Pukul 02.56 dini hari, Farah menerima undangan masuk ke grup WhatsApp bernama [ALUMNI 6-B]. Masalahnya? Dia tak pernah merasa sekolah di kelas itu. Dan dia tak bisa keluar.
Satu per satu nama dalam grup mulai dicoret. Lalu mereka ditemukan mati. Chat muncul dari galeri yang tak pernah diakses, suara tangisan terdengar meski HP dimatikan, dan lokasi mereka... selalu menunjuk tempat yang tak pernah mereka kunjungi.
Kini, Farah dan anggota lainnya hanya punya dua pilihan:
Cari tahu siapa yang membuat grup ini—atau jadi korban berikutnya.
Jangan buka pesannya.
Tapi kalau sudah terbuka... jangan berharap bisa menutupnya lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adindong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
JANGAN BUKA PESAN ITU Komentar