Bian mendekati feji dan Andi lalu membisikkan sesuatu pada Andi dan feji
Bian
Semoga tuhan memberkati
Setelah mengatakan itu bian pergi dengan membawa puing puing pesawat yang sudah hancur.
Terlihat bian menggali lubang entah untuk apa? Tapi ada maksud di balik itu semua
Tito
Apa yang dia katakan?
Andi
Radio nya ada
Andi
Tapi aki untuk menghidupkan radionya ada di ekor pesawat
Andi
Dan seingat ku, ada banyak perbekalan di bagasi pesawat yang ikut terlempar
Nando
terus gimana dong?
Nando
gak mungkin kita diem aja kan?
Jon
menurut aku kita harus pergi ke Timur untuk mencari ekor pesawat
Jon
Kita bisa mendapatkan aku dan juga makanan
Tito
Aku setuju, Tapi untuk ke sana kita harus mendaki
Numa
Tapi kita bukan pendaki?
Numa
Kita tim sepak bola!
Mereka berfikir dengan sangat keras, harus apa dan bagaimana caranya mereka bisa mendaki dan ke lembah sebrang, tempat ekor pesawat dan perbekalan jatuh
Di sisi lain Edi menghampiri bian yang sedang menggali lubang
Edi
"apa yang paman lakukan?"
Bian
Aku gak ngerti kamu bicara apa?
Edi menunjuk lubang yang bian gali, dan di situ bian mengerti dengan apa yang Edi maksud
Bian
Ini?.
Bian
Aku menggali nya untuk aku saat mati nanti!
Edi
"mati?
Edi
"Apa paman ini Tuhan?"
Bian
Nak. Sebaiknya kamu cari penerjemah, saya tidak mengerti dengan ucapan mu
Edi murung dan langsung menghampiri Numa yang tampak sedang meruncingkan ranting
Numa
"Ada apa?"
Edi
"Paman polit itu aneh!"
Numa
"Aneh bagimana?"
Edi
"Dia bilang dia menggali lubang untuk dia mati nanti "
Edi
"Jadi aku bertanya. Apakah dia tuhan?"
Numa
"Lalu dia bilang apa?"
Edi
"Dia bilang dia tidak mengerti apa yang aku katakan, dan memintaku mencari penerjemah!"
Numa tersenyum dan langsung mengajak Edi menghampiri bian
Numa
Apa kau tuhan ?
Bian
Hah?
Numa
Dia bertanya apa kamu tuhan ?
Bian
Tidak.. Aku pilot
Edi
"lalu bagaimana paman bisa tau kalau paman akan mati?"
Numa
Lalu bagaimana kau bisa tau kalau kau akan mati ?
Bian
Menurut mu siapa yang akan mencari kita ?
Bian
Asal kalian tau saja, jika di lihat dari atas sana, kita hanya terlihat seperti virus
Bian
Karena itu tadi aku bilang ke teman mu
Bian
Semoga tuhan memberkati
Numa
Jangan putus asa
Numa
Kami akan mendaki dan mencari ekor pesawat
Numa
Tapi untuk itu kami butuh bantuan mu
Bian diam sejenak. Bian sangat malas membantu yang tidak pasti. Namun melihat semangat Jon dan Nando dalam mempersiapkan pendakian, membuat hati bian tersentuh
Comments