ENGLIS VERSION:
"Etto what do you want to do?" He began to approach me, and then pressed me against the wall.
"Why are you so embarrassed hanny ~!" Still in a seductive voice, how come I'm smiling to myself writing this story.
'Kavret ya kaga people usually come here like this too' I thought to take a reproach and avoid it.
Then he brought his face close to my face, I tried to avoid it but it was useless because he had held my chin and tried to hold my face so as not to avoid.
"What are you doing release me Kevin!" I rebelled a little against Kevin who was still behind me. How come the writing is licking, how come I lick it, according to my moommaap, my brain is becoming more impractical.
"Kevin was released ... hmmp ..." yes, I don't know when but it was clear he immediately attacked my mouth and slightly deepened it. Deepening your love for me even though I am going away while writing.
he initially just kissed me and then he crushed my lips I don't know what happened to me I started following the kiss.
We kissed for a long time until we heard a squeak between the kisses.
"Haa ... stop me out of breath ... ha!" he too let go of the kiss and noticed my face blushing from the kiss, and began kissing my ear and down to the neck "Ah ... what are you doing" he began to give a kiss mark on the neck and down to my chest.
Then one hand touched into my shirt and played my niple from inside the shirt, Kevin immediately opened my shirt and yes I immediately bare chest.
And then uproot me in a soft bed, I thought why not just throw it.
"Ahh ... kevin" he began to crush my nipples and play the other one, it made my body tense in an instant. Damn my brain disease, I relapsed
"Aahhh ... don't be smoked too hard ... Ahhh" Kevin didn't listen and kept poking my nipples red.
He stopped his activity for a moment and looked at my face that was flushed and was very tempting for him, so I made up this story, how does it look like a dirty pervert.
"Hanny, how many years have you been beautiful as always!"
"What do you mean, I'm handsome?" I'm a man, but not really, oh my, it's pretty.
Kevin immediately continued the delayed action and kissed his stomach until Kevin wanted to take off my pants.
"Knock ... knock ... dad and mom, aren't you guys sleeping yet?" Aluka's voice came from outside their room, yes the pengangu that I was waiting for came.
Then Kevin immediately stood up and I pulled my shirt and tidied my appearance which was a bit disheveled.
"Yes, dear, what's up why are you here?" Kevin opened the door after getting the code that I was neat.
"I can't sleep, mom, will you accompany me tonight" Aluka made a cute pose to me and Kevin actually I already knew the intention of the child from the start.
"Ah, of course let's love you will accompany you," I immediately replied with my cherry face because I was very happy to finally be free from this man.
"Yey, thank you mother," Aluka immediately pulled my hand to go to her room.
Then while walking I turned to look at Kevin, I laughed a little but at the same time I was sorry to see my husband.
"Huh who the boy's father wanted me to kill" Kevin just sniffed and then climbed his own basket without being accompanied because his daughter had just robbed him of his pleasure.
A few minutes later in Aluka's room.
"And then they lived happily"
I also saw Aluka who was lying beside me apparently she was asleep, I kissed her forehead and covered her well then I returned to my room.
"Sleepy sleepy, Kevin, are you sleeping?"
I went up on the bed and slept beside him.
"Is he sleeping?" I was surprised when I heard Kevin's voice I turned around.
"I thought you slept?"
"How can I sleep before I get what I want!"
"Eh wait Ahhh ...!" They continued the delayed activities.
And so I passed a long night.
INDO VERSION:
"Etto apa yang mau kau lakukan" dia mulai mendekati ku, dan kemudian menghimpit ku di tembok.
"Kenapa kau sangat malu hanny~!" Masih dengan suara mengoda, ih kok gue senyum\-senyum sendiri nulis ni cerita.
'Kavret nih orang kaga biasanya kek gini kesambet apaan pula' aku berfikir untuk mengambil cela dan menghindar darinya.
Kemudian dia mendekatkan wajahnya kepada wajah ku, aku mencoba untuk menghindarinya tetapi itu percuma karena dia sudah memegang dagu ku dan mencoba menahan wajah ku agar tidak menghindar.
"Apa yang kau lakukan lepaskan aku kevin!" Aku sedikit memberontak kepada kevin yang masih menjailiku. Ni tulisan menjaili kok kek menjilat ya menurut gue moommaap otak gue lagi sableng jadi kek gini.
"Kevin lepas ak...hmmp...." ya aku tidak tau kapan tapi itu jelas dia langsung menyerang mulut ku dan sedikit memperdalam nya. Pemperdalam cintamu padaku wkwkwk gue lagi ngehalu dulu sambil nulis.
dia awalnya hanya mencium ku dan kemudian dia melumat bibir ku aku tidak tau apa yang terjadi dengan diri ku aku mulai mengikuti ciuman itu.
Kami berciuman cukup lama hinga terdengar cuara decitan di sela\-sela ciuman tersebut.
"Haa...hentikan aku kehabisan nafas...ha!" diapun melepaskan ciuman tersebut dan memperhatikan wajah ku yang merona karena ciuman tersebut, dan mulai mencium telingaku dan menurun ke leher "Ah...apa yang kau lakukan" dia mulai memberikan kiss mark di leher dan menurun ke dada ku.
Kemudian satu tanganya meraba kedalam bajuku dan memainkan niple ku dari dalam baju, kevin langsung membuka bajuku dan ya akupun langsung bertelanjang dada.
Dan kemudian menumbangkan ku dikasur dengan lembut, gue pikir kenapa ga langsung di lempar aja.
"Ahh...kevin" dia mulai melumat puting ku dan memainkan yang satunya, itu membuat tubuhku tegang dalam seketika. Anjir penyakit otak ngeres gue kambuh
"Aahhh..kevin jangan terlalu diisap perih...Ahhh" kevin tak mendengarkan dan terus mengemut putingku hingga merah.
Dia menghentikan kegiatanya sesaatdan memandang wajahku yang memerah dan sangat mengoda baginya, ekhem gue ngarang ni cerita gue kok keliatan kek orang mesum njir.
"Hanny sudah berapa tahun kau masih cantik seperti biasa!"
"Apa yang kau maksud aku ini tampan" aku pria tapi tidak begitu juga astaga di bilang cantik pula di mana martabatku.
Kevin langsung melanjutkan aksinya yang tertunda dan menurin mencium perut hingga saat kevin ingin melepaskan celana ku.
"Tok..tok..tok ayah ibu apa kalian belum tidur?" Suara Aluka dari luar kamar mereka, yes si pengangu yang gue tunggu datang.
Kemudian kevin langsung berdiri dan aku mengambik baju ku dan merapikan penampilanku yang sedikit acak\-acakan.
"Iya sayang ada apa kenapa kamu disini?" Kevin membuka pintu setelah mendapat kode kalau aku sudah rapi.
"Aku tidak bisa tidur ibu maukah ibu menemaniku malam ini" Aluka membuat pose imutnya kepada aku dan kevin sebenarnya aku udah tau niat nih anak dari awal.
"Ah tentu saja ayo sayang ibu akan menemanimu" aku langsung membalas dengan wajah ceriaku karena aku sangat senang akhirnya bisa bebas dari ini manusia.
"Yey makasih ibu ayo" Aluka langsung menarik tanganku untuk pergi kekamarnya.
Kemudian sambil berjalan aku berbalik melihat kevin aku sedikit tertawa tapi sekaligus kasian melihat suamiku ini.
"Huh siapa ayah anak itu ingin aku bunuh" kevin hanya mendegus dan kemudian naik keranjangnya sendiri tampa di temani karena putrinya baru saja merampas kesenanganya.
Beberapa menit kemudian di kamar Aluka.
"Dan kemudian mereka pun hidup bahagia"
Aku pun melihat Aluka yang berbaring disamping ku ternyata dia sudah terlelap, aku pun mencium keningnya dan menyelimutinya dengan baik kemudian aku kembali ke kamar ku.
"Hoaaaaam ngantuknya, kevin apa kau sudah tidur?"
Aku pun naik keatas ranjang dan tidur di sampingnya.
"Apa dia sudah tidur?" Aku kaget saat mendengar suara kevin aku pun berbalik.
"Aku pikir kau sudah tidur?"
"Bagai mana mungkin aku tidur sebelum mendapatkan yang aku mau!"
"Eh tunggu Ahhh...!" Mereka melanjutkan kegiatan yang tertunda.
Dan begitulah aku melewati malam yang panjang.
***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***
Updated 23 Episodes
Comments
Intan Calischan•◡•
Woi! ngapa belum di update!
2020-07-15
3
LUENA KURASHI [HIATUS❣️]
kok ini cerita jadi hot banget y😂
2020-07-13
0
Hm
Wah ternyata harus ganti server😅
Alukard kecil😂
2020-07-12
1