Dan sesaat kemudian datang lah seorang siswa laki laki. "Hy guys"
ucapnya.
sontak, aku menatap nya.
Aku kaget.
Lekukan bibir nya, hidung mancung nya dan alisnya yang simetris, sangat mirip dengan wajak almarhum kakak ku fandy.
Di tambah lagi, bentuk wajahnya yang oval, makin memiripkan.
"Hey"
ucap nya membuyarkan lamunanku.
"Apa kau jatuh cinta dan terpesona, dengan ketampananku"?
ucapnya sombong, sambil memegang i rambutnya.
"ha?? Apa dia katakan? PD sekali lelaki ini"
gerutuku dalam hati.
kemudian dia berlalu dari jadapanku dan menghampiri kursi siswa lain yng kemudian bergabung dengan anak laki laki tersebut.
"Dia itu siswa terpintar di sekolah ini, dia selalu juara kelas dan juara umum, dan dia juga idaman para wanita di sekolah ini. "
jelas riska padaku.
"Termasuk kamu"?
tanya ku spontan.
"Tidaklah... aku sudah punya pacar, dan di hatiku,, dia jauh segalanya dari Rain "
jawab riska sambil memegangi wajahnya.
"ohhh, jadi nama nya rain "?
"ya... "
jawab riska.
Entah lah. pada saat itu aku berkenalan dengan siswa di kelas ku itu. aku ingat nama nya. Ada sinta, uli devi, dedi, denis, tina doni, jepry dan yang lainnya, tapi yang saat itu langsung klop denganku hanyalah riska.
Bel usai istirahat berbunyi.
Dan kemudian pelajaran selanjutnya adalah Biologi.Yang dibawakan oleh ibu tuntunam.
hahah...
entah lah saat itu aku sangat geli dengan nama itu.
tapi menurutku itu nama yang unik.
Dan baru pertama kalinya aku mendengar nma itu.
"Mahluk hidup... terdiri dari sel, jaringan"
Begitulah cara penerangan materi dari ibi tuntunam tersebut.
Tapi cara menerangkan ibu itu menurutku seru dan mudah dimengerti.
Hingga pelajaran pun usai.
Aku meninggu taksi online yang sudah di pesan mama tadi.
mama tidak bisa menjemput ku, karna harus ada meeting di kantornya.
"Hy chrys... apa kau berharap aku antar"?
kata rain sambil menghentikan motornya di depanku.
"ha??? apa apa an lelaki ini"?
gerutuku dalam hati.
"tidak"
jawaku dengan wajah memelas.
"bilang saja,aku tau itu"
ucap nya lagi dengan tertw puas.
Dan kemudian aku melihat riska di seberang jalan.
aku pura pura memanggilnya dan menghampirinya suoaya aku lolos dari leleki over percaya diri ini.
"riska"
panggil ku dan meninggalkan pria itu.
"Heyy, kau di goda lagi yah... ciee cui cui "
awas sampai kena lo yah"
ucap riska padaku.
"Haahh?? tidak, itu tidak akan terjadi padaku riska"
jawabku kesal.
hahahahaha
tawa riska terdengar.
" kau menunggu siapa"
"Ooo aku sedang menunggu pacarku,, dia sedang rapat osis sebentar "kau sendiri "?
tanya nya.
aku sedang menunggu taksi online. mama ku sudha memesannya sejak pagi tadi.
Dan beberapa saat kemudian, berhentilah sebuah taksi dihadapanku.
"dengan mbak Chrysty "
kata driver tersebut.
"ya betul pak"
jawabku.
"silahkan masuk mbak"
pintanya sambil membuka pintu.
"oke pak, makasih.. "
"Aku duluan ya ris, " kata ku oada riska,
"oke"
yang kemudian mobil berlalu dari hadapannya.
Aku tiba di rumah pukul 2 siang.
aku menemukan bibi sudah menyediakan makanan di meja makan.
"silahkan makan non"
"iya bi, aku ganti baju dulu bentar ".
aku masuk kamar dan mengganti seragamku.
lalu aku turun lagi dan makan siang.
aku menggigit ayam goreng buatan bi ira, dengan wajah kesal,, atas perlakuan pria yang bernama rain, itu padaku.
***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***
Comments