3.

Sementara disisi lain

Zafran masih penasaran dengan sosok Aqilla, Zafran pun memanggil asisten pribadinya untuk mencari tahu tentang Aqilla.

" Revan kamu cari informasi tentang gadis itu"

" gadis yang mana boss" Revan pun binggung tak biasanya bos nya penasaran dengan wanita.

" gadis yang bersama putriku tadi" ucap zafran sambil tersenyum membayangkan wajah qilla sambil tersenyum. Revan pun yang melihat bosnya tersenyum pun hanya bisa benggong.

"baik bos" ucap revan sambil membukukkan diri dan keluar ruangan.

Jam makan siang pun tiba

dret,,,dret,,,dret,,

"tu,,tuan nona muda demam tinggi dan mengigau menyebut mama nya " ucap baby sisty sambil gemetar.

" apa bi bagaiman bisa ha, baiklah saya akan pulang sekarang juga" Zafran langsung berlari menuju ruangan menejer pemasaran. Setelah sampai zafran langsung mencari keberadaan Aqilla.

" ada yang tau dimana Aqilla sekarang " semua karyawan pun benggong tak biasanya tuanya seperti ini. "kenapa semua diam haa" nada bicara yang mulai menunggi.

"eem Aqilla dikantin tuan " zafran pun langsung berari menuju kantin. Setelah menemukan meja aqilla zafran pun langsung maenghampiri aqilla.

" ekhem" aqilla pun langsung menoleh kearah samping nya.

" ada apa tuan" aqilla pun binggung melihat zafran yang memanggilnya. Zafran pun langsung menarik tangan aqilla, sementara teman teman aqilla dibuat benggong tak percaya. Setelah sampai didepan mobil aqilla pun bertanya "kita mau kemana tuan"

" putri sedang demam dan memanggil nama mu"

" ayo tuan kalau begitu" ucap Aqilla sambil panik.

Zafran pun langsung mengitarai mobil dan masuk didepan kemudi. Setelah masuk pun Zafran melihat kalau salbelt qilla belum dipasang, Zafran pun mendekat jarak antara mereka hanya 1 jengkal. Qilla pun yang merasa kaget langsung memejamkan matanya "oh. Tuhan apa yang dilakukan pak zafran, DEG, DEG, DEG aduhhh ni jantung juga kenapa sih"

Zafran pun yang melihat qilla pun hanya tersenyum kikuk. "kamu kenapa menutup mata, kamu kira saya mau menyium mu" tanya zafran sambil tersenyum licik.

"ehhh ga,,,gak pappa pak" ucap qilla sambil merasa malu dan pipi yang mulai memerah seperti kepiting rebus "bodoh bodoh kenapa sih aku tadi merem".

Zafran pun yang melihat pipi qilla memerah pun "gemes baget sih ny anak, eh eh mikir apa an sih aku ini"

Setelah sampai dimansion

Qilla pun hanya bisa bengong karena melihat bagaimana besarnya mansion milik zafran, zafran pun yang melihat qilla benggong pun langsung berbicara "ngak usah norak, air liurmu kuar" qilla pun langsung tersadar dari lamunannya dan mengelap air liurnya dan ternyata dia hanya dibohongi. Para pelayan pun berbaris menyambut kedatangan tuannya.

"selamat siang tuan" ucap para pelanyan sambil membukukkan badan.

"hem" ucap zafran langsung masuk kealam mansion,sementara itu qilla masih dibuat benggong oleh isi mansion tersebut karena begitu megahnya.

Zafran yang menyadari tertebut langsung menarik tangan qilla menuju kamar sang buah hati. Setelah sampai dikamar Bella qilla pun langsung menghampiri Bella dan memegang dahi Bella. Bella serasa mengetahui jika qilla datang pun langsung membuka matanya.

"mama, kok dicini"ucap Bella dengan suara melemah.

" iya Bella sayang mama disini, bentar ya mama mau kedapur dulu buatin kamu bubur kamu tidur aja dulu nanti mama bangunin"

"ia ma" Bella pun tidur.Sementara zafran yang melihat interaksi tersebut langsung mengembangkan senyum nya.

"maaf tuan saya mau tanya dimana ya dapurnya"

"ayo saya antar" qilla pun mengganguk dan mengikuti zafran. Karena zafran berhenti mendadak qilla pun hampir jatuh

"aaaaa"

like,comen,dan vote ya. maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan

Episodes

Download

Like this story? Download the app to keep your reading history.
Download

Bonus

New users downloading the APP can read 10 episodes for free

Receive
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download NovelToon APP on App Store and Google Play