Majikanku Maduku
Sungguh berat beban hidup yang di jalani Sri Qonita, karena harus membesarkan anak tanpa suami. Ia tidak menyangka, suaminya yang bernama Widodo pamit ingin mencari kerja tetapi tidak pernah pulang. Selama 5 tahun Sri jatuh bangun untuk membesarkan anaknya. Hingga suatu ketika, Sri tidak sanggup lagi hidup di desa karena kerja kerasnya semakin tidak cukup untuk biaya hidup. Sri memutuskan mengajak anaknya bekerja di Jakarta.
Namun, betapa hancur berkeping-keping hati Sri ketika bekerja di salah satu rumah seorang pengusaha. Pengusaha tersebut adalah suaminya sendiri. Widodo suami yang ia tunggu-tunggu sudah menikah lagi bahkan sudah mempunyai anak.
"Kamu tega Mas membiarkan darah dagingmu kelaparan selama 5 tahun, tapi kamu menggait wanita kaya demi kebahagiaan kamu sendiri"
"Bukan begitu Sri, maafkan aku"
Nahlo, apa alasan Widodo sampai menikah lagi? Apakah yang akan terjadi dengan rumah tangga mereka? Kita ikuti.
Menaklukkan Suami Liar
Neil sudah meninggal, suami yang terobsesi padaku, meninggal dalam senyuman... menyatakan perasaannya.
"Jika aku dapat mengulangi waktu, aku tidak akan membiarkanmu mati..." janjiku dalam tangis.
Bagaikan sebuah doa yang terdengar, kala tubuh kami terbakar bersama. Tiba-tiba aku kembali ke masa itu, masa SMU, 11 tahun lalu, dimana aku dan Neil tidak saling mengenal.
Tapi...ada yang aneh. Suamiku yang lembut entah berada dimana. Yang ada hanya remaja liar dan mengerikan.
"Kamu lumayan cantik...tapi sayangnya terlalu membosankan." Sebuah penolakan dari suamiku yang seharusnya lembut dan paling mencintaiku. Membuatku tertantang untuk menaklukkannya.
"Setan! Aku tau di bagian bawah perutmu, tepat sebelum benda pusakamu, ada tahilalat yang besar!" Teriakku padanya. Membuat dia merinding hingga, menghentikan langkahnya.
Semalam Bersama Hidden Rich
Di bully dan tiba-tiba masuk ke kandang macan yang lapar, membuat Elster harus melalui cinta satu malam dengan pria tak di kenal.
Entah sebuah musibah atau keberuntungan Elster menghabiskan malam panjang bersama, Glenn Mohan seorang bad boy di kampus nya.
Mustika cincin pancawarna
"Udah sore Dam nggak mungkin sungai ini ada ikanya ".ucap Sandi sambil menggulung pancingnya. "Sabar dong Ndi baru juga jam 3 menurut mitos nenek moyang ikan makin sore itu makin laper jadi pasti mak
0
2
Untuk Fay yang pernah singgah dihatiku (Kisah Nyata)
Aku Sena, perempuan introvert dengan tinggi 155 cm dan wajah yang kata orang terlalu polos untuk usia 21 tahun kala itu. Aku lebih nyaman mengamati dunia dalam diam, dari balik buku atau secangkir kop
1
1
Yang Tak pernah Pergi
Pagi itu, rumah kami tidak dihiasi suara burung atau musik dangdut dari radio tua seperti biasanya. Yang ada hanya suara batuk Ibu yang sudah seperti alarm kematian—keras, parau, dan konsisten, setiap
0
0
KURSI WARUNG WENING
Bowo pulang bukan buat aku. Tapi buat kursi. Kursi bambu tua yang dulu kita pakai buat duduk diem-diem, waktu dunia rasanya cukup segelas es dawet dan kamu nggandeng tanganku di balik dapur simbah. W
0
0