figure3: ehh, nona surae!
surae: ah, halo.. a-anu..
pada diriku yang seorang ratu ini, dia bilang ‘anu’..?
surae: a-aku seo surae..
jiye: iya, SEO SURAE..
apa dia berharap aku menyebutkan namanya? aku tidak mungkin, kan bertemu dengannyalagi..?
surae: TUNGGU!
“SREKK” ah?
yaeri: baju yang mulai ratu!
gaeun: tidak tau diri!!
surae: a-ah.. anu.. maaf, saya pikir saya harus menyapa, tapi saya tak tau harus memanggil apa..?
yaeri: orang ini adalah ratu dari kerajaan dongdae, tolong jaga sikapmu!
surae: a-ah bukan begitu maksudnya.. saya tau kalau dia adalah seorang ratu.
apa? dia kenal aku? tapi..
jiye: kau kenal aku?
surae: saya surae. dengan belas kasihan yang mulia raja saya tinggal di istana bagian timur.
belas kasihan jiyun? istana bagian timur?
jiye: kau seorang budak?
surae: sa-saya..
figure: yang mulia tolong ampuni kelakuannya yang tidak sopan, tapi seo surae bukanlah seorang budak..
bukan seorang budak? tetapi dayang – dayangku mengatakan bahwa ia adalah budak yang melarikan diri..
jiye: baiklah, saya mengerti..
kalau dia bilang bukan, berarti sudah tidak ada yang perlu dibahas kembali.
surae: untung saja, sebenarnya saya ingin memperkenalkan diri.. tapi, belum ada waktu yang tepat.
jiye: memperkenalkan diri?
surae: iya, mungkin nantinya kita akan lebih banyak bertemu.
akan bertemu? dengan siapa? aku?
surae: jadi aku harus memanggilmu apa?
jiye: panggil aku yang mulia ratu
surae: ah?
jiye: tentu saja, karena aku seorang ratu disini. baiklah..
surae: ah, sebentar!
yaeri: kurang ajar! kau pikir kau ini sedang sok akrab dengan siapa? tidak tau malu.
“siapa yang kau sebut tak tau malu?”
jiyun: apa maksud dari kata ‘tidak tau malu’ itu?
yaeri: ya-yang mulia raja..
jiyun: astaga.. surae, janganlah menangis..
apa ini? tidak.. seperti perkataan gaeun, ini adalah perasaan lumrah. tapi, seharusnya aku tidak melihat hal yang tidak enak di depan mataku.
jiyun: kau ini memang harus selalu diperhatikan
jiye: ayo masuk, pundakku sakit..
jiyun: tunggu.. berhenti yang mulia ratu..
jiye: ada apa?
jiyun: dayang itu..
seo yaeri? dia tidak mau menghukum yaeri hanya karena perkataannya kepada surae, kan?
jiyun: tolong tinggalkan dia bersamaku.
jiye: katakan apa alasannya untuk aku harus meninggalkan dia?
yaeri adalah dayangku, dan dia berasal dari anak bangsawan kelas atas. kalau jiyun
ingin menghukum yaeri hanya untuk seseorang yang belum tenu identitasnya dan dia itu simpanannya, sama saja seprti dia mempermalukan yaeri. dan.. MEMPERMALUKAN DIRIKU ‘sang ratu’
jiye: tidak bisa..! DIA ADALAH DAYANGKU
jiyun: walau pun dia dayang ratu, tetap saja dia adalah rakyatku.
jiyun: kurung dayang itu selama tiga hari
jiye: yang mulia raja! ini adalah perlakuan yang berlebihan!
jiyun: perlakuan yang berlebihan katamu?
jiyun: dia sudah menyebutkan seseorang tidak tau malu, bahkan kepada orang yang sedang terluka. dank au bilang ini berlebihan?
yaeri: yang mulia raja, saya akan menerima hukumannya.
jiye: y-yaeri..?
jiyun: pergilah jika sudah..
3 hari kemudian.. aku menjemput yaeri dari loteng dan memandikannya di ruanganku. dan
juga menyiapkan makanan kesukaannya. pada saat itulah..
jiye: yang mulia raja mencariku?
figure: betul, m-maafkan saya. yang mulia raja meminta untuk segera datang.
jiye: baiklah, mari kita pergi.
figure: yang mulia raja..
***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***
Updated 27 Episodes
Comments