Operasi yang berhasil

.

.

di dalam ruang operasi Amora mulai melakukan tugas nya yang di bantu oleh beberapa suster.

hampir dua jam Amora dan tim nya bekerja dengan keras akhirnya operasi nya berjalan dengan lancar dan sukses

Amora melepaskan masker nya lalu menghembuskan nafas nya dengan lega ini adalah operasi pertama yang dia lakukan di Indonesia, dan semua nya berjalan dengan lancar dan sukses

seteleh nya Amora melangkah keluar dari ruang operasi dan langsung di sambut oleh orang tua pasiennya.

" bagaimana keadaan anak saya dokter " tanya ibu pasien dengan menatap penuh cemas

" keadaan anak ibu baik-baik saja dan operasi nya berjalan dengan lancar, cuman anak ibu masih belum sadar karena masih dalam pengaruh obat, tidak ada yang perlu di khawatir kan, cuman ibu harus sering membawa anak ibu kontrol minimal satu kali satu minggu , dan resep obat nya nanti ibu bisa ambil di ruangan ku " jelas Amora dengan ramah

orang tua pasien nya itu bernafas dengan lengah mendengar penjelasan dari nya.

" terimakasih dokter " ucap kedua orang tua pasien nya

" sama-sama Bu, anak ibu akan segera di pindah kan di ruang rawat, kalo begitu saya permisi " ucap nya lalu melangkah pergi.

di dalam ruangan nya Amora sibuk mengecek berkas-berkas pasien yang ada di rumah sakit ini. mungkin hari pertemanya berkerja sangat lah melelahkan tetapi tidak membuat nya menyerah apa lagi mengeluh karena ini adalah tugas nya sebagai seorang dokter.

.

.

.

Kayla yang saat ini sedang berada di butik nya tengah sibuk memeriksa gaun-gaun hasil desain nya yang ia pajang di dalam butik nya itu . dan seketika di kagetkan dengan bunga mawar merah yang tiba-tiba muncul dari balik badannya.

Kayla mematung melihat bunga mawar itu " bunga mawar merah untuk wanita pujaan hati ku " ucap pria yang masih berada di belakang tubuh nya

dengan pelan Kayla meraih bunga mawar itu dari tangan pria yang ada di belakang nya lalu perlahan ia membalikkan tubuh nya.

pria itu tersenyum lembut kearah nya senyuman yang penuh cinta dan rindu kepada gadis cantik yang saat ini berdiri di hadapan nya.

dan dengan cepat Kayla memeluk pria itu " kapan kamu kembali,... ? kenapa kamu gak memberitahu ku " tanya Kayla di sela-sela pelukan mereka

pria itu yang tak lain adalah kekasih Kayla yang baru pulang dari tugas nya setelah tiga tahun kepergian nya.

" hhmm... hhmm... " deheman dari seseorang menghentikan adegan romantis kedua pasangan kekasih yang saling merindu itu

" aku jadi iri melihat mu " ucap pria itu yang tak lain bernama Tenggara Abhisar dan sering di panggil dengan kapten Gara ketika berada di Markas

" makanya kamu jangan jomblo terus " ejek Reygan Edgar kepada teman nya itu

Tenggara melipat kedua tangannya di depan dadah seraya menatap malas teman nya itu

" apa hari ini sayang ku yang cantik ini sedang sibuk " tanya Reygan kepada Kayla

" hhmm... seperti nya sedikit sibuk memangnya kenapa..? " tanya Kayla seraya menatap kekasih nya Reygan

Reygan mengangguk anggukkan kepala nya " kalo nanti malam sibuk gak " tanya kembali Reygan

" seperti nya tidak deh sayang... cuman mau jemput teman ku aja terus itu pulang " jelas Kayla

" bagaimana kalo nanti malam kita makan malam... sekalian kamu ajak teman mu juga, ya kali bisa kenalan sama tuh sih jomblo karatan " ucap Reygan dan di akhir kalimat nya ia mengecilkan suaranya seraya mata nya melirik kearah Tenggara yang sedang melipat kedua tangganya di depan dadah nya sambil menatap nya malas.

" boleh tentukan tempat nya aja " ucap Kayla

" ok nanti aku kirim lewat pesan ya sayang... kalo begitu aku pergi dulu, aku harus menemani tuh sih jomblo karatan untuk keliling kota jakarta maklum lah dia kan asli Indonesia cuman jarang ke Indonesia takut dia kesasar , terus di culik tante-tante " Ucap Reygan yang sengaja membesarkan suara nya supaya Tenggara mendengar nya

" apa katamu " tanya Tenggara melotot kan matanya menatap teman nya itu

" hheee... bercanda... serius aku bercanda... ya kan sayang " ucap Reygan menaikkan kedua jarinya

" gak tau " memang aneh kekasih Kayla ini tak jauh berbeda dengan Kayla yang juga aneh.

" tapi kamu belum menjawab pertanyaan ku loh sayang, kapan kamu pulang ? kenapa kamu gak memberi tahu ku ? " Kayla kembali mengulang pertanyaan nya karena Reygan tidak menjawab nya tadi

" semalam ... sengaja aku gak memberi tahu mu karena aku ingin memberikan suprise kepada mu " ucap Reygan sedangkan Tenggara yang mendengar ucapan dari teman nya itu rasanya ingin muntah.

" baiklah lah aku gak jadi ngambek sekarang asalkan nanti malam kamu traktir aku makan, " ucap Kayla lagi

" soal itu gampang sayang, kalo begitu aku pergi dulu sampai bertemu nanti malam " ucap Reygan seraya memeluk Kayla sejenak lalu ia melangkah pergi bersama Tenggara.

di dalam mobil Tenggara dan Reygan terlihat saling mengobrol

" begini ya rasanya cuti " ucap Tenggara seraya bersandar dengan santai di kursi penumpang sebelah kemudi

" sangat menyenangkan apa lagi saat pulang langsung menemui kekasih pujaan hati " sambung Reygan seraya mengingat wajah cantik Kayla

sedangkan Tenggara hanya melirik temannya itu sekilas dengan malas

" apa sebaik nya kapten segera mencari pacar juga supaya gak jomblo terus " saran Reygan seraya melirik Tenggara sekilas

tetapi Tenggara hanya diam saja seraya memperhatikan jalanan ibu kota yang sangat ramai dengan kendaraan.

" mempunyai pacar itu sangat menenangkan loh kapten, disaat kita berada di medan perang kita akan memikirkan kemenangan tetapi ketika kita kembali kita akan memikirkan pacar kita yang akan menyambut kedatangan kita dengan bahagia " jelas Reygan

tetapi Tenggara tidak menanggapi ucapan dari teman nya itu ia hanya diam saja Reygan yang tidak mendapa respon kembali berkata " apa jangan-jangan anda tidak tertarik dengan cewek..? " ucap Reygan karena ia selalu bersama dengan Tenggara tetapi tidak sedikit pun ia melihat kapten nya itu dekat dengan wanita mana pun.

Tenggara menonjok kepala Reygan dengan pelan " sebarangan loh, aku ini sangat normal, cuman belum ada yang mau sama aku makanya aku jomblo " kesal Tenggara

Reygan mengusap usap kepalanya itu seraya menahan tawanya melihat expresi dari Tenggara

" dan kamu masi memanggilku dengan sebutan kapten, ini bukan di markas kita sedang di luar dan sedang menikmati cuti , aku sudah bilang sama kamu aku ini kapten kamu ketika kita berada di markas, dan ketika di luar kita adalah teman " jelas Tenggara karena Reygan terus saja memanggilnya dengan sebutan kapten padahal semalam ia sudah bilang kepada pria itu jika memanggilnya dengan nama saja.

.

.

.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!