Episode Empat

"ini saya yeza, cepat kirim alamat rumah kamu sekarang besok sore jam empat saya kesana" tut tut tut sambungan pun terputus

"Aneh ni orang" gumam yessi dan yessi pun segera mengirim alamat nya melalui sms...terasa sangat lela menangis yessi pun memilih untuk tidur...

Kini sudah pukul tuju pagi yessi pun terbangun setelah bangun subuh tadi sholat subu dan dia melanjutkan tidur lagi kebetulan hari ini hari libur kulianya, " Huek...hueek...hueek..." yessi pun merasa mual begitu terus setiap pagi tapi dia tetap kuat demi anak yg dia kandung " huaa pahit pahit banget ni tenggorakan gua pengen makan yg asem2 ni rasanya, apa gua telpon aja ya si riska buat beli jeruk atau buah markisa" ya begitula yessi setiap keinginan nya pasti di minta tolong sama riska karna riska juga terus memperhatikan dia, riska tau bagai mana kemauan ibu hamil selain nerasa iba riska juga punya ipar yg lagi hami yg dia paham betul....

Waktu pun berlalu kini yeza dan andri sudah di depan kosan yessi, yeza pun tidak mau pergi sendiri menemui yessi karna bagi dia yessi tidak berarti dan juga dia tidak mau berlama2 bicara sama yessi. "assallammualaikum...2x andri mengetuk pintu, "waallaikumsallam" jawab yessi, dan yessi melihat andri yg datang bukan yeza, "maaf anda siapa ya? "akh maaf saya andri temanya yeza, kamu yessi ya? sambil berjabat tangan. ahirnya yeza pun turun dari mobil "Langsung aja an jangan lama2" potong yeza " mereka duduk diteras kebetula ada bngku panjang terbuat dari kayu..." begini yess saya temanya teza sekaligus pacarnya sinta, kami kesini mau bilang kalau tante yanti mama nya yeza menyetujui untuk kalian segerah menikah" dengan senyum andri menyampaikanya, namun berbeda dengan yessi yg sangat kaget "MENIKAH? kalian tidak lagi main2 kan" jawab nya " tidak yes kami sudah menceritkan semuanya kepada tante yanti dan beliau akan menyiapkan segalanya kemungkinan akan diadakan minggu depan lebih cepat lebih baik" jawab andri namun yeza hanya diam saja sambil bermain ponsel....

kini yessi sangat terkejut, dan merasa tak karuan doa harus bagai mana apakah harus menerima pernikahan tersebut atau mengurung kan nya, ahirnya di minta pendapat sahabatnya riska...

"HAlo ka, lu lagi apa

"lagi santai aja yes, ada apa ya?

" tadi ada yeza laki2 itu, berasama temanya dia kesini bilang kalau mama nya yeza setuju kami menikah, dan menikah nya minggu depan

" What....minggu depan? emhh kalau menurut gua lu nikah aha yes kasian anak lu kalau udah lahir nanti pasti dia butuh ayah nya...

"niat gua si juga gitu ka cuman kok gua jadi ragu ya

"Elu ga usah ragu yess maslah cinta nanti akan datang sendirinya seiring berjalanya waktu....Ya udah ya yess gua kebelet ni gua ke kamar mandi dulu ya, dada bye ! tut...tut... panggilan berakhir.

....💑

Kini dimana hari bahagia nya mereka ya seharusnya bahagia si tapi seperti nya untuk saat ini belum bisa dikatakan bhkebahagiaan..

setelah yessi keluar dari kamar tamu di rumah mertuanya diapit oleh riska dan sela adik tiri yeza, mereka berjalan menuju ruang tamu dimana akad nikah diadakan secara keluarga dan sederhana mengingat mereka berdua masih kulia dan lagi yeza tidak ingin banyak orang tau kalau mereka menikah...

Yanti pun terlahum melihat calon menantu nya tersebut, yessi memang cantik dan mungil tapi setelah memakai kebaya dan di rias wajah nya lebih cantik lagi... " Ya ampun sayang kamu cantik sekali nak, mama harap kamu bisa membahgiakan yeza ya" mama sambil senyum mengantar yessi duduk disebelah yeza dan ijab qobul pun berlangsung dengan lancar....

Pukul telah menunjukan pukul sembilan malam setelah mereka makan malam dan sebagian keluarga mereka satu persatu meninggalkan rumah mamanya, begitupun juga dengan andri dan sinta, sedangkan riska sudah pukang sore nya setelah akad nikah....

Episodes

Download

Like this story? Download the app to keep your reading history.
Download

Bonus

New users downloading the APP can read 10 episodes for free

Receive
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download NovelToon APP on App Store and Google Play