cerita ini aku ambil dari kisah aku sendiri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps # Gio yang selalu perhatian
karena Sejak awal, Gio sudah memperingatkan aku Ia tidak menutupi apa pun tentang jen, dan jen juga berusaha menyamarkan sisi kelamnya dia di balik senyum manis atau rayuan yang biasa ia lontarkan pada banyak perempuan. “Aku ini tipe lelaki yang bisa setia,” begitu katanya waktu itu, di sore hari yang lengket oleh hujan yang baru berhenti. Ada telepon masuk dari jen " hallo sayang"
Jen sambil tersenyum, seolah kalimat itu sekadar menutupi perilakunya, ini bukan peringatan yang aku dapat akan tetapi mengguncang seluruh isi hati aku. jen punya banyak wanita—itu bukan rahasia. Semua orang yang mengenalnya tahu. Ada yang pernah bersamanya beberapa bulan, ada yang hanya semalam, dan ada pula yang baru kenal, banyak wanita entah bagaimana masih terus datang dan pergi dari hidupnya, seperti bayangan yang tak mau benar-benar hilang. Salah satunya adalah mantan kekasihnya, yang sampai sekarang masih rutin mengirim pesan, kadang menanyakan kabar, kadang sekadar mengirim foto lama, seolah kenangan mereka masih punya hak untuk hidup. aku tidak bicara lama langsung saja Aku tutup teleponnya, dan aku matikan HP semalaman, karena tidak ada yang mengerti keadaanku saat ini orang yang benar-benar aku cintai dia sangat tega menghianati aku,
keesokan paginya aku bangun dari tidur hari ini aku tidak pergi ke sekolah karena kan hari libur, aku langsung bergegas ke kamar mandi dan ambil wudhu untuk siap-siap salat subuh, selesai salat ku bereskan dan aku hidupkan HP yang semalaman tidak aku aktifkan tiba-tiba ada chat masuk dari gio, " dekkk kamu kok kakak telepon nggak bisa sih HP kamu mati atau gimana kamu baik-baik aja kan, dari sore aku terus nelponin kamu masih saja enggak aktif, bahkan sampai malam pun HP kamu masih nggak aktif, kakak khawatir sama kamu, jangan-jangan karena masalah Jen kamu jadi seperti ini"
aku melamun sambil mengetik untuk membalas chat dari kak gio " Hay kak maaf semalaman di tempat aku mati lampu jadi HP aku mati"
dan satu menit kemudian gio menelpon gak lama setelah aku membalas chat dari dia " tringgggggg tringggggggg " hallo ka" jawab ku " hallo dek kamu gak papa kan ko dari sore terus sampe malam kakak menghubungi kamu nggak bisa?? " dengan nada panik
" nggak kok kak aku baik-baik aja aku nggak kenapa-napa," terus aja kami ngobrol sampai akhirnya kak gio mau berangkat kerja, karena hari Minggu ini dia harusnya lembur karena harus kejar target jadi dia kerja beresin target dulu, waktu menunjukkan jam 07.00 jadi aku mandi terlebih dahulu sebelum melanjutkan aktivitas yang lainnya, setelah kejadian itu sebenarnya aku itu males kemana-mana, padahal di depan ada banyak banget saudara-saudara aku yang lain lagi main ke rumah tapi aku nggak ikutan kumpul bareng mereka, aku lebih nyaman diam di kamar . dua jam kemudian aku sudah beres mandi, nyuci baju bahkan beres-beres rumah dan kamar juga sudah aku bereskan, tidak ada lagi kegiatan Aku selain buka HP, pas aku buka HP ternyata ada chat dari gio kagetnya aku ternyata dia kirim foto jen sedang boncengan motor sama wanita lain, gio pun tidak menjelaskan apa pun di dalam chat nya itu selain foto jen dan wanita lain, Aku berusaha tegar melihat itu semua, tapi air mataku tidak bisa aku tahan, aku menangis sampai ketiduran.