Kisah pilu yang dijalani oleh gadis yatim piatu dihari pernikahananya sendiri.
Suami yang tega menyewakan dirinya pada lelaki diluaran sana yang belum tentu ia kenal.
Tapi siapa sangka, ia justru dipertemukan oleh salah satu CEO terbesar di Asia yang telah menyewa dirinya.
bagaimanakah kisah kehidupan gadis cantik tersebut?
Instagraam: @iraurah
Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Yuhana Kusumaningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri
Kisah pilu yang dijalani oleh gadis yatim piatu dihari pernikahananya sendiri.
Suami yang tega menyewakan dirinya pada lelaki diluaran sana yang belum tentu ia kenal.
Tapi siapa sangka, ia justru dipertemukan oleh salah satu CEO terbesar di Asia yang telah menyewa dirinya.
bagaimanakah kisah kehidupan gadis cantik tersebut?
Instagraam: @iraurah
Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Yuhana Kusumaningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri
Kisah pilu yang dijalani oleh gadis yatim piatu dihari pernikahananya sendiri.
Suami yang tega menyewakan dirinya pada lelaki diluaran sana yang belum tentu ia kenal.
Tapi siapa sangka, ia justru dipertemukan oleh salah satu CEO terbesar di Asia yang telah menyewa dirinya.
bagaimanakah kisah kehidupan gadis cantik tersebut?
Instagraam: @iraurah
Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Yuhana Kusumaningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri
Kisah pilu yang dijalani oleh gadis yatim piatu dihari pernikahananya sendiri.
Suami yang tega menyewakan dirinya pada lelaki diluaran sana yang belum tentu ia kenal.
Tapi siapa sangka, ia justru dipertemukan oleh salah satu CEO terbesar di Asia yang telah menyewa dirinya.
bagaimanakah kisah kehidupan gadis cantik tersebut?
Instagraam: @iraurah
Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Yuhana Kusumaningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri
Aku merasa kasihan, namun mengingat sekelebat perbuatannya di masa lalu, aku kembali kesel.
Wanita itu bukanlah sebuah pelarian disaat hatimu sedang terpuruk. Apalagi dengan seenaknya kamu bersikap semaumu..