Episode 2

ENGLIS VERSION:

"No, Dad just checked your mother, right, dear," Kevin said softly to his daughter and stroked his head.

And I just nodded and smiled at them 'what is checking' me while talking in my heart.

"Oh yeah, dear, did you bring the napkin that I told you to do?" I immediately changed the topic so that Aluka did not ask again about earlier.

"Yes, ma'am, Alu will not be long, isn't it?" Aluka with an innocent face smiled at me and it was very sweet.

"Alright daddy want to go take a shower, my dear," Kevin said with his mischievous expression and he showed me.

'I want to throw a pan that his butt is burnt at him' I said to myself because I do not like the attitude that is too naughty, if I remember he used to always do that to me when I was upset and finally I hit his face with my hand do not think I am the holder of the Taekondo athlete title like my sister.

"Mother, let's cook," little Aluka who can't wait to help me, she looks very cheerful as usual.

"Alright" I also started to cook for the night.

While I was cooking in the kitchen with my daughter and Kevin taking a bath while thinking what he would do to me later.

"Hacuuuuh!"

"Why mom, are you sick?"

"It's okay honey, it just seems to be inhaling the flour in your hand, it's okay to continue cooking it!"

"Alright, I'll make dad really like my and mom's cooking." Aluka smiled and it made my heart happy to see it too.

After finishing cooking and all are in the dining room.

"Fresh haaah"

"Daddy took a shower like he was imprisoned"

"Why is that?"

"Because Daddy took a long time in the bathroom"

"Yeah, you like sleeping when you take a shower," I joined in supporting my daughter to press Kevin.

"Is it a shame you also said what did that long?"

"Yes, it's been a long time" Aluka answered her father's question that was conveyed to me.

"Basic bad boy here I lick"

"Ahahahahah dad stop amused"

"Stop, let's eat before your food cools."

Then when everyone was eating each other's food I felt someone was touching my feet, and it made me shocked to fall down my chopsticks.

"Humph!"

"What's wrong mom?" Aluka asked me who was still shocked.

"Yes, dear, why?" Kevin mischievously doing his own drama I wanted to throw a bowl of soup in front of me.

And when I pretended to glance under the table it turned out that his legs started being ignorant to me.

'Stop we're in the dining room,' I give him the mouth reader signal.

"What are you saying baby I don't understand?" He deliberately did it to me, by pretending I could not read the mouth cues that I said.

And he still hasn't stopped the solution to me, 'oh my god I hacked people if it's not my own husband'

"Mother, I'm done eating"

"Ah, is it really good after this sleep huh baby" I woke up from a daydream and told Aluka to sleep faster because I wanted to let my anger out on someone.

"Alu, Alu, father, sleep first, good night, everyone" Aluka got down from the chair and headed to her room to sleep.

"Good night too dear" me and Kevin said it together.

After that silence a few moments before Kevin also went from the dining room and to the room earlier than me I also cleaned the dining room and washed the dishes after that I also went to my room, yes my room with Kevin room my husband we were one room like a husband couple another wife.

When I was in Kevin's room making a pose to tease me and I was surprised that playing did not make me blush instantly.

And he went back to his jail action on me, and of course I was already on standby getting an attack I shouldn't let my guard down.

"Hanny ~~~ ♡"

I started to get goosebumps when I heard him call me.

"Yes, what is it?" I spoke while turning my face away from her. I could not look at her, otherwise I would have blushed more than that.

 

INDO VERSION:

"Tidak ayah hanya memeriksa ibumu benarkan sayang" kevin berbicara lembut kepada putrinya dan mengelus kepalanya.

Dan aku hanya menganguk dan tersenyum kepada mereka 'apanya yang memeriksa' aku sambil kesel bicara di dalam hati.

"Oh iya sayang kamu sudah membawa serbet yang ibu suruh?" Aku langsung menganti topik agar Aluka tidak bertanya lagi soal tadi.

"Iya bu ini Alu tidak lama bukan" Aluka dengan wajah polos tersenyum kepada ku dan itu sangat manis.

"Baiklah ayah mau pergi mandi dulu ya sayangku" kevin berbicara dengan wajah ekpresi nakalnya dan dia tunjukan ke arah ku.

'Ingin rasanya aku melempar panci yang pantatnya gosong ke arahnya' aku berkata dalam hati karena tidak suka dengan sikapnya yang terlalu nakal, kalau di ingat\-ingat dia dulu juga selalu melakukan itu kepadaku saat aku kesal dan akhirnya aku menabok mukanya dengan tangan ku jangan kira aku adalah pemegang gelar atlet taekondo seperti kakak ku.

"Ibu ayo kita masak" Aluka kecil yang sudah tidak sabar untuk membantu ku dia terlihat sangat ceria seperti biasa.

"Baiklah" aku juga memulai untuk memasak malam.

Selagi aku memasak di dapur bersama putri ku dan kevin sedang mandi sambil berfikir apa yang akan dia lakukan kepada ku nanti.

"Hacuuuuh!"

"Kenapa ibu?,apa ibu sakit"

"Tidak apa\-apa sayang ibu hanya sepertinya menghirup tepung yang ada di tangan ibu, tidak apa\-apa kita lanjutkan memasaknya ya!"

"Baiklah aku akan membuat ayah sangat menyukai masakan aku dan ibu" Aluka sambil tersenyum dan itu membuat hati ku senang juga melihatnya.

Setelah selesai memasak dan semua sudah berada di ruang makan.

"Haaah segarnya"

"Ayah mandi seperti sedang bertapa"

"Heh kok gitu"

"Karena ayah sangat lama di kamar mandi sih"

"Iya kau seperti sedang yidur kalau mandi" aku ikut mendukung putri ku untuk menekan kevin.

"Apa sayang kau juga mengatakanya apakan selama itu?"

"Iya sangat lama" Aluka menjawap pertanyaan ayahnya yang di sampaikan untuku.

"Dasar anak nakal sini ku kelitik"

"Ahahahahah ayah berhenti geli"

"Sudah\-sudah berhenti ayo makan sebelum makanan kalian dingin"

Kemudia di saat semua sedang menyantap makanan masing\-masing aku merasa ada yang sedang meraba kaki ku, dan itu membuat ku kaget hingga menjatuh kan sumpit ku.

"Huh!"

"Ibu ada apa?" Aluka bertanya kepada ku yang masih kaget.

"Iya sayang kamu kenapa?" Kevin dengan jahil melakukan drama nya sendiri ingin rasanya aku melempar mangkuk sup di depan ku.

Dan saat aku berpura\-pura melirik bawah meja ternyata kakinya mulai jahil kepada ku.

'Hentikan kita sedang di ruang makan' aku memberinya pesan isyarat pembaca mulut.

"Apa yang kau katakan sayang aku tidak mengerti?" Dia sengaja melakukanya kepada ku, dengan berpura\-pura tidak bisa membaca isyarat mulut yang aku katakan.

Dan dia masih belum menghentikan akusinya pada ku, 'astaga ku bacok nih orang kalau bukan suami sendiri'

"Ibu aku sudah selesai makan"

"Ah, benarkah baiklah setelah ini tidur ya sayang" aku terbangun dari lamunan dan menyuruh Aluka untuk tidur lebih cepat karena aku mau keluarkan kemarahan ku kepada seseorang.

"Baik ibu ayah Alu tidur dulu ya selamat malam semua" Aluka turun dari kursi dan menuju ke kamar nya untuk tidur.

"Selamat malam juga sayang" aku dan kevin mengucapkanya bersamaan.

Setelah itu hening beberapa saat sebelum kevin juga pergi dari ruang makan dan ke kamar lebih dulu dari ku aku pun membersihkan ruang makan dan mencuci piring setelah itu aku juga me nuju ke kamar ku, ya kamar ku dengan kamar kevin suamiku kami satu kamar seperti pasangan suami istri lainnya.

Saat aku ampai di kamar kevin membuat pose mengoda padaku dan aku pun kaget bukan main itu membuatku merona seketika.

Dan dia kembali melakukan aksi jailnya pada ku, dan tentu saja aku sudah mulai siaga dapat serangan aku tidak boleh lengah.

"Hanny~~~♡"

Aku mulai merinding seketika saat mendengarnya memanggil ku.

"I iya ada apa" aku berbicara sambil memalingkan wajah ku dari nya aku tidak boleh memandang nya kalau tidak aku pasti akan lebih merona dari itu.

Download

Like this story? Download the app to keep your reading history.
Download

Bonus

New users downloading the APP can read 10 episodes for free

Receive
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download NovelToon APP on App Store and Google Play