NovelToon NovelToon

Zeusra of Blessing

Prolog

Dunia ini disebut Zeusra. Sebuah dunia di mana setiap manusia lahir dengan kekuatan istimewa yang disebut Blessing.
Blessing bukan sekadar kekuatan. Ia adalah takdir, identitas, dan beban. Setiap orang memilikinya, dan tak ada yang tahu dari mana asal mereka. Ada yang bisa memanipulasi elemen, membengkokkan realitas, bahkan mencuri Blessing orang lain.
Kerajaan besar memerintah dunia ini: Athena, Hephaestus, Hestia, Gaia, Harmonia, dan Artemis. Masing-masing memiliki kekuatan sendiri... dan rahasia masing-masing. Di antara mereka, tersembunyi tempat terpencil seperti Yasha Village, desa sunyi yang bersatu dengan hutan Elf, jauh dari kekacauan dunia.
Namun keseimbangan itu tidak abadi.
Dua aliansi kegelapan perlahan muncul: Death Verge, kelompok penghancur yang haus kehancuran, dan Lost Hades. Mereka disebut sebagai Children of the Abyss.
Di tengah semua itu, ada seorang anak laki-laki.
Di dunia asalnya, dia hanya dikenal sebagai Reiga Yuuya. Siswa biasa, dibuli, disalahkan atas kematian sahabat kecilnya yang tertabrak truk demi menyelamatkannya. Dunia membencinya. Ibunya, satu-satunya yang masih peduli, terus berjuang untuk mereka berdua.
Sampai suatu hari, saat pulang ke rumah...
Cahaya putih muncul di kamarnya.
Dan di sanalah dia bertemu seorang gadis misterius bernama Angelica.
Itulah awal dari segalanya. Dunia baru. Takdir baru. Dan sebuah nama baru, Reita Swartz.
Sejak hari itu, pundaknya bukan hanya membawa rasa bersalah dari dunia lama tapi juga sebuah Blessing gelap yang belum pernah dikenal di dunia ini.
Sebuah Blessing... yang akan mengubah segalanya.
NovelToon

Dunia yang Menyesakkan

Lapangan sekolah, hujan gerimis. Reiga terdorong ke tanah oleh siswa lain
Siswa A
Siswa A
Eh lo... masih betah aja ke sekolah?
Siswa B
Siswa B
Ngelihat muka lo aja udah bikin pengen muntah.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Apaan...
Siswa A
Siswa A
Pura-pura polos ya? Padahal gara-gara lo, Miharu meninggal!
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Gue gak salah... Dia yang nyelametin gue...
Siswa B
Siswa B
Alasan basi. Lo tuh pembunuh, ngerti nggak?
Dor! Reiga didorong ke tembok. Tasnya jatuh, isinya berserakan.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
(tahan napas, gak melawan)…
Siswa B
Siswa B
Bisa diem aja? Nyebelin tau nggak!
Siswa A
Siswa A
Cuek gitu karena ngerasa bersalah ya? Atau udah gak punya hati?
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
(dalam hati) Mereka bener-bener benci gue… Tapi... kalau gue bilang kenyataan, emang ada yang bakal percaya?
Langkah kaki mereka menjauh. Reiga tetap berdiri diam, hujan makin deres.
Rumah, malam hari. Hujan masih turun.
Makoto Yuuya
Makoto Yuuya
Reiga!? Astaga, kamu kenapa basah banget?
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Cuma kehujanan, Ma. Gak apa-apa kok.
Makoto Yuuya
Makoto Yuuya
Mereka ngebully kamu lagi ya? Mukamu lebam...
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Udah biasa. Lagian kalau aku bales, aku yang kena masalah lagi.
Makoto Yuuya
Makoto Yuuya
Sayang, kamu gak bisa terus begini...
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Ma… Aku tahu semua orang nyalahin aku. Dan aku juga ngerasa… mungkin mereka gak salah.
Makoto Yuuya
Makoto Yuuya
Reiga…
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Kalau aku gak ada di situ waktu itu... Miharu gak bakal…
Makoto Yuuya
Makoto Yuuya
Dia nyelametin kamu karena dia sayang! Miharu gak pernah nyesel, Reiga.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Tapi aku nyesel. Aku gak bisa berbuat apa-apa.
Makoto Yuuya
Makoto Yuuya
A-
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Aku mau masuk kamar dulu..
Kamar Reiga, lampu mati, cuma cahaya dari luar jendela yang redup.
Reiga duduk di pinggir ranjang, buka hoodie, rambutnya masih basah.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
(dalam hati) Dunia ini... beneran gak punya tempat buat orang kayak gue.
Matanya menatap foto Miharu di meja. Senyumnya masih sama seperti dulu.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Kamu tahu nggak? Aku… gak kuat lagi.
Dia rebahan, mata memerah tapi air mata gak jatuh.
Tiba-tiba, lampu meja nyala sendiri. Angin tipis bertiup meski semua jendela tertutup.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Hah? Kok bisa…
Cahaya putih perlahan muncul di tengah kamar. Udara jadi hangat.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
(tertegun) Apa gue... halu?
Cahaya itu berkumpul dan membentuk sosok cewek cantik. Rambutnya putih mengilap, matanya biru terang, dan pakaiannya seperti dari dunia fantasy.
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Akhirnya... aku nemu kamu juga, Reiga Yuuya.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Siapa lo?! Ini... mimpi? apa kamu cosplayer genit + stalker!?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Gak sopan banget ya... namaku Angelica. Dan enggak, ini bukan mimpi. Aku datang dari dunia lain.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Dunia... lain?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Kamu udah cukup menderita di sini. Tapi ada tempat lain yang... lebih cocok buatmu. Dunia yang gak akan nyalahin kamu.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Ngaco... Kenapa tiba-tiba ngomong gitu ke orang kayak gue?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Karena kamu… dibutuhkan di sana. Dunia itu... namanya Zeusra.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Zeusra...?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Di sana, semua orang terlahir dengan kekuatan. Dan kamu... ditakdirkan punya salah satu yang paling kuat.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Hah?! Kekuatan? Kayak superpower gitu?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Lebih dari itu. Sesuatu yang akan mengubah segalanya.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Tapi kenapa gue? Gue bahkan gak berguna di dunia ini...
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Justru karena kamu berbeda. Dunia itu... sedang nungguin kamu.
Angelica ulurkan tangan, dikelilingi cahaya lembut.
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Ayo ikut aku, Reiga. Mari kita mulai awal yang baru.
Reiga menatap tangannya. Ragu, takut, tapi… untuk pertama kalinya, ada sesuatu yang terasa... hangat.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Kalau ini... bisa bikin gue berarti lagi… Oke.
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Bagus. Sekarang… tutup matamu.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
...Tutup mata? Jangan bilang gue harus dicium dulu
Angelica Swartz
Angelica Swartz
...Hah?
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
Eh eh! Bercanda! Bercanda! Gue bukan tipe cowok yang berharap isekai via first kiss, sumpah.
Angelica Swartz
Angelica Swartz
(nahan ketawa) Hahaha… Kamu unik juga ya.
Angelica Swartz
Angelica Swartz
(pegang bahunya perlahan) Yuk, kita pergi sekarang.
Sekejap, cahaya putih membungkus tubuh Reiga. Pundaknya mulai terasa hangat.
Reiga Yuuya
Reiga Yuuya
(ngedumel pelan) Kalau gue bangun dan ternyata ini prank tiktok... gue laporin ke malaikat paling deket.
End of Chapter 1

Rumah Baru & Pelukan Kakak

Reita Swartz
Reita Swartz
(dalam hati) ... lembut... hangat... wangi...
Reita Swartz
Reita Swartz
(masih merem) ... Hmm? Ini... bantal baru ya? Empuk banget...
Reita Swartz
Reita Swartz
(buka mata perlahan) ...eh?
Reita Swartz
Reita Swartz
(gulp) i-ini bukan bantal... melainkan d-dada...
Angelica Swartz
Angelica Swartz
(masih tidur, peluk makin erat) Mmhh~ Reiiitaa~ jangan kemana-mana yaa~ ...huggy time~
Reita Swartz
Reita Swartz
(terdiam) ...
Reita Swartz
Reita Swartz
(dalam hati) ini posisi bahaya... tubuhku dipeluk... dadanya nempel... tenang Reiga... kamu bisa nangani ini
Reita Swartz
Reita Swartz
(dalam hati, panik gaya tenang) Aku bukan di kamarku. Ini ranjangnya gede, kasurnya empuk... dan ya, ada satu cewek cantik memeluk ku kayak guling. Aku belum mati kan? Enggak kan?
Reita Swartz
Reita Swartz
(pelan-pelan geser tubuhnya) kumohon jangan bangun-
Angelica Swartz
Angelica Swartz
(melek tiba-tiba, senyum) Pagi, Reita~ tidur nyenyak ya?
Reita Swartz
Reita Swartz
(ngelirik, blushing dikit) Uh... ya... agak nyenyak... agak sesak juga sih.
Angelica Swartz
Angelica Swartz
(nyender lagi ke bahunya, manja) Ehehe~ itu artinya kamu nyaman, kan~? Aku seneng~
Angelica Swartz
Angelica Swartz
(tiba-tiba berdiri dan gaya dramatis) Oke! Waktunya perkenalan ulang biar kamu inget ya~
Reita Swartz
Reita Swartz
Hah?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
(senyum manis) Nama kamu di dunia ini… Reita Swartz. Dan kamu.. adalah adik angkatku~
Reita Swartz
Reita Swartz
apa kamu lagi bercanda?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
(tepuk tangan kecil) Nggak dong~ kita keluarga sekarang. Kamu Reita. Aku Angelica Swartz. Warga resmi dunia ini, Zeusra!
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Aku udah urus semuanya. Identitas, tempat tinggal, dan statusmu di dunia ini. Kita tinggal bareng di rumah utama Akademi Swartz. Kamu murid, aku kepala sekolahnya.
Reita Swartz
Reita Swartz
Perhatian banget...
Reita Swartz
Reita Swartz
(lihat cermin) woah... rambut putih, iris mataku merah... tubuhku sedikit lebih berotot dari sebelumnya...
Reita Swartz
Reita Swartz
Wait, tadi kamu bilang apa?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
hm?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
(senyum nakal) tinggal bareng?
Reita Swartz
Reita Swartz
Sekamar sama kamu!?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Kenapa? Kamu gak mau aku meluk kamu lagi?
Reita Swartz
Reita Swartz
(memerah) ...
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Hehe~ kamu lucu banget
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Dan rumah ini adalah rumah kita. Tempat kita tinggal. Ada taman kecil, ruang baca, dapur, dua kamar tidur, dan satu ruang tidur darurat kalau kamu mau peluk aku lagi malam-malam.
Reita Swartz
Reita Swartz
(memerah) t-tidak usah, aku bisa tidur sendiri
Angelica Swartz
Angelica Swartz
(nyengir jail) Hehe~ pemalu banget. Padahal tadi diem aja pas aku peluk.
Reita Swartz
Reita Swartz
(Aku memandangi tanganku sendiri. Ada semacam pola berkilau di sana, seperti ukiran halus berbentuk pita yang melingkar di tangan kiri. Bukan luka. Tapi jelas bukan hal biasa.)
Reita Swartz
Reita Swartz
Ini apa?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
(menatap tanganku sambil tersenyum) Tanda itu... menandakan kekuatan yang kini ada padamu. Simbol bahwa kamu... bagian dari dunia ini sekarang.
Reita Swartz
Reita Swartz
Dunia ini?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Dunia yang disebut Zeusra. Tempat para pemilik blessing tinggal. Dan kamu salah satunya, Reita.
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Tenang aja. Kamu sekarang aman. Aku yang bawa kamu ke sini.
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Dulu kamu terlihat sangat hancur. Tapi sekarang... kamu bisa mulai dari awal. Kamu bukan lagi Reiga. Kamu... Reita Swartz.
Reita Swartz
Reita Swartz
kamu tau trauma ku?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Tentu, aku mengetahui semua tentangmu
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Tentang apa yang terjadi pada Miharu
Reita Swartz
Reita Swartz
Ya... aku sangat menyesali nya...
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Reita, itu bukan salah mu, dia sendiri yang menyelamatkan mu-
Reita Swartz
Reita Swartz
Aku tahu...
Reita Swartz
Reita Swartz
Mama juga bilang gitu...
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Maafkan aku kerana membahas hal ini...
Reita Swartz
Reita Swartz
(senyum) Gapapa kok
Reita Swartz
Reita Swartz
Btw, Mama ku di dunia sana gimana?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Aman kok, soalnya dunia ini dan dunia sana mempunyai perbedaan waktu yang jauh banget
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Seminggu di dunia ini = 1 hari di dunia sana
Reita Swartz
Reita Swartz
Jauh banget...
Reita Swartz
Reita Swartz
Tadi kamu bilang akademi bukan?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Iya? Kenapa?
Reita Swartz
Reita Swartz
Maksudnya akademi?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Ouh! Aku udah daftarin kamu ke Akademi Sihir Swartz
Reita Swartz
Reita Swartz
S-Swartz?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Iya! Dan aku akan mengajari mu dunia ini dahulu!
Angelica Swartz
Angelica Swartz
(Senyum) Kerana aku kepala sekolah di akademi tersebut!
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Kita mulai pelan-pelan, ya? Kamu nggak harus paham semuanya sekarang. Yang penting... kamu di sini. Denganku. Hehe~
Reita Swartz
Reita Swartz
O-Okay?
Angelica Swartz
Angelica Swartz
Sebelum itu, ayo keliling rumah ini dulu dan aku memperkenalkan kamu ke staf rumah ini! (narik tangan Reita)
Reita Swartz
Reita Swartz
Wa-
End of Chapter 2
Blessing: Black Bandage / Kuroi Houtai Kategori: Mythic Pengguna: Reita Swartz Asal Mula: Diberikan secara misterius saat Reita pertama kali memasuki dunia Zeusra. Black Bandage adalah Blessing yang berbentuk seperti perban hitam hidup yang muncul dan melilit tangan kiri Reita saat pertama kali bangun di dunia Zeusra. Tidak seperti perban biasa, Black Bandage bisa bergerak, mengencang, dan bahkan memanjang sesuai kehendak Reita. Perban ini tidak hanya untuk membalut luka, tetapi juga bisa: Melindungi: Menutupi area tubuh atau orang lain dari serangan dengan daya tahan luar biasa. Menyerang: Mengulur dan mengikat musuh layaknya cambuk atau rantai, bahkan bisa menusuk seperti tombak tajam. Menyerap: Memiliki kemampuan untuk menyerap dampak serangan dan mengubahnya jadi kekuatan serangan balik. Menghidupkan luka: Bandage bisa "memanipulasi luka" untuk menutup luka parah dengan cepat, namun dengan efek samping tertentu pada tubuh pengguna.
Reference: Quirk Blackwhip / Kuro Muchi punya Izuku Midoriya (Deku) dari My Hero Academia.

Download NovelToon APP on App Store and Google Play

novel PDF download
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download NovelToon APP on App Store and Google Play