NovelToon NovelToon
Aku Dan Maduku

Aku Dan Maduku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Poligami / Keluarga / Penyesalan Suami / Konflik etika / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Penderitaan yang dialami Hana selama ini kini terbalas melalui Seorang perempuan yang dibawah oleh Suaminya untuk dijadikan Madu untuknya.

Dia tidak pernah menyangka Hidupnya akan berbeda dan Terlindungi oleh Madu yang dianggap sebagai saingan dan juga penderitaan.

Madunya Tidak hanya menjadi pelindung Tapi juga Bisa mengembalikan segala Yang dia miliki yang selama ini gdi kuasai suami dan juga keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10

Arman terbangun dari tidurnya melihat seisi kamar yang nampak berantakan, dia merasa badannya segar dan terasa puas, entah bagaimana bisa dia berakhir tidur pules seperti ini tanpa mengingat apa yang terjadi tapi melihat keadaan kamarnya, dia tersenyum simpul.

Dia segera bangun dan masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya, setelah itu keluar dari kamar karena perutnya sudah berbunyi.

"Sudah bangun?? ". Sapa Kayya dengan senyuman manis.

Dia memang sengaja berperan sebagai istri yang baik dan sempurna untuk Arman agar Arman membela dan bertekuk lutut padanya, dia tidak tahu saja setiap makanan yang dia makan sudah diberi obat untuk melumpuhkan saraf, kalau obatnya berhenti dikonsumsi beberapa bulan juga akan kembali normal.

"Kamu yang memasak semua ini sayang??". Ucapnya dengan takjub. dan mata berbinar

Dia merasa sangat istimewa karena selama menikah dengan Hana dia tidak pernah diperlakukan se istimewa ini sebagai seorang suami, Hana selalu menggunakan pembantu dalam segala hal bahkan saat hubungan badan pun Hana seolah malas melakukan itu dengannya.

"Tentu, aku ingin suamiku memakan apa yang aku masak, aku ingin melayani suamiku dengan sempurna, baik dalam keadaan apapun, toh hari ini kita libur kan?? ".

Arman mengangguk kemudian tersenyum, dia merasa sangat bahagia dan seperti jatuh cinta kembali, istrinya ini betul-betul bisa memanjakannya dari semua sisi dan dia akan memperlakukan nya juga seperti ratu.

"Oh iya mas, ibu dan adik kamu itu selalu menggangguku, mereka seperti nya tidak senang dengan kehadiran ku disini, aku jadi sedih". Kayya duduk disebelah suaminya memasang wajah yang pura-pura cemberut.

Dia akan membuat Arman membenci keluarganya sendiri dan mengusirnya, itu semua sudah dia rencanakan dengan matang.

"Nanti aku tegur mereka lagi yah, kamu sabar, memang mereka berdua itu selalu seperti itu, bahkan saat sama Hana saja mereka selalu berbuat seenaknya". Ucapnya dengan lembut mengelus kepala kayya dengan sayang.

Kayya memandang jijik bahkan ingin muntah melihat lelaki ini begitu perhatian padanya, jika bukan karena melindungi Hana dan segala asetnya dia enggan disentuh olehnya.

"Makasih yah mas, kamu baik dan pengertian sekali". Pujinya walau dia mengumpat dalam hati.

"Iya sama-sama sayang, masakanmu enak sekali, aku beruntung nikah sama kamu, sudah cantik, pintar masak, cerdas dan memuaskan di ranjang, kamu pokoknya paket komplit". Arman memuji sambil mencolek gemes pipi sang istri.

Kayya pura-pura tersipu malu tapi dalam hatinya dia ingin sekali meninju lelaki didepannya ini.

"Kamu jangan percaya pada keluargamu yah, mereka akan mengadukan yang tidak-tidak, tadi saja mereka ingin menyerangku jadi terpaksa deh aku menarik rambut adikmu, dan memegang keras lengan ibumu". Ucapnya merajuk.

Mendengar perkataan istrinya Arman menghentikan suapan nya dan menatap istrinya dengan helaan nafas panjang, ibu dan adiknya mencari gara-gara saat dia tidak ada bersama istrinya.

"Kapan mereka melakukan itu? , terus apa yang terjadi sebenarnya, kenapa mereka menyerang kamu?? ". Tanyanya penasaran.

Selera makannya yang menggebu-gebu tadi tiba-tiba tergantikan dengan perasaan kesal, padahal tadi dia sudah memperingatkan adik dan ibunya tapi mereka tidak mendengarkan perkataan nya.

"Tadi mereka menyiksa Hana, mas tahu mereka membenturkan kepala Hana ke tembok hingga kepalanya terluka, mas tahu sendiri Hana itu penting untuk perusahaan, bagaimana kalau mereka datang kesini terus melihat Hana terluka dan tahu akan hal itu, bisa jadi masalah".

Arman mengangguk membenarkan perkataan istrinya, selama Hana sakit dan lumpuh seperti ini kebanyakan orang kantornya datang kerumah ini, mereka akan membicarakan dirinya jelek di kantor jika melihat Hana tidak terurus apalagi terluka, kemungkinan para pemegang saham akan mempermasalahkan nya.

"Aku akan menegur mereka nanti, aku makan dulu, jangan bahas mereka, mereka membuatku kehilangan selera makan".

Kayya bersorak dalam hati, Arman sudah termakan jebakan yang dia pasang.

"Maaf yah, aku hanya tidak mau kamu mendapatkan masalah nanti di kantor, kamu kan pimpinan perusahaan sementara saat ini, jangan sampai karena hal itu malah mengancam posisimu".

Arman mengelus tangan Kayya dengan sayang, dia sangat beruntung karena istri barunya ini begitu perhatian dan pengertian padanya.

"Iya tidak apa-apa sayang, aku tahu kamu khawatir padaku, makasih yah".

Kayya Pura-pura tersenyum lembut, Arman tidak tahu saja jika sejak tadi dirinya ingin menghajarnya.

Setelah makan, Arman memanggil ibu dan sang adik agar menegur mereka, Kayya pun meminta tolong pada pelayan untuk membersihkan bekas makan Arman barusan.

"Apa yang terjadi di kamar Hana adalah peringatan tegas untuk kalian, aku tidak mau kalian mengulangi perbuatan kalian pada Hana, kalian membuatku dalam masalah, Hana sakit dan jika para petinggi perusahaan tahu Hana disiksa dirumah ini, itu akan membahayakan posisiku di kantor ". Ucapnya dengan dingin dan tajam.

Sepasang ibu dan anak itu menatap Arman tidak percaya, dia membela orang yang jelas-jelas melakukan kekerasan pada mereka berdua, keluarganya sendiri.

"Kamu sudah tidak waras Arman, kami ini ibu dan adikmu, kamu percaya begitu saja perkataan orang yang baru kamu kenal tanpa tahu apa yang terjadi didalam sana?? ". Anita menatap sang anak dengan garang.

"Aku tahu apa yang terjadi di dalam bu, Kayya sudah menceritakannya, Kayya menjambak rambut Aina dan mencengkram tangan ibu, aku tahu yang dilakukan oleh istriku bu, tapi ibu lupa jika dia sejak awal sudah memperingatkan ibu untuk tidak menyakiti Hana tapi ibu tetap melakukannya, Hana itu pemilik perusahaan, jika dia terluka karena kekerasan dan nampak maka kita semua dalam masalah terutama aku".

Aina memandang sang kakak tidak percaya, itu arti nya kakaknya itu tidak perduli pada mereka jika Kayya menyakiti mereka.

"Tapi dia mau memotong tangan kami memakai pisau, dia itu kejam kak, kenapa kakak tidak percaya pada kami??". Aina menatap marah sang kakak bahkan menunjuk kakaknya dengan kasar.

Melihat tingkah adiknya amarah Arman pun tidak terbendung, dia mengangkat tangannya dan melayangkan tamparan keras pada sang adik.

Plak..

Aina jatuh tersungkur karena tamparan keras itu, Anita segera berdiri ditengah keduanya agar Arman tidak kembali memukul adiknya.

"Dasar kurang ajar, kakak ini bekerja keras untuk membiayai keseluruhan keinginan kamu dan sekarang kau berani bersikap seperti itu pada kakakmu, kamu tidak punya otak". Teriak Arman menggelegar.

Nafasnya memburu, dia menatap adiknya seperti ingin memakannya hidup-hidup.

"Arman cukup, kenapa kau menampar adikmu seperti itu??". Jerit Anita tidak Terima.

"Kau akan mengusir kalian berdua dari sini kalau kalian tidak mau mendengarkan apa yang kukatakan, jadi berhenti bertingkah, dan satu lagi jangan ganggu Hana, biar istriku yang mengurusnya, jika kalian tidak bisa diberi tahu maka angkat kaki kalian dari sini". Ucapnya dengan tajam

Dia seolah melupakan siapa perempuan dihadapannya ini, amarahnya tidak bisa dia kendalikan.

"Kamu mengusir ibu dan adikmu nak?? ". Tanya sang ibu dengan mata membola tidak percaya.

" Ya kalau kalian tidak mau menaati aturan ku, maka pergi dari sini, aku tidak mau apa yang aku usahakan selama ini hancur berantakan karena ulah kalian". Nafasnya masih memburu karena amarah.

1
Felycia R. Fernandez
pelihara???
mengasuh bagusnya
Ummu Umar
🙏👌👌
Felycia R. Fernandez
lanjut kk Thor 👍👍💗💓
Ummi Sulastri Berliana Tobing
good, 😋😋
Felycia R. Fernandez
sukuriiiin 😆😆😆😆
Felycia R. Fernandez
kereeeen
Felycia R. Fernandez
aku juga eneg Kayya 🤮🤮🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Felycia R. Fernandez
bener kaaan Kayya adik Hana...😭😭😭
Felycia R. Fernandez: ternyata bukan kk Thor 😆😆😆
total 2 replies
Felycia R. Fernandez
naaah lho,malah Rukayya yang esmosi
Felycia R. Fernandez
siapa Kayya ini??
apakah dia adik yang hilang??
Felycia R. Fernandez
masuk jebakan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!