Dunia yang Menyesakkan

Lapangan sekolah, hujan gerimis. Reiga terdorong ke tanah oleh siswa lain
Siswa A
Siswa A
Eh lo... masih betah aja ke sekolah?
Siswa B
Siswa B
Ngelihat muka lo aja udah bikin pengen muntah.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Apaan...
Siswa A
Siswa A
Pura-pura polos ya? Padahal gara-gara lo, Miharu meninggal!
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Gue gak salah... Dia yang nyelametin gue...
Siswa B
Siswa B
Alasan basi. Lo tuh pembunuh, ngerti nggak?
Dor! Reiga didorong ke tembok. Tasnya jatuh, isinya berserakan.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
(tahan napas, gak melawan)…
Siswa B
Siswa B
Bisa diem aja? Nyebelin tau nggak!
Siswa A
Siswa A
Cuek gitu karena ngerasa bersalah ya? Atau udah gak punya hati?
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
(dalam hati) Mereka bener-bener benci gue… Tapi... kalau gue bilang kenyataan, emang ada yang bakal percaya?
Langkah kaki mereka menjauh. Reiga tetap berdiri diam, hujan makin deres.
Rumah, malam hari. Hujan masih turun.
Makoto Yuuya
Makoto Yuuya
Reiga!? Astaga, kamu kenapa basah banget?
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Cuma kehujanan, Ma. Gak apa-apa kok.
Makoto Yuuya
Makoto Yuuya
Mereka ngebully kamu lagi ya? Mukamu lebam...
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Udah biasa. Lagian kalau aku bales, aku yang kena masalah lagi.
Makoto Yuuya
Makoto Yuuya
Sayang, kamu gak bisa terus begini...
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Ma… Aku tahu semua orang nyalahin aku. Dan aku juga ngerasa… mungkin mereka gak salah.
Makoto Yuuya
Makoto Yuuya
Reiga…
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Kalau aku gak ada di situ waktu itu... Miharu gak bakal…
Makoto Yuuya
Makoto Yuuya
Dia nyelametin kamu karena dia sayang! Miharu gak pernah nyesel, Reiga.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Tapi aku nyesel. Aku gak bisa berbuat apa-apa.
Makoto Yuuya
Makoto Yuuya
A-
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Aku mau masuk kamar dulu..
Kamar Reiga, lampu mati, cuma cahaya dari luar jendela yang redup.
Reiga duduk di pinggir ranjang, buka hoodie, rambutnya masih basah.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
(dalam hati) Dunia ini... beneran gak punya tempat buat orang kayak gue.
Matanya menatap foto Miharu di meja. Senyumnya masih sama seperti dulu.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Kamu tahu nggak? Aku… gak kuat lagi.
Dia rebahan, mata memerah tapi air mata gak jatuh.
Tiba-tiba, lampu meja nyala sendiri. Angin tipis bertiup meski semua jendela tertutup.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Hah? Kok bisa…
Cahaya putih perlahan muncul di tengah kamar. Udara jadi hangat.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
(tertegun) Apa gue... halu?
Cahaya itu berkumpul dan membentuk sosok cewek cantik. Rambutnya putih mengilap, matanya biru terang, dan pakaiannya seperti dari dunia fantasy.
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Akhirnya... aku nemu kamu juga, Reiga Yuuya.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Siapa lo?! Ini... mimpi? apa kamu cosplayer genit + stalker!?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Gak sopan banget ya... namaku Angelica. Dan enggak, ini bukan mimpi. Aku datang dari dunia lain.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Dunia... lain?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Kamu udah cukup menderita di sini. Tapi ada tempat lain yang... lebih cocok buatmu. Dunia yang gak akan nyalahin kamu.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Ngaco... Kenapa tiba-tiba ngomong gitu ke orang kayak gue?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Karena kamu… dibutuhkan di sana. Dunia itu... namanya Zeusra.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Zeusra...?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Di sana, semua orang terlahir dengan kekuatan. Dan kamu... ditakdirkan punya salah satu yang paling kuat.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Hah?! Kekuatan? Kayak superpower gitu?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Lebih dari itu. Sesuatu yang akan mengubah segalanya.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Tapi kenapa gue? Gue bahkan gak berguna di dunia ini...
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Justru karena kamu berbeda. Dunia itu... sedang nungguin kamu.
Angelica ulurkan tangan, dikelilingi cahaya lembut.
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Ayo ikut aku, Reiga. Mari kita mulai awal yang baru.
Reiga menatap tangannya. Ragu, takut, tapi… untuk pertama kalinya, ada sesuatu yang terasa... hangat.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Kalau ini... bisa bikin gue berarti lagi… Oke.
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Bagus. Sekarang… tutup matamu.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
...Tutup mata? Jangan bilang gue harus dicium dulu
Angelica Swartz
Angelica Swartz
...Hah?
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Eh eh! Bercanda! Bercanda! Gue bukan tipe cowok yang berharap isekai via first kiss, sumpah.
Angelica Swartz
Angelica Swartz
(nahan ketawa) Hahaha… Kamu unik juga ya.
Angelica Swartz
Angelica Swartz
(pegang bahunya perlahan) Yuk, kita pergi sekarang.
Sekejap, cahaya putih membungkus tubuh Reiga. Pundaknya mulai terasa hangat.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
(ngedumel pelan) Kalau gue bangun dan ternyata ini prank tiktok... gue laporin ke malaikat paling deket.
End of Chapter 1
Hot

Comments

Diana

Diana

Gives me chills!

2025-06-08

0

See all
Episodes

Download

Like this story? Download the app to keep your reading history.
Download

Bonus

New users downloading the APP can read 10 episodes for free

Receive
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download NovelToon APP on App Store and Google Play