Awal Dari Semuanya

 Setelah peperangan berakhir, dari reruntuhan bangunan yang hancur muncul seorang anak kecil yang diperkirkan berumur 8 tahun, dia menangis melihat persekitarannya yang sudah hancur lebur dann hanya meninggalkan reruntuhan tanpa ada seorang pun tinggal

 Bocah yang sedang menangis itu tidak menyadari kalau dia sedang diperhatikan oleh seekor serigala yang besar, Selang beberapa menit bocah itu langsung dimangsa oleh serigala itu, bocah yang ketakutan karna melihat serigala yang besar itu langsung lari sekencang-kencangnya ke arah hutan dan dikejar oleh serigala besar itu tetapi karna badannya yang besar dia kesulitan untuk mengejar anak kecil itu yang selalu berlari melewati jalan-jalan yang sempit. Setelah beberapa waktu dikejar oleh serigala itu, bocah itu sudah kelelahan dan sudah tidak bisa berlari lagi dan bocah itu sudah hampir pingsan tetapi sebelum dia pingsan dia melihat seorang lelaki parruh baya yang mengalahkan serigala itu dengan cukup mudah setlah itu dia langsung tidak sadarkan diri.

Setelah dia sadar dia terkejut karna sedang berada di dalam sebuah rumah dan setelah dia berpaling ke samping dia melihat seorang lelaki tua yang sedang melihat ke luar jendela, kakek itu ternyata sudah menyadari kalau dia sudah bangun dan bertanya apakah kau baik-baik saja bocah? Bocah yang ditanya seperti itu langsung terkejut dan berkata kalau dirinya baik-baik saja dan kakek itu tersenyum. Kemudian kakek itu pun bertanya pada bocah ttu siapa namanya tetapi bocah itu hanya diam kemuudian dia menjawap kalau dia tidak tau siapa namanya, kakek yang bingung kemudian berfikir sejenak dan berasumsi kalau bocah ini sudah hilang ingatan akibat efek peperangan yang berlaku seminggu yang lalu, sang kakek bilang kepada bocah itu kalau dia hilang ingatan dan sang kakek memberi nama kepadanya yaitu NATSU dan sepertinya bocah itu menyukai nama itu, kemudian natsu bertanya paada kakek itu siapa namanya dan kakek itu menjawap kalau namanya ialah haruki.

Beberapa jam kemudian

Kakek kemana orang lain? Bukankah di dunia ini masih banyak orang selain kita? Tanya natsu

Hmm... Sebenarnya peperangan yang terjadi sebelum ini sudah memakan sangat banyak nyawa dan hanya kita berdua manusiaa yang tersisa dari peperangan itu

natsu pun bertanya pada sang kakek apakah kau bisa mengajariku cara ntuk bertarung?

Kalau kau mau aku bisa megajarkanmu cara-cara untuk bertarung, tapi kau harus tau kalau aku tidak akan berlembut kepadamu.

Natsu pun bersedia untuk menjalani latihan yang keras ini.

 Oi natsu kesini, kita mulakan dengan mengenalpasti jenis sihir yang kau miliki di menara tempat para manusia berlatih yaitu di akademi sihir arthur.

Setelah beberapa jam perjalanan......

Inilah tempatnya, akademi sihir sang raja arthur pendragon.

 Sekarang bagaimanakan cara untuk mengecek jenis sihirku?

Kita masuk saja dulu nanti akan kujelaskan dalam perjalanan, haruki mengatakan kalau mereka sedang menuju ke dewan utama di akademi arthur kerana di tempat itu memiliki alat untuk menunjukkan jenis sihir seeorang itu.

Sesampainya di dewan.........

Natsu sekarang kau letakkan tangan mu ke batu it.

Natsupun meletakkan tangannya di batu itu dan batu itu tiba-tiba bergetar dan menunjukkan kalau jenis sihirnya ialah petir.

haruki pun dibuat terkejut karna sihir petir ialah sihir tingkat tinggi. Kemudian dia memberitahu natsu kalau shirnya ialah salah satu dari sihir tingkat tinggi dan sangat sulit untuk dikuasi.

Natsu pun kaget karna ternyata sihirnya sekuat itu. Kemudian dia bertanya pada sang kakek bilakah kita akan mulai latihannya?

Haruki pun menjawap....... Sekarang.

Haruki pun memberi tahu natsu kalau dia akan mengajarinya tiga kemampuan yaitu sihir,berpedang dan memanah.

Natsu mengangguk faham.

Pertama sihir, haruki memeberi tahu kalau ingin mengendalikan sihir tingkat tinggi memerlukan fokus,kestabilan mana dan ketenangan yang bagus, jadi dia bertanya kepada natsu apakah kau sudah siap, bocah?

Natsu mengangguk yang menandakan kalau dia sudah siap untuk memulakan latihan.

Pertama latihan fokus, untuk latihan ini aku akan meletakkan dua batu kecil di tempat yang berdekatan dan kau perlu menghancurkan satu batu tanpa membuat batu yang di sebelahnya bergerak.

Natsu pun mencoba tetapi batunya belum juga hancur tetapi batu di sebelahnnya sudah bergerak yang membuat dia gagal. Setelah memcoba beberapa kali dan gagal akhirnya dia berjaya menghancurkan satu batu tanpa membuat batu disebelahnya bergerak pada percobaan ke 86.

Tanpa memberinya istirahat haruki langsung melnjutkaan latihan ke tahapn selanjutnya yaitu ketenangan, latihan ketenangan ini cukup mudah yaitu berendam di air terjun selama 2 jam tanpa bergerak.

Natsu yang mendengar lathan itu langsung bergetar dan tidak yakin kalau dia akan bisa menyelesaikan latihan ini dalam waktu dekat.

Haruki bertanya apakah kau takut?

Natsu menjawap tentu saja tidak.

Bagus sekarang ayo berangkat ke air terjunnya.

Setelah sampai ke tempat air terjun . . . . . . . . .

Sekaraang berendam lah bocah.

Natsu melepas pakaiannya dan berendam di air terjun itu. Beum sampai 1 menit natsu sudah bergeetar dan dia gagal. Tetapi natsu terus melanjutkan sampai 9 jam kemudia dia berhasil menenangkan diriny didalam air terjun yang dingin itu.

 Bilakah kita akan memulakan latihan ketiga? Tanya natsu.

Haruki pun bilang kalau tidak ada latihan ketiga kerana kestabilan mana terantung daripada fokus dan ketenangan pengguna itu sendiri.

Natsu mengangguk faham.

Sekarang ialah latihan sebenarnya yaitu latihan sihir, ucap haruki.

Natsu dengan bersemangat bilang baiklah-sensei

haruki bilang kalau latihan ini ialah latihan sihir jarak jauh dan dia akan menggunakan panah untuk latihan ini, jadi haruki membuat sebuah panah menggunakan sihirnya dan memberikannya pada natsu. Kemudian haruki membuat sebuah target yang harus ditembak oleh natsu.

Setelah haruki selesai membuat target natsu langsung menembak target itu dan bilang kalau latihan ini terlalu mudah.

 Haruki yang merasa diejek oleh natsu kemudian membuat lima target yang bergerak dan meyuruh natsu untuk menembak semua target dalam waktu kurang dari lima detik.

Tetapi dengan mudahnya dengan mudahnya semua target itu ditembak dalam waktu kurang dari tiga detik.

heruki pun memuji bakat natsu dalam memanah kemudian haruki memanggil seekor haiwan dan meletakkan sebuah apel diatas kepala haiwan itu, kemudian haruki menyuruh natsu untuk menembak buah apel yang ada diatas kepala haiwan itu.

Natsu yang sudah merasa dirinya berbakat dalam memanah berkata apakah kau bercanda memberiku latihan yang sngat gampang seperti ini kakek?

Haruki tersenyum dan berkata cobalah tembak apel itu kalau kau bisa.

Natsu menarik busur panahnya kemudian dia langsung memanah apel itu tetapi haiwan itu lansung menghilang dari pandangan natsu dan ternyata itu ialah haiwan magis yg memiliki dihir berteleportasi. kerana hal itulah natsu harus mengasah instingnya beberapa hari kemudian dia berhasil untuk menembak buah apel tersebut dengan tepat.

haruki menepuk tangan kepada natsu kerana berhasil melewati latihan ke-3.

***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***