Di masa lalu, Raja Pedro melakukan kesalahan fatal yang mengguncang tatanan dunia. Sebagai hukuman, Dewa Langit mengutuknya dengan keabadian—tak bisa mati, tak bisa menua, hanya bisa menyaksikan satu per satu orang yang ia cintai lahir dan kemudian pergi meninggalkannya.
Harapan satu-satunya untuk mengakhiri kutukan itu adalah dengan mengumpulkan empat potongan batu kristal surgawi yang telah terpencar ke seluruh penjuru dunia. Tapi dunia telah berubah. Dinasti runtuh, peta berganti, dan legenda tentang Raja Abadi menjadi dongeng usang yang terlupakan.
Kini, sang raja hidup dengan nama baru—Boas Agnan. Dalam kesendiriannya yang sunyi, muncul seorang gadis muda bernama Shena, yang terang-terangan menyatakan cinta padanya.
"Aku mencintaimu, Paman. Maukah kau menikah denganku?"
"Aku tidak ingin membangun hubungan di dunia panah ini. Aku hanya ingin menua... dan mati."
Di tengah perasaan yang tertahan, Boas harus memilih: melanjutkan pencariannya yang melelahkan, atau menyerah pada takdir abadi yang tak kunjung berakhir.
Apakah ia akan berhasil mengumpulkan semua potongan kristal dan mengakhiri hidup abadi? Ataukah ia akan terus terjebak dalam dunia panah ini, sebagai raja tanpa akhir?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sonata 85, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Manusia Titisan Dewa Komentar