Waktu itu kakak zeva berkunjung ke rumah zeva yang hanya membawa anaknya karena suaminya bekerja di luar kota
zaren
Aku menginap di sini gak papa kan?
zeva
Gak papa dong kak,
zaren
aku gak enak,
zeva
Gak papa kok ,kita kan cuma berdua aja sih.
zeva
Ya kan mas..
wilma
Ya...* sibuk dengan hp
Ya awalnya wilma cuek,
zeva
Ya sudah udah malam kak, aku mau tidur, lagi pms nih, badan ku gak enak.
zaren
Oh ... Ya
zaren
Aku bentar lagi juga tidur
zeva
Aku tinggal dulu ya kak..
Zeva pun meninggalkan mereka tampa curiga.
Setelah zeva pergi
zaren
Mas... Istrimu pms...
wilma
Ya...
wilma
kenapa emang,
zaren
aku bisa bantu kalau kamu mau,
wilma
Maksud mu apa?
zaren
Ya kalau kamu pengen ,
wilma
Gak...* berdiri,
zaren
Ayo lah mas..*merayu,
wilma
Jangan begini kak..
zaren
Istri mu gak lihat kok,
zaren
Ayo lah... Pasti enak kok..
zaren
Kamu bisa menikmati dua wanita sekaligus.
wilma
Tapi aku gak bisa,
zaren
Ayo lah....* menarik kerah baju wilma,
Karena penasaran dan juga rayuan zaren wilma pun tergoda
wilma
Tapi kalau istri ku tahu bagai mana?
zaren
Ya jangan sampai dia tahu,
wilma
Aku cek dia dulu, kamu tunggu aku di kamar tamu,
zaren
Oke mas...
zaren
Jangan lama lama ya?
wilma
Ya...
Wilma pun mengecek kamar zeva, untuk memastikan zeva sudah tidur atau belum
Setelah zeva sudah terlihat tidur pulas wilma pun pergi ke kamar tamu,
Ya dan mereka berhubungan badan tanpa di ketahui zeva
Sebenarnya kakak zeva menginginkan kenyamanan yang sekarang di miliki zeva,
Suami yang mapan dan rumah mewah, tapi zaren tak tahu kalau rumah itu belum di wariskan sepenuhnya, karena yang zaren tahu wilma sendirian dan orang tuanya sudah meninggal tak lama setelah mereka menikah
Comments