Putri Duyung Kecil Mencari Ayahnya
Kabur
Tiara menyelinap pergi dari jendela kamarnya agar tak diketahui para penjaga
Tiara
(Berenang melanjutkan perjalanan ke Pantai Selatan)
Di singgasana Ratu Duyung
Sella (Ibu)
(Mengecek laporan Klan Duyung)
Sella (Ibu)
Banyak sekali. Kapan selesainya? (keluhnya melihat tumpukan di sampingnya)
Ratu disibukkan dengan laporan kondisi rakyat Klan Duyung yang terkena dampak penyerangan dari Klan Hiu
Ratu juga berkunjung bersama Penasihat ke kamp penampungan korban
Sella (Ibu)
Bagaimana bisa begini? (prihatin melihat rakyatnya yang kesusahan)
Roy (Penasihat)
Ratu sudah mengirimkan bantuan. Itu pasti cukup untuk mereka (hiburnya)
Sella (Ibu)
Lihatlah! Apa bantuan yang ku bawa bisa bertahan berapa lama? Seminggu sepertinya tak mungkin kan? (ragu karena korban cukup banyak)
Roy (Penasihat)
Tenang saja Ratu, Jenderal pasti akan segera mengusir Klan Hiu
Sella (Ibu)
Semoga saja begitu. Aku tak tega melihat rakyatku menderita
Zen (Jenderal)
Ratu, Klan Hiu berhasil diusir. Semua ini berkat bantuan dari Ratu yang tepat waktu, sehingga kami bisa melawan balik
Sella (Ibu)
Syukurlah, rakyatku tak perlu menderita terlalu lama
Sella (Ibu)
Karena musuh sudah diusir sebaiknya kalian berdua mengatur semua yang ada di sini. Aku akan kembali dulu sepertinya sudah beberapa hari aku tak melihat putriku
Jenderal dan Penasihat menjawab dengan kompak
Ratu tiba di kerajaan, tapi tak menemukan putrinya Tiara
Sella (Ibu)
Kelly, di mana Tiara?
Kelly (Pengasuh Tiara)
(Sedikit gugup saat mau bicara)
Sella (Ibu)
Kenapa kamu diam saja?
Kelly (Pengasuh Tiara)
Itu... Ratu, Putri mencari ayahnya (merasa bersalah)
Sella (Ibu)
Apa? (berteriak karena terkejut)
Comments