Berondong Gemulai Milik Nona Mafia
Bermalam
Gustro Steve
Katakan. Kau mau apa?
Gabriella tidak bersuara. Namun sorot matanya mengarah kepada tangannya sendiri yang tengah berlumuran darah setelah pertarungan barusan.
Seolah secara tidak langsung Gabriella meminta pertanggungjawaban dari Gustro.
Gustro Steve
Aku akan bertanggungjawab.
Gabriella Ananta
Kalau begitu, bagaimana jika kita pergi ke suatu tempat yang lebih tenang dan nyaman untuk berbicara?❄️
Gabriella Ananta
(Melebarkan senyum penuh makna)
Gustro terlihat mengobati luka di tangan Gabriella. Mengoleskan obat merah lalu dengan telaten membalutnya dengan perban.
Gabriella hanya diam memperhatikan Gustro seraya terus mengembangkan senyumnya yang tipis.
Gustro Steve
(Mendongak)
(Posisi jongkok depan Gabriella)
Gustro Steve
Kenapa menatapku begitu?
(Tatapan sinis)
Gabriella Ananta
(Smirk) Entahlah.
Gabriella Ananta
Aku tiba-tiba teringat tomat matang karena mukamu yang memerah.
Gabriella Ananta
Kau mabuk berat ya, ternyata.
Gustro Steve
(Ketus) Me.. Memangnya kenapa?!
Gustro Steve
Apa aku tidak boleh mabuk?!
Gabriella Ananta
Lagipula, kau sedang bertengkar dengan pacarmu bukan?
Gabriella Ananta
Jadi, sebagai upaya untuk menghiburmu...
Gabriella Ananta
(Mendekatkan wajah)
Gabriella Ananta
(Mengangkat dagu Gustro)
Bagaimana kalau kita bercinta?
Tawaran spontan Gabriella membuat Gustro berdebar. Sekitar beberapa waktu, keduanya saling bertatapan dalam keheningan.
Gustro Steve
(Menarik tengkuk leher Gabriella)
Gustro Steve
Jangan mengecewakanku.❄️
Gustro Steve
Chupppppp~ (Tutup mata)
Gabriella Ananta
(Merangkul Gustro)
(Membalas ciuman)
Gabriella dan pria asing yang baru ditemuinya itu pun, memadu cinta ditengah dinginnya malam. Menciptakan kehangatan dan gairah liar yang menggebu-gebu.
Gustro Steve
Eugghh~ (Buka mata)
Gustro Steve
(Celingak-celinguk)
Gustro Steve
(Menemukan Gabriella)
Gustro Steve
....!!! (Tercengang)
Gustro Steve
"Di... Dia...!!"
Gustro Steve
(Mencoba mengingat kejadian smlm)
Gustro Steve
(Mengecek tubuhnya)
Gustro Steve
(Telanjang bulat)
(Begitupun Gabriella)
Gustro Steve
"Apa yang semalam kami lakukan?"
Gustro Steve
"Aku... Dia...."
Gustro Steve
(Meneguk salivanya)
Gustro tersadar akan kejadian semalam. Dimana dirinya dan Gabriella telah melewati moment yang ganas.
Cepat-cepat, Gustro memungut bajunya dan langsung mengenakannya meski agak berantakan.
Gabriella Ananta
Kau mau kemana?
(Menyampingkan badan)
(Menyangga dagu)
Gabriella Ananta
(Menyeringai)
Gustro Steve
Bukan urusanmu.❄️❄️
Gustro Steve
(Menuju pintu)
Gabriella Ananta
Setidaknya, ucapkanlah terima kasih karena aku sudah memuaskanmu semalaman.❄️❄️
Gustro Steve
(Menghentikan langkah)
Gabriella Ananta
Kita akan bertemu lagi, anak muda.
Tanpa peduli again, Gustro pergi meninggalkan Gabriella yang masih polos tanpa pakaian. Gabriella melebarkan senyum seringainya, dan kemudian mengambil ponsel menelpon seseorang.
Gabriella Ananta
📞Aku mau kau mencaritahu informasi tentang seseorang untukku.
Comments