Bilamana sesuatu yang paling berharga bagi dirinya telah direngut, maka tiada alasan lagi bagi Mantingan untuk menyempurnakan tugasnya sebagai Pemangku Langit.
Kini Sepasang Pedang Rembulan sebagai senjata terkuat se-Dwipantara telah berada di tangannya, segera menempatkan telaga persilatan dalam masalah yang bukan main besarnya.
Pertarungan jagat antara dua Pemangku Langit tak dapat terelakkan lagi, meski sebenarnyalah pertarungan seperti itu sangat tabu, membuat kekacauan yang tiada pernah terbayangkan tercipta di dunia persilatan Dwipantara!
Mampukah kiranya seorang Mantingan kembali menjadi Mantingan sebagaimana yang Bidadari Sungai Utara kenal sehingga dapatlah telaga persilatan lepas dari kehancuran mutlak? Ingatkah lagi dirinya pada Kembangmas dengan segala penantian Kenanga di dunia tak terbatas? Simaklah kisahnya!
NovelToon got authorization from WestReversed to publish this work, the content is the author's own point of view, and does not represent the stand of NovelToon.
Sang Musafir: Meruntuhkan Telaga Persilatan Comments