Korea Selatan_

Tzuyu mendapatkan sebuah pesan dari kakaknya, bahwa ia akan berkunjung ke Seoul untuk menjenguk sekaligus memperkenalkan temannya. Tzuyu hanya mengiyakan, tidak terlalu menggubrisnya. Twice memiliki kesibukan yang membuat penat sulit hilang, ditambah sekarang sering muncul *gate* yang membawa monster mengakibatkan jadwal grup sering berubah dan bertambah padat.

Satu hal yang melegakan adalah para hunter bisa mengatasi setiap ada gate yang muncul dan hanya sesekali monster keluar dari gate. Keadaan Korea tidak berbeda jauh dengan negara lain, banyaknya gate yang muncul berdampak bertambahnya jumlah hunter yang ada. Hunter E-class dan D-class diisi oleh para amatiran, orang yang sekedar mencoba, orang yang kehilangan pekerjaan ataupun orang yang putus asa.

Kakak Tzuyu, *Choi-Yan-Zhou* datang ke Korea untuk membuka cabang cafe dari Taiwan serta mengurus jalinan cabang klinik dermatolog milik keluarga yang ada di Seoul. Tujuan lain adalah memastikan keadaan adiknya baik-baik saja..

_wednesday_

Suara dari hp milik Tzuyu terdengar jelas... ada yang memanggil. Ia mengangkat panggilan dari kakaknya tersebut....

"Ni hao..."_salam dengan bahasa mandarin

"ni hao... Tzuyu...do you have time this saturday...?"_

"Yes. but.. let's just hope there won't be surprise schedule..."_

"Why you sound so tired? Did something happen?"_

"It's just we've been quite busy and lack some rest..."_

"Well let's do it another time..."_

"No...maybe there won't be more chance. Let's just finish it soon..."_

"Alright. I'll pick you up around 7..."_

"Yes..."_

Dan perbincangan berakhir... hari ini Twice memiliki jadwal konser dan fanmeeting. Tzuyu perlu segera bersiap bersama timnya.

**_A-class Dungeon, Seoul_**

Sebuah gate warna merah mendadak muncul di tengah jalan raya. Para petugas segera mengatur lalu lintas dan mengarahkan kendaraan melewati jalur alternatif yang aman. Anggota Asosiasi Hunter sudah datang dan menunggu. Gate muncul di wilayah *Ahjin Guild* dan guild masternya, **Sung Jin-Woo** sudah masuk untuk menyelesaikan dungeon...

Di dalam dungeon, Jinwoo sudah mengalahkan para monster yang menyambut kedatangannya, sekarang Ia menjelajah dungeon field-tipe kota tersebut untuk mencari boss dungeon...

Ketika sedang berjalan, mendadak terbuka sebuah portal yang terlihat berbeda...seseorang muncul dari dalam portal, laki-laki tinggi kurus memakai jaket coklat...

"Siapa kau?!"_Jinwoo langsung bertanya..

"Akh, looks like I got the wrong gate..."_sosok itu mengomel sendiri

"Apa kau hunter?"_Jinwoo kembali bertanya

"Hunter? Ya... tapi aku salah jalan. Aku harus kembali..."_Ia membuka portal lain dan pergi...

Jinwoo tidak memperdulikannya. Bukan hal aneh menemui anomali belakangan ini. Ia memutuskan fokus mengalahkan boss dungeon...

Setelah mencari akhirnya sampai di ruangan boss. Tapi ada yang berbeda, ruangan boss adalah sebuah gua ditengah-tengah dungeon kota tersebut. Jinwoo segera masuk dan berlari untuk segera menemukan boss dungeon..

Sesampainya di ruangan boss yang ternyata monster beast dengan bentuk seperti harimau, Jinwoo menemukan hal aneh lain. Boss tersebut seperti sedang berbicara dengan sosok tadi...

"Hey apa yang kau lakukan?"_Jinwoo membuyarkan sosok tersebut

"well kita berjumpa lagi. Entah apa yang terjadi. Dungeon *Woods* seharusnya tidak disini...seperti sedang terjadi dengan dungeon..."_jawaban yang aneh

Jinwoo berpikir sejenak... situasi yang aneh karena dungeon boss itu terlihat seperti seekor kucing rumahan.. selain itu system tidak memberitahu apapun sekarang...

"I'll take out the boss. You should move aside..."_Jinwoo summons Igris..

"why? You have to kill her?"_sosok itu mulai terlihat serius

"To close the gate of course. The boss has to be killed..."_

"what if I give you the drops?"_dia menjawab dengan santai..

"What?!"_Jinwoo semakin keheranan...

Sosok itu kemudian menghentakkan telapak tangannya ke lantai gua, dan ternyata muncuo drop item.... System kemudian mengatakan dungeon telah selesai dan akan menutup....

"That is what your system needs right?"_ dia membuyarkan lamunan Jinwoo

"Why you do this?"_Jinwoo penasaran...

"Her cubs still need her to grow.."_

Sosok itu menunjukkan sebuah liang kecil di belakang boss tersebut. Tanpa mendekat Jinwoo tahu ada monster harimau kecil di dalamnya...

"Who are you?"_Jinwoo akhirnya bertanya..

"Does it matter?"_dia tidak mau menjawab...

Sang induk harimau kemudian menuju belakang gua dan menemui anak-anaknya karena sudah tidak merasakan bahaya...sosok itu hanya melihat sang induk dan anakan. Jinwoo hendak mengambil item drop...

"I'm Jinwoo, what should I call you?"_

Sosok itu berpikir sejenak...

"Kong woo, that's it."_

"What are you doing actually.?"_Jinwoo ingin lebih tahu

"Like I said, I got lost. The dimensional crack already created because many gates opened in the human world... this cave.. is not supposed to be here...";_

Jinwoo berpikir sejenak. Memang benar semakin banyak gerbang yang terbuka belakangan..tapi.. siapa Kong woo? Bagaimanapun ia terlihat seperti manusia biasa... Sebelum Jinwoo berkata, Kong woo mendahului...

"I'm outta here... I guess you should too.."_

Kong woo kemudian menggerakkan tangannya seperti menyentuh sesuatu... dan sebuah portal kemudian terbuka. Saat itulah Jinwoo menempatkan salah satu prajurit bayangannya... Kong woo tidak mengatakan apapun dan langsung memasuki portal...dan menghilang...

Raid hari itu pun selesai....

**Saturday, Seoul**

Night has come. YanZhou already order one table for three of them at dinner time. He keeps remind Kong woo that his sister is a big artist, yet he doesn't care at all. The time already show 8 o'clock, he and Kong woo already arrived at the table and waiting for Tzuyu...

"Hey, don't greet with Kong woo name, use your real name...!"_

"Why? It is up to me which one I'll use..."_

YanZhou is sighing...Kongwoo still stubborn as usual. Even though his original intention of this dinner still strong. He wants to aqcuaintance both of them... Finally after a few moments, Tzuyu arrived. She wears long dress in grey color, ans looks stunningly beautiful, so much that capture the attention almost all the guest in the restaurant. Knowing that she distract the attentions, Yanzhou escort her immediately to the table...

"Kamu sangat cantik sekarang..."_Yanzhou tidak lupa memuji adiknya...

"*Syie syie*..."_Tzuyu tersenyum mendengarnya..

Mereka berdua segera menuju meja yang terletak di tepi jendela, disana Kongwoo sudah menunggu dan berdiri untuk menyambut...

"*Ni hao....*"_Kongwoo mendahului memberi salam

"*Ni hao..*"_Tzuyu pun membalas salam dengan terkejut

"Ayo kita duduk dan memesan makanan..."_Yanzhou terlihat bersemangat...

Mereka bertiga duduk dan melihat menu. Restoran Huangdon ini adalah salah satu yang terkenal sebagai favorit para artis untuk menghilangkan lapar atau acara bersama. Tiap meja memiliki jarak dan dapat diberi sekat dibelakang kursi jika dipesan oleh pelanggan, sehingga privasi bisa lebih terjaga...

Yanzhou dan Tzuyu selesai memesan, hanya Kongwoo yang tidak memesan...

"Kenapa kau tidak memilih menu?"_Yanzhou bertanya

"Well..."_dia terlihat ragu...

"Ah, pasti kau tidak mengerti kan? Semua tulisan hangul itu?!"_Yanzhou tepat!

"Ah, jadi kamu bukan orang Korea?"_Tzuyu pun ikut bertanya...

"Tidak. Tapi namanya membuat bingung..."_Kongwoo menjawab seadanya

"Ahahaha!"_Yanzhou tertawa, sementara Tzuyu tersenyum lebar

"Then I'll order it for you...!"_

"Tidak perlu..."_sebelum selesai Yanzhou memotong...

"Aku tahu kamu tidak makan pork, I'll choose another thing!"_

Akhirnya pesanan selesai dan tinggal menunggu dihidangkan... Suasana hening sejenak, Tzuyu mencoba memberi kode pada kakaknya melalui tatapan mata agar memecah keheningan....

"O right! I almost forgot to introduce you guys officially!"_Yanzhou menunjuk tangan...

"Jadi, ini adikku, namanya Tzuyu. Sudah sekitar 6 tahun di Korea...."_

"Senang bertemu denganmu, nama saya..."_Kongwoo mendadak disela..

"Hning swara! namanya unik, don't you think?"_Yanzhou mengatakan nama asli, Kongwoo tidak bisa menyangkal dan diam...

"Senang bertemu denganmu.."_Tzuyu membalas salamnya dengan senyum...

Ketika sedang berbincang, pesanan mereka akhirnya datang... Hning mendapatkan fillet ayam dengan bumbu hitam...meskipun tidak terlalu menyukai tapi ia terpaksa memakannya....

"Come let's eat while we talking...."_

Tzuyu memulai dengan pertanyaan..."Jadi bagaimana kalian bertemu?"_

"O yeah, sangat menarik sebenarnya...."_

*Yanzhou mulai bercerita bahwa akhir-akhir ini Taiwan juga banyak didatangi hunter asing berbagai negara. Suatu hari ada hunter amerika yang mampir ke salah satu cafe miliknya. Hunter tersebut meminta harga yang lebih murah sebagai bentuk penghormatan untuk para hunter. Tentu saja petugas cafe menolak, karena tidak pernah ada aturan seperti itu. Saat berseteru tersebut, Hning melewati mereka dengan membawa minuman coklat kesukaannya di tangan kanan. Mendadak minuman itu "tertampar" oleh ayunan hunter asing tersebut yang sedang protes. Hning kemudian meminta ganti rugi. Hunter tersebut mengatakan bahwa dia kelas-A dan menanyakan tingkatan milik Hning. Setelah menjawab kelas-E hunter tersebut tertawa dan menghina.... Suasana cafe menjadi semakin tegang. Hning tetap meminta ganti rugi.... Hunter tersebut malah mencoba memukul... dan pukulannya meleset. Hning membelokkan pukulannya ke lantai..."Braakk!" Ia pun terjatuh kebingungan bagaimana itu bisa terjadi. Ketika hendak menyerang lagi Hning langsung memberikan pukulan tangan kiri..."Buaghk!" Dan hunter itupun pingsan.. Hning kemudian memilih langsung pergi karena minumannya sudah hilang tanpa memperdulikan sorakan orang sekitar... Sebelum keluar ia diminta pelayan untuk bertemu manager cafe... yang akhirnya membawanya bertemu Yanzhou....*

"Dan sejak itu kami menjadi teman, right buddy?"_

"Tidak. Ia yang membuatku berhutang budi padanya..."_Hning menjawab dengan sindiran...

Tzuyu tersenyum mendengar sindiran itu....

"And since he has a business here, I want him to protect my sister..."_

Sejenak hening...

"Tapi agensi bisa menyewa bodyguard..."_Hning mengelak

"Maksudku dari monster..."_Yanzhou menjawab

"Para hunter selalu menyelesaikan gate...."_Hning masih mengelak

"Aku merasa suatu saat bisa terjadi serangan monster..."_

Sebelum ada yang berkata, mendadak aura sekitar berubah menjadi berat..... dan kemudian ada angin berhembus kencang... Ternyata muncul sebuah gate merah di dekat restoran tersebut...

Semua orang panik, para petugas keamanan di sekitar wilayah segera melakukan protokol evakuasi adanya gate merah.....

"My god.... Why there are red gate here?"_Yanzhou menjadi panik

"You guys better get going!"_Hning melihat ke arah Tzuyu, dan....

Tzuyu kesakitan. Ia merasa nyeri di bagian dadanya tidak tertahankan. Kemudian *tanda segel* seperti beresonansi dengan adanya gate...

"Tzuyu!"_Hning mencoba memeriksa kondisinya, dan ia terkejut melihat segel peradaban cahaya sudah terpatri di dada Tzuyu....

"Hey, apa yang terjadi ?! Tzuyu kau kenapa?!"_Yanzhou semakin panik...

Ketika masih menahan nyeri tersebut, Tzuyu mengingat kembali saat tanda itu muncul.... Pagi ini... itulah mendadak segel itu muncul...

*This morning, after Tzuyu has taken a bath as usual. After that she get preprared in front if the mirror, but something catch her eyes... There is a round mark on her left chest, it's weird since she has no birth mark. She try to touch it, but it seems like nothing is wrong and she doesn't have allergies... So she ignores it, thinking maybe it's just stretch after sleep. After that she realized something else... There is an increase of volume of her ******, her hip and her butt.. she surprised. She then measure her weight on the machine scale.. the number shows exactly the same as last time. She thought it was only her feeling... but when she look at the mirror clearly she become more voluptous and more sexy even though not so much. Anyway she has to get prepared for today as well, so she ignored all those signs...*

Hning tahu jika Tzuyu terpilih sebagai seorang pemilik *segel cahaya*. Tetapi keanehannya adalah kenapa segel bereaksi terhadap gate yang muncul? Hning masih bertanya, tapi sekarang mereka harus pergi...

Hning membuka sebuah portal menuju tempat lain...

"Hurry bring her to somewhere safe!!!"_Hning merasa Tzuyu menjadi target..

"She still in pain, what should...?!"_Yanzhou still in panic..

"Just hurry take her...!"_sebelum selesai, ada sesuatu yang memecahkan dinding

"Prangkgkgk!!!!"_ ada sebuah pedang hitam dengan *edged point* terlempar dari luar menghancurkan tembok cafe.... Dan situasi dari luar akhirnya terlihat....

Banyak monster ***ghost*** yang berkeliaran keluar dari gate, bahkan sebelum para hunter datang..

Yanzhou sudah masuk melewari portal, tapi mendadak portal tertutup...ternyata pedang yang terlempar menghisap energi kehidupan disekitar, termasuk pengunujung cafe yang sekarang pingsan. Hning akhirnya menggendong Tzuyu dan mengalirkan energy intinya untuk mengurangi rasa nyeri. Segera Hning berlari menuju pintu untuk menghindari "monster" dari lubang dinding...

Ketika ia membuka pintu..."Braagkkk!!!"_ ia terlempar oleh pukulan keras...untungnya Tzuyu yang pingsan tidak lepas ketika terlempar.... Ternyata muncul "monster" lain bersosok tinggi dan bertanduk...

"So... here is the Oracle resides..."_

Sosok tersebut berbicara bahasa manusia dan melangkah menuju Tzuyu...

Melihat situasi tersebut, Hning segera menggunakan skill *sage mode* miliknya, dan melakukan dash kearah monstee tersebut, tetapi....

"Grab...!!!"_gerakannya langsung terhenti oleh monster lain yang mencengkeram lehernya, monster pemilik pedang tersebut mampu mengikuti kecepatan sage mode miliknya....

"Well well, a surprise to see a *Sealmaster* in human world..."_sosok tersebut juga mampu berbicara bahasa manusia...

"Let's finish here and return back... we must hurry..."_monster bertanduk kemudian membawa Tzuyu, membuka sebuah portal dan pergi memasuki portal tersebut...

"It's too bad I can't have some fun now." Monster pembawa pedang kemudian melempar Hning dengan keras hingga muntah darah...kemudian ia memasuki portal... dan portal pun menutup..

[Apa yang sebenarnya terjadi?]... Hning pun pingsan tanpa bisa berbuat banyak...

Situasi di kota menjadi semakin kacau, monster ghost yang keluar semakin banyak. Monster tersebut menyedot energi kehidupan, mengakibatkan tubuh manusia mengering dan akhirnya mati. Para hunters berusaha menghabisi sebanyak mungkin, tapi jumlah monster terus bertambah...

Jinwoo juga berusaha menghabisi para ghost, tetapi ia kalah jumlah. Selain itu pasukan bayangan miliknya tidak mampu menyerang para ghost tersebut sehingga ia harus turun tangan sendiri...

[Sepertinya mereka bukan monster biasa...]_Jinwoo terus menghabisi ghost sedangkan bayangannya mengevakuasi warga...

***Neitherworld***_Hning's Dream...

Sosok Tzuyu terlihat, tapi ia mengenakan pakaian seorang high priestess. Hning mencoba memanggilnya tetapi tidak ada suara yang keluar. Kemudian terlihat sosok gelap yang menyelubungi Tzuyu dan menghancurkan seluruh kota.....

[Apa yang sebenarnya terjadi?]_ kemudian terdengar suara...

"Wake up, and show them my power that I gave to you!"_

Mendadak Hning terbangun dari pingsannya. Tubuhnya diselimuti aura hijau gelap. Hning tahu apa yang harus dilakukan. Ia segera keluar dan melompat ke atas gedung... Kemudian ia memukulkan tapaknya ke lantai, menggunakan skill*vision link* untuk berkomunikasi secara telepati.... dan ia pun menemukan Jinwoo..

"Hunter Song Jinwoo...we meet again.."_

"That voice, how'd you..."_

"There's no time to explain. I need your help"_

"What?"_

Setelah itu, bayangan yang pernah Jinwoo tempatkan mendadak kembali bersama dengan Hning seketika di dekatnya... Jinwoo terkejut dengan kemampuan itu..

"So you're just like them. That's why my shadow doesn't work with you..."_

"I can tell you later. Now will you give me half of your mana?"_

"What? Do you mean?"_Jinwoo sedikit tersinggung

"Those ghost can only be handled by creature from same world..."_

"So you saying you have creatures like them?"_

"He's my friend. but I don't have enough mana right now..."_

"So you need someone who can surge hugh mana?"_

"Yes. And you the only one...."_

"What will I get?"_Jinwoo tidak ingin menyia-nyiakan mananya

"I'll bring something useful later. You have my word. Besides, no victim will fall again...."_

"Fine. Let see if you tell the truth..."_

Hning memegang pundak Jinwoo dan dalam sekejap separuh mananya berpindah. Jinwoo mau memberikan mananya untuk mengetahui musuh yang sedang dihadapi...

"One more thing. I said he is my friend so basicly be has his own mind"_

"I get the gist..."_

Hning bersiap dan merapal mantra...

*"Wahai roh yang tertidur, bangunlah dengan taring atas bumi dan kekuatan, **Grand Reeds!!**_Hning menempelkan tapak tangan ke tanah, kemudian mana mengalir deras ke dalam bumi dan menghilang...."zz;zip!"

[Hah?! Kenapa seluruh mana menghilang?]_ Jinwoo sdikit tidak mengerti....

Kemudian muncullah aura hijau gelap dari mana yang mengalir ke bumi. Aura tersebut membentuk sebuah portal, yang kemudian membesar melebihi ukuran gedung...kemudian portal mulai terpisah menjadi dua. Saat terpisah, muncullah bagian-bagian tubuh dari makhluk summon, **Gigagrax** mulai dari kaki hingga kepala. Gigagrax memiliki bentuk seperti kura-kura raksasa dengan tambahan dua kepala seperti banteng bertanduk. Gigagrax mengeluarkan aura yang dingin dan menyeramkan, tetapi tidak berbahaya...

"Jadi itu makhluk summon milikmu?"_Jinwoo cukup terkejut

"Dia temanku, Gigax"_

Hning memegang pundak Jinwoo sekali lagi, dan seketika pikiran mereka dan Gigagrax menyatu....

"My friend, I need your help to handle those ghost..."_Hning talk first..

"It's been a while. You called just for this...?"_Gigax seems to flustered

"I'm sorry. But it is urgent."_

"Very well, I'll help as you say..."_

"My friend Jinwoo will assist you ..."_

Jinwoo terkejut monster seperti itu ternyata memiliki kecerdasan seperti manusia.

"I have to go. I need to save someone..."_Hning open a portal...

"Can you handle that alone?"_Jinwoo asks...

"Pretty much...I'll leave my friend and here to you..."_

Hning pun pergi melewati portal dan menghilang. Jinwoo pun melanjutkan menangani para ghost...

"I will handle the ghost near the portal, friend of Hning.."_Gigrax berkata melalui telepati... Jinwoo pun mengiyakan...

Kedua kepala Gigrax membuka mulut mereka, kemudian mengeluarkan semacan asap kuning pekat. Anehnya asap tersebut menarik perhatian para ghost..... dan ketika mendekat ke mulutnya, para ghost tersebut dihisap dan ditelan. Jinwoo pun bertanya...

"Did you eat them?"_

"No. I simply sent them back to their world...."_

"You ability very similar to Hning..."_Jinwoo menjadi penasaran...

"That is because I'm from another world..."_

Kepala Gigrax yang lain juga menelan para ghost. Setelah itu perlu waktu sebelum dapat membuka. Saat inilah Jinwoo menghabisi sisa ghost yang berkeliaran..

*[Why these ghost keep coming?]_*

Hning sampai di dunia peradaban kegelapan. Ia menggunakan skill *aura of protection* untuk mencegah gas beracun merusak tubuhnya. Tujuannya adalah kastil di pusat dunia, dimana keberadaan Tzuyu terpancar jelas.... Ketika hendak berlari, ia dikejutkan oleh salah satu *Great general* dari underworld, **Baraga**.

Baraga langsung melemparkan pedangnya, Hning menghindar dan pedangnya tertancap ke tanah. Sesaat setelah menghindar, Baraga dengan cepat langsung mencekik lehernya.... Hning tidak mampu mengelak sama sekali...

*[This guy... Ugh.. so strong....!]*

"A useless Sealmaster... The era of Sealmaster has gone...! It is our time to rule and bring pain to human for their corruption upon this universe!!!"_

Baraga memang benar, banyak manusia berbuat kerusakan di dunia... tetapi tidak semua manusia berdiam diri, dan banyak yang berusaha untuk berubah....

Hning berusaha mengeluarkan skillnya...

*[Sage mode activate!!!]*

Energi keluar menyelimuti tubuh Hning dan meledak...."Blam!!!!"_ Baraga melompat menjauh....

"hoo... interesting. You can use the spirit mode with one creature... "_

Hning mengalami perubahan. Muncul rajah tato berwarna kehijauan di seluruh tubuhnya, selaih itu matanya berubah seperti mata elang. Dengan skill ini kekuatan Hning meningkat beberapa kali lipat, tetapi ia tidak bisa menggunakan spirit mode terus menerus....

*[I have to finish this quickly...]*....

Hning menegangkan otot kakinya, dengan kekuatan dari *Talon the Earth Ripper** ia seharusnya mampu melampaui kecepatan lawan. Ia langsung maju dan menyerang....."dtang!!!" Pukulannya ditangkis dengan mudah oleh Baraga....

"Are you disappointed with your power?"_

Baraga mengayunkan pedangnya, Hning langsung melompat menjauh ke belakang

"Let's make it more interesting..."_

Baraga menjentikkan jarinya, dan dalam sekejap mereka berdua sudah berada di dunia manusia kembali. Situasi masih sama, Gigax dan Jinwoo mengatasi para ghost..

"I will make you awakened..."_Baraga kemudian memukulkan tapak tangannya ke tanah dan muncullah portal, sama seperti ketika Hning memanggil Gigax...

"Behold the power of our fortress!!!"_Seluruh tanah kemudian bergetar....

"Drrrrrrrk!!!!"_getaran hebat terasa ke seluruh penjuru, membuat para ghost pergi menuju portal dan berhenti menyerang....Jinwoo dan Gigax mengamati apa yang terjadi....

Sebuah portal raksasa muncul dari atas awan. Portal itu kemudian terpisah menjadi dua, dan muncullah makhluk raksasa yang lain....makhluk itu dua kali lipat ukuram Gigax... Memiliki bentuk benteng raksasa dengan enam 'kaki'

"Apa itu...!?"_Jinwoo terkejut masih ada monster lain...

"They... He... Called that thing..."_Gigax pun bersiap untuk pertempuran lain...

"What the heck?"_Hning tidak percaya dengan ukuran Fortress yang hampir menutupi Seoul....

"Now, show me how you handle this..."_Baraga kemudian pergi melewari portal untuk mengamati bagaimana pertarungannya....

Fortress shell kemudian bergerak... Satu kakinya membuat seluruh Seoul bergetar. Lubang-lubang di bagian depan memanjang dan bersinar.......dan menembak...!! Itu adalah sebuah meriam, yang menembak ke segala arah....

"Duarr!!! Dummm!!! Brugg!!!"_ suara kehancuran dari gedung terdengar di mana-mana....

"Ya ampun, ini sudah berlebihan...."_Jinwoo menjadi semakin jengkel....

Pasukan bayangan ia keluarkan, karena kali ini tidak ada ghost, pasti bisa dihancurkan.

"Serang!"_Seluruh pasukan bayangan maju dan menyerang benteng berjalan tersebut... Sementara itu Hning menuju ke arah Gigax.....

"You return. Did you defeat him?"_

"You kidding. I can't even beat Baraga!"_Hning flustered...

"What now?"_Gigax asks him

"Swap. I will call your 'brother'...."_

"But you will lose your age again..."_

"It doesn't matter. This world need to be saved..."_

"Very well. See you.... in the afterlife..."_

Setelah itu Hning membaca mantra dan menempelkan tapaknya pada kepala Gigax. Kemudian seluruh tubuh Gigax diselimuti aura gelap hingga tidak terlihat...

*"Bring down my enemy with your power, Soul transfer!"*...

Setelah beberapa saat aura gelap mulai menghilang... Dan tampaklah sosok dibalik nya telah berubah. Gigax telah kembali ke dunia peradaban dan sekarang yang dipanggil adalah *Gigabuster*, salah satu chimera yang kuat....

"Who called me?"_Gigabuster recall his summoner

"I did. I need your help, master Gig..."_

"What do you offer."_Gig asks

"My lifeline. In exchange for destroying that fortress..."_

"Very well.... If that is your choice...."_

Gigabuster segera begerak. Ia mengeluarkan lima meriam dari punggunggnya dan menembak bagian bawah dari Fortress shell... ... ...

"Bumm! Bumm! Bumm! Bumm!"

Suara ledakan menggema...

*[Apakah bisa berhasil?]*_Jinwoo dan Hning bersiap untuk kemungkinan terburuk...

Ternyata serangan tersebut berhasil membuat lubang besar di bagian bawah benteng raksasa tersebut...

Hning segera berlari secepatnya..Jinwoo secara reflek mengikuti dan berhasil menyusul... Mereka berdua akhirnya masuk dari lubang tersebut... Sementara di luar Gig dan pasukan bayangan terus mencegah benteng tersebut untuk maju dan membuat kerusakan lebih jauh...

_**Fortress Gut**_

"Ternyata kulit keras memang harus dihancurkan dari dalam...."_Jinwoo membuka pembicaraan..

"Sepertinya ini akan lama..."_

Tanpa banyak bicara mereka segera bergerak untuk menuju pusat benteng, dimana jantungnya berada....

Seperti yang diduga, sambutan meriah sudah menunggu di dalam. Pasukan serangga raksasa segera berkumpul dan menyerang penyusup...

Jinwoo dan Hning segera melibas pasukan tersebut... Kemudian mereka memutuskan untuk naik dengan wyvern untuk menghemat waktu.... Dan akhirnya mereka sampai di pusat benteng tersebut. Terdapat banyak tiang yang menghubungkan bagian bawah dan atas, tetapi tidak dapat terlihat karena tertutup asap ....selain tiang penyangga, ada satu yang memiliki ukuran paling besar dan ditengahnya bergerak... Berdetak.....itulah jantung dari fortress ini...

"Ayo selesaikan ini...."_Hning langsung maju untuk menyerang..

Hning melompat dan mencoba memukul telak, Jinwoo ketika maju kemudian berhenti, karena Ia merasakan sebuah getaran dan disaat bersamaan *Beru* muncul dan memberitahu untuk waspada....

Ternyata di bagian atas jantung tersebut muncul sebuah wajah... dan kedua matanya menyala merah gelap..... dan menembak!

"Dush! Doom!..."_Hning tertembak jatuh tanpa sempat menghindar.....

Wajah chimera itu kemudian menunjukkan seringai seram.. mengingatkan Jinwoo ketika Ia berada di double dungeon....

"Dasar... kenapa selalu bertemu lawan seperti ini?!"_.....

Jinwoo memanggil beberapa shadow unit miliknya untuk membuat sibuk penjaga jantung tersebut.... Kemudian ia melihat kondisi Hning yang masih berusaha memulihkan diri....

"Masih bisa bertarung?"_Jinwoo bertanya

"Tentu saja..."_Hning bangkit dan mencoba mengobati rasa sakit dar tembakan laser ....jika saja bukan karena sage modenya, ia pasti sudah berlubang..

"Bwesssh...!!!!"_suara tembakan laser terdengar terus menerus... Kini semua pasukan bayangan sudah lenyap terbakar oleh laser...

"Cukup menyulitkan..."_Jinwoo hendak maju, tapi Hning mencegah

"Aku akan membuatnya sibuk. Seranglah dengan pedang petir saat ada kesempatan..."_

"Baiklah.."_

Jantung tersebut memanggil beberapa serangga raksasa lain. Hning langsung maju dan dengan sage mode menghancurkan mereka dengan sekali pukul. Saat itulah serangan laser muncul kembali. Kali ini Hning beruntung... Ia mengambil bagian tubuh serangga yang hancur dan menjadikannya tameng... Serangan laser itupun hanya menghancurkan sisa serangga tersebut. Inilah saat yang ditunggu...

"Selamat tinggal!"_Jinwoo langsung menyerang dengan pedang petir....

"Jduaaarrr..!!!!"_ serangan petir telak menghancurkan jantung yang keras tersebut... Kemudian suara gemuruh dari seluruh penjuru.... Ternyata seluruh benteng tersebut sedang runtuh...

"Apa?!!"_Jinwoo dan Hning terkejut. Mereka tidak menyangka benteng berjalan itu hancur seperti sebuah gedung roboh.... Dengan sisa energi dari sage mode Hning membuka portal tepat di depan posisi mereka terjatuh....

"Grunnnnngkk!!!!"_ seluruh benteng sekarang hancur .... Para serangga yang tersisa seger dibereskan oleh pasukan bayangan....

***_Darkness World_***

"Zzzzdgggkk!!!"_Jinwoo dan Hning berpindah ke dunia peradaban kegelapan...

Aura seram segera menyelimuti mereka...Hning memulihkan tenaga yang banyak terkuras...Jinwoo juga beristirahat untuk memulihkan mana yang banyak berkurang sejak pertarungan dimulai...

*Dibalik aura seram ini, petualangan lain menanti mereka....*