Di Nodai Pria Autis
Tak ada firasat apapun pada perempuan bernama Fina Nurlita, seorang perawat yang baru lulus dari kampusnya ketika seorang utusan dari keluarga konglomerat memintanya bekerja menjaga sang anak yang menderita autis.
Ia mengira jika anak itu masih kecil ternyata seorang pemuda tampan berbadan kekar yang suka sekali membawa boneka Tayo dan Doraemon.
Susahnya mencari pekerjaan untuk orang yang baru lulus kuliah membuat Fina menerima tawaran itu.
"Ini anak kami bernama Willian. Saya harap kamu bisa menjaga dan merawatnya dengan baik! Willy tidak rewel hanya perlu ditemani ngobrol saja.Tenang walaupun badan Willy besar dan kekar, perilakunya seperti anak kecil. Jadi kamu tidak perlu khawatir" ucap Else sang ibu Willian.
Hari-harinya diawal bekerja berjalan dengan lancar, hingga malam durjana hadir kala William dengan gagahnya merangsek dengan jiwa penuh nafsu birahi yang membara pada Fina walau gadis itu meronta dan memohon tetapi Willian tidak memperdulikannya. Ia pun pergi dari rumah itu.
Touch Me, Uncle Dom!
Sequel dari novel Pesona Ayah Mertua.
Terpaksa menikah dengan Uncle Dom yang super dingin datar, membuat Emily merasa seperti tokoh protagonis wanita yang ada di dalam novel yang berperan menjadi istri yang tidak di inginkan oleh suaminya sendiri.
Penasaran dengan kisahnya? Jangan lupa subscribe agar kalian tidak ketinggalan pemberitahuan update Novel ini.
Follow IG emak @Thalinda Lena
Rahim Bayaran Mr. M
Demi uang operasi untuk adik nya, Amelia rela menjual rahim nya kepada seorang misterius dengan topeng serigala di wajahnya.
Tanpa tahu bagaimana identitas maupun Wajah pria yang menanamkan benih nya di rahim milik nya.
Dan pada akhirnya Amelia melahirkan bayi untuk pria itu, dan perjanjian pun berakhir. Amelia pergi dengan membawa uang kompensasi dan juga kesembuhan adik kesayangannya.
Apakah Amelia akan kembali bertemu dengan bayi nya, dan apa Amelia akan tahu siapa pria di balik topeng serigala itu?
Edelweis Mahameru
Mentari pagi masih malu-malu mengintip dari balik punggung Gunung Semeru, ketika langkah kokoh Kartika sudah membelah dinginnya udara Ranu Kumbolo. Embun pagi membasahi dedaunan, menciptakan kilau per
0
4
Tarikan Rimba Malam
Malam itu pekat, bukan sekadar gelap, tapi kegelapan yang menelan segalanya, tanpa rembulan, hanya kerlip bintang yang malu-malu menembus celah dedaunan pinus, seolah alam pun enggan menjadi saksi. Ak
0
3
Penjelajah Tanah dan Akar yang Retak
Perhatian Aeridor beralih ke wilayah lain yang menderita. Di dataran luas yang dulunya subur, kini terhampar gurun tandus, tanahnya pecah-pecah seperti kulit purba yang mengering. Pohon-pohon raksasa
0
3
Brondong di Antara Deadline
1 Dewi Santika menatap pantulan dirinya di cermin, memutar-mutar rambutnya yang sudah dicat cokelat gelap. Lumayan. Kerutan halus di sudut mata? Ah, itu disebut "garis tawa" oleh Bu Ida, asistennya y
1
5