehidupan yang menyenangkan bersamanya. Pasti hidupnya akan berubah derastis, itulah salah satu impian Glenn menjadi orang kaya.

“Baiklah, gue sepakat, gue terima tawaran itu. Kapan pernikahan akan di langsungkan?”

“Gue akan hubungin lo secepatnya mengenai jadwal pernikahan kalian, lebih cepat lebih baik, gue juga akan sampaikan masalah lo ke Helena, supaya dia langsung mengurus biaya operasi bokap lo,” ujar Claretta.

“Terima kasih ya Cla. Gua merasa ini sebuah keajaiban, sekalipun harus menjadi suami palsu untuk Helena,” kata Glenn.

Setelah itu, Claretta pun berpamitan dan meninggalkan Glenn sendirian di cafe itu. Ia berada di antara dua rasa yang membuatnya bimbang, antara bahagia atau sedih. Tapi ia bertekad untuk melaksanakan tugasnya dengan baik demi kesembuhan sang ayah. Ia juga akan merahasiakan hal ini kepada ayahnya, ia tidak ingin ayahnya sedih karena ia melakukan ini.

“Seperti apa ya wanita itu? Apa dia cantik? Apa buruk rupa? Sudahlah, gue nggak peduli sama hal itu, gue hanya butuh uang untuk biaya bokap gue, itu yang penting,” gumamnya pelan. Ia sedikit bisa bernafas lega karena sudah menemukan solusi dari masalahnya.

Ia pun kembali ke rumah sakit menemui ayahnya. Wajahnya sudah tidak lesu lagi seperti sebelumnya, meskipun hatinya sedih ketika melihat kondisi ayahnya yang menyedihkan.

***

Keesokan harinya, Claretta pun menghubungi Glenn untuk mempersiapkan diri, pernikahan mereka akan dilaksanakan tiga jam lagi di rumah Helena. Tentu saja keluarga besar Helena akan hadir di acara itu.

“Claretta!!! Kenapa sih dadakan begini, mana gue belum mandi lagi,” keluh Glenn lalu bersiap-siap.

Ia akhirnya tiba di kediaman keluarga Jensen. Rumah yang besar sekali bak istana yang megah, mobil dengan berbeda merek berjejer rapi di garasi rumahnya. Glenn cukup tercengang melihat kekayaan keluaga Jensen itu.

“Luar biasa, ini benar-benar durian runtuh. Gue nggak lagi mimpi kan?” Glenn memastikan hal itu dengan cara menampar dirinya sendiri dengan pelan.

Glenn kemudian masuk ke dalam rumah itu, seluruh keluarga besar Helena sudah berkumpul. Ia masih penasaran dengan sosok Helena yang akan menjadi istrinya nanti.

“Glenn, ayok!” ajak Claretta yang sudah berada di tempat itu lebih dulu. Wanita itu pun memperkenalkan Glenn kepada semua anggota keluarga Jensen. Mereka semua hanya penasaran dengan pernikahan yang terjadi secara mendadak ini.

Claretta pun memperkenalkan Helena kepada Glenn, calon istri palsunya nanti. Tentu saja Glenn terkejut ketika melihat wanita cantik yang tersenyum di depannya itu.

Glenn pun berpura-pura sudah mengenal Helena sejak lama, ia ingin rencana mereka berjalan lancar tanpa kecurigaan dari keluarga Jensen.

Ia baru menyadari jika wanita itulah yang datang ke rumah Claretta saat itu. Ternyata dugaannya salah, ternyata Claretta bukan lesbian seperti yang dia pikirkan selama ini.

Setelah ijab kabul diucapkan, maka resmilah Helena dan Glenn menjadi sepasang suami istri di mata keluarga Jensen dan masyarakat kompleks yang ikut menghadiri pernikahan mereka.

“Sah! Sah! Sah!” ucap para saksi pernikahan.

Setelah acara itu selesai, tentu saja semua tamu undangan bergegas pulang, begitu juga dengan semua anggota keluarga Jensen berpamitan satu persatu. Hanya tinggal Claretta yang masih tersisa di rumah itu.

Ketiganya berbincang, Helena ingin menyampaikan sesuatu kepada Glenn di depan Claretta sebagai saksi dari hubungan sandiwara mereka itu.

“Glenn, gue punya satu syarat yang lo harus penuhi dalam sandiwara ini,” ucap Helena pelan, ia tidak ingin ibunya mengetahui sandiwara mereka.

“Apa itu?”

“Lo nggak boleh menyentuh gue. Lo harus ingat, ini pernikahan palsu, jadi lo bukan suami sah gue, jadi gue harap lo menyetujui syarat itu dan bisa bekerja sama dengan baik,” pinta Helena.

Sekalipun terdengar bodoh, tapi Glenn harus memenuhi syarat itu. Ia juga sangat menyadari jika dia hanya seorang suami bayaran, jadi apapun permintaan Helena harus dia turuti.

Setelah itu, Claretta pun berpamitan dengan Helena dan Glenn. Tidak lama berselang, Helena mengajak suaminya ke kamar pengantin mereka. Tentu saja itu juga bagian dari sandiwaranya di depan kedua orang tuanya.

“Glenn, lo boleh tidur di tempat tidur ini, tapi gue peringatin lo, jangan pernah nyentuh gue jika lo nggak mau semua perjanjian kita batal,” tegas Helena.

“Oke, gue akan melakukan semua syarat-syarat lo,” kata Glenn.

Setelah cuku lama bersama di kamar itu, Helena bangkit dan beranjak dari kamarnya meninggalkan Glenn sendirian di hari pertama pernikahan mereka.

“Apa-apaan ini, kenapa gue nggak bisa menyentuhnya, dia kan istri gue. Lagian aneh banget sama dia, wanita di luar sana menginginkan sentuhan gue, kehangatan gue, tapi kenapa lo malah menolak hal itu, ada apa dengan dia?” keluhnya.

Glenn mengakui bahwa Helena memang wanita yang cantik dan menggairahkan, hanya saja semua itu hanya terdapat dalam angan-angan Glenn. Ia tidak mungkin memiliki kesempatan untuk merasakan kehangatan tubuh Helena yang membuatnya penasaran.

Berkali-kali Helena selalu meninggalkannya sendirian di rumah, bahkan mereka sangat jarang bersama seperti halnya pasangan baru lainnya, ia yang merasa bosan di kamar lalu pergi ke sebuah bar untuk menghilangkan rasa frustasinya.

Sesampainya di bar, ia selalu minum alkohol, setiap hari selalu seperti itu untuk membuatnya tenang ketika pulang ke rumahnya. Ia merasa sedikit frustasi dengan sandiwara yang sedang dia jalani.

Ia pun harus kembali ke rumahnya, ia melirik jam di tangannya sudah menunjukan pukul 4 dini hari. Ia tidak terlalu memperdulikannya. Sesampainya di rumah, ibu mertuanya pun keluar dari kamarnya dan mendapati Glenn baru pulang ke rumah.

“Glenn, kamu dari mana jam segini baru pulang?” tanya Amira dengan tatapan penuh kecurigaan.

“Nyari angin Ma di luar,” jawab Glenn seadanya.

“Ya ampun Glenn, berhari-hari saya liat kamu selalu pulang jam segini, apa kamu tidak kasihan dengan istrimu, setiap malam harus tidur sendirian, bagaimana kalian akan mendapatkan keturunan kalau begitu, apa jangan-jangan kalian belum melakukannya?” tanya Amira penasaran.

Glenn tidak tahu harus menjawab apa di depan mertuanya itu, ia tidak mungkin mengatakan hal yang sebenarnya kepada Amira. Bisa-bisa sandiwara mereka terbongkar.

Helena yang mendengar keributan itu lalu keluar dari kamarnya, ia membela suaminya untuk menjaga sandiwara itu tetap aman.

“Sudah Ma, kami sudah melakukannya, bahkan berkali-kali. Tapi ada hal yang ingin aku sampein ke Mama. Begini Ma, Mas Glenn anunya gak bisa selalu tegak, jadi cukup sulit untuk mendapatkan keturunan saat ini,” jelas Helena mencoba meyakinkan Amira.

“Maksud kamu, Glenn impoten?”

***

JANGAN LUPA LIKE YAA GAESS

👍

Hot

Comments

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀

wkwk.. oh no no no🤣🤣🤣

2022-02-02

0

See all
Episodes
1 Bab 1- Dingin di Atas Ranjang
2 Bab 2 - Menjadi Lelaki Bayaran
3 Bab 3 - Glen Impoten?
4 Bab 4 - Godaan Tubuh Bella
5 Bab 5 - Rayuan Bella
6 Bab 6 - Terbawa Hasrat
7 Bab 7 - Hasrat yang Terpenuhi
8 Bab 8 - Hasrat Menggauli Istri
9 Bab 9 - PIJATAN LIAR PERAWAN
10 Bab 10 - Pengaruh Obat Perangsang
11 Bab 11 - PERAWAN YANG TERENGGUT
12 Bab 12 - AJAKAN BERCINTA
13 Bab 13 - Akhirnya Puas
14 Bab 14 - Jeritan Manja
15 Bab 15 - Bercumbuh Liar
16 Bab 16 - Hukuman Dari Istri
17 Bab 17 - Lima Lawan Satu
18 Bab 18 - Hadiah Kencan
19 Bab 19- Terjerat Rayuan
20 Bab 20 - Kemesraan di Kamar
21 Bab 21 - Tak Tahan Lagi
22 Bab 22 - Ajakan Bercinta
23 Bab 23 - Tubuhmu Sebagai Hadiah
24 Bab 24 - Wanita Berpengalaman
25 Bab 25 - Tubuh Yang Berhasrat
26 Bab 26 - Gagal Meniduri Istri
27 Bab 27 - Melepas Baju Helena
28 Bab 28 - Kenikmatan Sesaat
29 Bab 30 - Kecupan Singkat
30 Bab 31 - Merayu Sang Istri
31 Bab 32 - Kegelisahan Helena
32 Bab 33 - Badan Helena Hangat
33 Bab 34 - Kemesraan di Kamar
34 Bab 35 - Tak Bisa Menolak
35 Bab 36 - Memenuhi Hasrat Suami
36 Bab 37 - Kepergok Mertua
37 Bab 38 - Akhirnya, Ko!
38 Bab 39 - Rahasia Yang Terungkap
39 Bab 40 - Kabar Buruk
40 Bab 41 - Video Panas
41 Bab 42 - Rasa Kecewa
42 Bab 43 - Bercinta Di Atas Pasir
43 (Episod baru)
44 Episod baru2)
45 episod baru3
46 episod baru4)
47 episod baru5)
48 episod baru6)
49 episod baru7)
50 episod baru8)
51 episod baru9)
52 episod baru10)
53 episod baru11)
54 episod baru12)
55 episod baru13)
56 episod baru14)
57 episod baru15)
58 episod baru16)
59 episod baru 17)
60 episod baru 18)
61 episod baru 19)
62 episod baru 20)
63 episod baru21)
64 episod baru22)
65 episod baru 23)
66 episod baru 24)
67 episod baru 25)
68 episod baru26)
69 episod baru27)
70 episod baru28)
71 episod baru29)
72 episod baru30)
73 episod baru31)
74 episod baru32)
75 episod baru 33
76 episod baru34
77 episod baru35)
78 episod baru36
79 episod baru 37
80 episod38
81 episod 39
82 episod 40
83 episod41
84 episod42
85 episod42
86 episod43
87 episod44
88 episod45
89 episod 46
90 episod 47
91 episod/48
92 49
93 50
94 51
95 52
96 53
97 54
98 54
99 55
100 57
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1- Dingin di Atas Ranjang
2
Bab 2 - Menjadi Lelaki Bayaran
3
Bab 3 - Glen Impoten?
4
Bab 4 - Godaan Tubuh Bella
5
Bab 5 - Rayuan Bella
6
Bab 6 - Terbawa Hasrat
7
Bab 7 - Hasrat yang Terpenuhi
8
Bab 8 - Hasrat Menggauli Istri
9
Bab 9 - PIJATAN LIAR PERAWAN
10
Bab 10 - Pengaruh Obat Perangsang
11
Bab 11 - PERAWAN YANG TERENGGUT
12
Bab 12 - AJAKAN BERCINTA
13
Bab 13 - Akhirnya Puas
14
Bab 14 - Jeritan Manja
15
Bab 15 - Bercumbuh Liar
16
Bab 16 - Hukuman Dari Istri
17
Bab 17 - Lima Lawan Satu
18
Bab 18 - Hadiah Kencan
19
Bab 19- Terjerat Rayuan
20
Bab 20 - Kemesraan di Kamar
21
Bab 21 - Tak Tahan Lagi
22
Bab 22 - Ajakan Bercinta
23
Bab 23 - Tubuhmu Sebagai Hadiah
24
Bab 24 - Wanita Berpengalaman
25
Bab 25 - Tubuh Yang Berhasrat
26
Bab 26 - Gagal Meniduri Istri
27
Bab 27 - Melepas Baju Helena
28
Bab 28 - Kenikmatan Sesaat
29
Bab 30 - Kecupan Singkat
30
Bab 31 - Merayu Sang Istri
31
Bab 32 - Kegelisahan Helena
32
Bab 33 - Badan Helena Hangat
33
Bab 34 - Kemesraan di Kamar
34
Bab 35 - Tak Bisa Menolak
35
Bab 36 - Memenuhi Hasrat Suami
36
Bab 37 - Kepergok Mertua
37
Bab 38 - Akhirnya, Ko!
38
Bab 39 - Rahasia Yang Terungkap
39
Bab 40 - Kabar Buruk
40
Bab 41 - Video Panas
41
Bab 42 - Rasa Kecewa
42
Bab 43 - Bercinta Di Atas Pasir
43
(Episod baru)
44
Episod baru2)
45
episod baru3
46
episod baru4)
47
episod baru5)
48
episod baru6)
49
episod baru7)
50
episod baru8)
51
episod baru9)
52
episod baru10)
53
episod baru11)
54
episod baru12)
55
episod baru13)
56
episod baru14)
57
episod baru15)
58
episod baru16)
59
episod baru 17)
60
episod baru 18)
61
episod baru 19)
62
episod baru 20)
63
episod baru21)
64
episod baru22)
65
episod baru 23)
66
episod baru 24)
67
episod baru 25)
68
episod baru26)
69
episod baru27)
70
episod baru28)
71
episod baru29)
72
episod baru30)
73
episod baru31)
74
episod baru32)
75
episod baru 33
76
episod baru34
77
episod baru35)
78
episod baru36
79
episod baru 37
80
episod38
81
episod 39
82
episod 40
83
episod41
84
episod42
85
episod42
86
episod43
87
episod44
88
episod45
89
episod 46
90
episod 47
91
episod/48
92
49
93
50
94
51
95
52
96
53
97
54
98
54
99
55
100
57

Download

Like this story? Download the app to keep your reading history.
Download

Bonus

New users downloading the APP can read 10 episodes for free

Receive
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download NovelToon APP on App Store and Google Play