Berondong Gemulai Milik Nona Mafia
Penolakan
Antonia Theresa
(Mengulurkan setumpuk buku)
Ini adalah catatan-catatan yang tertinggal olehmu Karena sedang dalam masa trainee idol.
Antonia Theresa
Jadi Kamu cukup menyalin poin pentingnya saja di buku catatan, untuk persiapan ujian ke depan.
Gustro Steve
Terima kasih, Bu Guru.
Gustro Steve
Nanti akan saya kembalikan setelah semua selesai dipelajari.
(Mengambil)
Antonia Theresa
(Memegang tangan Gustro)
Baiklah. Jangan terlalu buru-buru.
Antonia Theresa
Selalu menunggumu~☺️
Gustro Steve
Iya, Bu Guru. (Menepis)
Gustro Steve
Kalau begitu, saya kembali ke ruang kelas dulu.
Antonia Theresa
Tentu saja, silahkan😇
Aku lantas berjalan melewati lorong dengan pikiran yang ambigu. Bu Antonia adalah guru terfavorit di sekolah. Selain cantik, dia pintar dan juga multitalenta. Jadi tidak heran bila dia sangat didambakan oleh guru-guru pria maupun siswa di Chao High School.
Namun, ada satu hal yang terus menganggu pikiranku. Kenapa dari antara semua orang yang ada disekelilingnya... Hanya aku yang paling terlihat diperhatikan?
Apa karena aku bakal menjadi idol? Atau karena aku tidak punya banyak teman? Ah, entahlah. Sebenarnya aku tidak terlalu peduli. Tetapi kalau Bu Antonia tiada henti memperhatikanku begini, apa kata orang nanti?
Ditambah, sudah banyak desas-desus yang mengatakan bahwa aku dan Bu Antonia punya hubungan spesial, sehingga aku seringkali jadi sasaran cemoohan orang-orang.
Padahal, jauh didalam lubuk hatiku hanya Vern lah yang aku cintai dan sayangi. Tidak ada orang lain. Meski sekarang, situasi kami sedang tidak baik. Apalagi sesudah tragedi beberapa hari lalu, dimana aku memergokinya bercumbu mesra dengan orang lain.
Sampai tanpa sadar, aku bermalam bersama wanita yang tidak kukenal sebagai pelampiasan dan berujung kesalahpahaman. Aku harap, semua akan baik-baik saja.
Impianku adalah menjadi idol terkenal, menyelesaikan studi dengan prestasi memuaskan, lalu hidup tentram damai dengan orang yang kucinta.
Menggapai harapanku itu mudah.
Dimana ketika pulang sekolah...
Sebuah mobil mewah menepi.
Seorang pria menampakkan dirinya dari balik pintu mobil dan mengatakan dengan dingin...
Rey Brian
Nona Gabriella ingin bertemu dengan anda.❄️
Gustro Steve
(Was-was)
(Memundurkan langkah)
Ka... Kau... Siapa?
Rey Brian
Yang pasti bukan orang jahat.❄️
Rey Brian
Apa kau ingat dengan wanita yang tidur denganmu beberapa waktu lalu?❄️
Gustro Steve
(Terbelalak)...!!!
Rey Brian
Dia mau mendiskusikan hal itu kepadamu.❄️❄️
Gustro Steve
(Gemetar) "Apa dia akan meminta pertanggungjawaban? Shiaall..!!"
Mau tidak mau, aku mengikuti perkataan pria itu. Naik ke mobil tanpa rasa curiga sedikitpun.
Aku lantas tiba di sebuah gedung tinggi yang menjulang. Tampak mewah dan dominan. Siapa sangka jikalau yang empunya adalah...
Gabriella Ananta
Kita bertemu kembali, anak muda.
Gabriella Ananta
(Smirk) Namaku Gabriella Ananta...
Gabriella Ananta
Selalu CEO Light Future...
Gabriella Ananta
Sekaligus wanita yang pernah tidur bersamamu.❄️😈
Gustro Steve
Ka... Kau...!!
Sialnya, sepertinya aku berurusan dengan orang besar. Aku ingat sekali saat Vern pernah memperingatkanku untuk jangan mencoba-coba mencari masalah dengan orang-orang penting di negara ini. Sebab akan sangat merepotkan nantinya.
Dan ya, dengan ketidak hati-hatian aku telah melanggar keinginan tersebut. Menyebalkannya lagi, wanita bernama Gabriella itu menawarkan sejumlah uang dan memintaku meninggalkan Vern.
Seolah dia sudah menandaiku sejak pertemuan pertama. Tentu aku menolak. Tetapi aku tidak menduga bila penolakan itu, akan menjadi cerita yang panjang!
Gabriella Ananta
Kita pasti akan bertemu kembali, anak muda.
Gabriella Ananta
Tidak, maksudku...
Gabriella Ananta
Gustro Steve~
Dengan senyumannya yang sinis dan mematikan, aku mati kutu dibuatnya. Entah apa yang bakal dia lakukan. Semoga tidak berdampak pada masa depan yang aku damba-dambakan.
Comments