NovelToon NovelToon
A.Z.R.A Starlight

A.Z.R.A Starlight

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Nikahmuda / Teen School/College / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Idola sekolah / Persahabatan
Popularitas:606
Nilai: 5
Nama Author: FZR

ini karya kelima author, mohong dukungan nya ya....
****************

Namira dan ketiga anak nya merupakan keluarga yang sangat harmonis dan termasuk keluarga berada, namun juga memiliki banyak musuh.

Namira dan Zaidan Alghifari di karuniai tiga orang anak yang sangat kuat dan hebat, namun semua tidak ada yang tau bahwa tiga anak tersebut merupakan anak anak mereka karna mereka tidak ingin musuh mereka mengincar anak anak mereka meskipun itu sangat mustahil dan lambat laun pasti musuh mereka akan mengetahui nya.

Meskipun putri sulung mereka berjarak satu tahun dengan kedua putra mereka, namun mereka meletakkan dalam satu kelas yang sama agar bisa saling menjaga dan melindungi dan itu atas permintaan kedua putra mereka yang ingin selalu berada di dekat sang kakak.

meskipun tanpa suami, Namira dan ketiga anak nya tetap bisa hidup dengan baik hingga namira menikah dengan pria baik.

semoga suka ya, terima kasih dan selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AZRA SL 10 ^^gue suka sama lo^^

       Selesai sarapan bersama keluarga nya, Aqizah langsung berangkat sekolah lebih dulu tak lupa ia berpamitan pada keluarga nya. Aqizah sedang dalam kondisi bad mood jadi keluarga nya tidak mengajak nya mengobrol, tapi abang dan adek kembar nya di pinta untuk terus memantau Aqizah.

       Di tengah jalan, tiba tiba Aqizah menghilang dari pantauan mereka bahkan pengawal bayangan juga kehilangan jejak nya dan mereka pun mencari nya namun hasil nya nihil hingga mereka memutuskan untuk langsung pergi ke sekolah dan mengira bahwa Aqizah telah sampai di sekolah.

     Sedangkan di sisi Aqizah, ternyata Aqizah sengaja menjauh dari abang dan adek kembar nya karna ada yang mengikuti nya entah kiriman siapa lagi ia tidak tau dan ia membawa nya ke jalan sepi.

     Sesampai nya di jalan sepi, salah satu mobil yang mengikuti nya pun langsung dengan cepat menghadang jalan nya yang membuat nya berhenti mendadak agar tidak terjadi tabrakan.

"siapa yang menyuruh kalian?" tanya Aqizah dingin.

"lo gak perlu tau siapa, cepat tangkap dia dan kita berikan pada bos kita"

     Mereka pun langsung menyerang Aqizah dan Aqizah pun mau tidak mau harus meladeni mereka yang berjumlah 8 orang.

     Aqizah harus berhati hati dalam bertarung karna mereka semua menggunakan pisau dan tongkat bis ball.

"oh ****" gumam Aqizah.

BUGH BUGH BUGH BUGH BUGH BUGH BUGH DAK DUK KREK DUK DAK BRUK BRAK BUGH BUGH SRET BUGH KREK DAK DUK BUGH SRET BUGH BRAK BRUK

     Akhir nya Aqizah berhasil menumbangkan mereka walau ia mendapatkan beberapa luka goresan dan lebam akibat pukulan tongkat bis ball di lengan kiri, pergelangan tangan kanan, paha kanan dan betis kanan. Ia pun langsung meninggalkan mereka setelah mendapatkan jawaban dari mereka.

💐💐💐💐💐💐

       Sesampai nya di sekolah, mereka tidak melihat motor Aqizah terparkir di sana dan Alva, Gavriel serta para cewek masih berada di sana.

"mana Aqiz? Tumben dia tidak bersama kalian?" tanya Gavriel.

"tadi sih emang bareng, tapi tiba tiba aja neng menghilang dan kami mengira neng udah sampe di sini" jawab Rayyan.

"Aqiz belum dateng dari tadi, terus dia ke mana dong?" tanya Sella.

"eh udah bell nih, gimana dong?" tanya Hauna.

"kita cari nanti lagi aja" jawab Zenkai.

     Mereka pun hendak pergi ke kelas, namun suara deru motor menghentikan langkah mereka dan melihat ke asal suara yang ternyata Aqizah yang baru saja datang.

"neng, akhir nya neng dateng juga, kita semua khawatir sama neng loh" ucap Rayyan sambil memeluk Aqizah yang baru turun dari motor nya.

"neng gak papa kan? Neng tadi dari mana?" tanya Zayyan yang juga memeluk sang kakak.

"neng gak papa kok, jangan khawatir ya dan neng tadi ada urusan sebentar"

"tumben gak bilang hm? Biasa nya juga bilang dulu kan urusan apapun itu" ujar Zenkai.

"lupa bang tadi buru buru banget soal nya"

"jangan di ulangi lagi ya biar yang lain gak khawatir apalagi sampe ke telinga bunda sama daddy" ucap Zavier sambil mengusap kepala Aqizah yang tertutup topi.

"iya bang, maaf ya"

"ya udah yuk ke kelas, keburu guru masuk nanti" ajak Gavriel.

"kalian duluan aja, gue ada perlu sama Aqiz bentar. Izinin gue sama Aqiz sampe jam istirahat ya" ucap Alva.

"apa gak bisa nanti aja, ini udah masuk loh" ucap Afka.

"gak, ini penting banget dan harus segera di sampaikan"

"baiklah, kalo gitu kita semua ke kelas dulu ya"

"iya"

     Mereka semua pun pergi ke kelas masing masing hingga tersisa Alva dan Aqizah yang masih berada di parkiran.

"kamu mau ngomong apa sama aku?" tanya Aqizah.

     Bukan nya menjawab, Alva malah langsung menggendong Aqizah ala bride style dan membawa nya ke uks. Beruntung semua murid sedang belajar jadi Aqizah tidak terlalu malu di gendong oleh kekasih nya, tapi ia tetap menyembunyikan wajah nya ke dada bidang Alva.

"kamu ngapain bawa aku ke sini? Kamu gak mau ngapa ngapain aku kan" ujar Aqizah saat di dudukan di ranjang uks.

TUK

"kenapa pikiranmu mengarah yang tidak tidak? Aku bukan orang yang seperti itu" ujar Alva sambil menyentil kening Aqizah.

"terus ngapain bawa aku ke sini?"

"aku tau kamu sakit maka nya aku bawa kamu ke sini"

"sakit? Aku gak sakit kok"

"memang yang lain gak tau, tapi aku tau kalo kamu nahan sakit waktu di peluk si kembar"

Aqizah terdiam, ia memang tadi sedikit meringis namun dengan cepat ia menormalkan kembali ekspresi nya agar tidak ada yang tau dan berusaha menahan rasa sakit nya.

"tolong bantu dia buat ngasih salep sama obat di luka dan lebam nya kak, saya tunggu di luar" ucap Alva.

"baik dek"

Alva pun mengusap kepala Aqizah sebentar lalu keluar dari uks, sedangkan perawat tadi membantu Aqizah mengobati luka dan lebam nya di sekujur tubuh nya.

...****************...

...****************...

Selesai makan siang di kantin, Aqizah pun izin untuk pergi karna ada urusan dengan seseorang. Awal nya abang dan adek kembar nya tidak mengizinkan nya terutama Alva, namun Aqizah meyakinkan bahwa ia akan baik baik saja dan ia juga masih di sekitar sekolah bukan pergi ke luar sekolah hingga mereka pun mengizinkan nya dengan berat hati tentu nya karna luka Aqizah masih belum sembuh.

Ya, abang dan adek kembar nya telah di beritahu oleh Alva bahwa Aqizah terluka namun apa yang menyebabkan nya terluka mereka tidak tau alias tidak di beritahu oleh Aqizah.

Aqizah pun pergi ke gudang yang berada di lantai empat satu tempat dengan rooftop. Aqizah tadi dikirimi sebuah pesan oleh seseorang dan mengajak nya bertemu di gudang tersebut.

Sesampai nya di depan gudang tersebut, Aqizah tidak menemukan satu orang pun di sana hingga tiba tiba seseorang menarik nya masuk ke dalam gudang tersebut lalu orang tersebut mengunci nya.

"lo siapa? Lepasin gue" ujar Aqizah karna ia di ikat di kursi.

"lo gak kenal gue baby?" tanya nya.

"kak Agnes"

"yes baby"

"apa yang lo pingin dari gue?"

"kan udah berapa kali gue bilang jangan deket deket sama Alva"

"kenapa? Dia pacar gue sekarang dan gak akan gue biarin lo deketin dia"

"gue gak bakal ngambil dia, tapi lo"

"hah? Maksud nya?"

"ya, sejak awal lo masuk sekolah ini gue udah suka sama lo dan semakin hari rasa itu tumbuh semakin besar. Gue selalu cemburu ngeliat lo deket sama Alva apalagi Deon juga suka sama lo"

"lo gila hah!!! Kita ini sama sama cewek atau jangan jangan lo...."

"seperti dugaanmu baby"

"jangan panggil gue baby dan gue masih normal ya"

"tapi gue cinta sama lo baby, let's play the game baby" bisik Agnes.

(**** gue gak pake celana lagi, ya allah tolong lah hambamu ini) batin Aqizah kala Agnes mulai menyingkap rok nya dan mengusap paha mulus nya.

Agnes terus memainkan tangan nya di paha mulus Aqizah hingga terus naik, kemudian ia mendekatkan wajah nya ke Aqizah hendak mencium bibir tipis nya namun buru buru Aqizah memalingkan wajah nya jadi Agnes tidak jadi mencium nya dan tepat saat itu bell masuk berbunyi membuat Aqizah bernafas dengan lega.

"sayang sekali baby, sudah bell masuk"

Agnes pun melepaskan ikatan Aqizah dan hal itu di manfaatkan oleh Aqizah untuk memukul Agnes.

PLAK

BUGH

BRUK

"berobat sana kak, kalo gak gitu cari yang nasib nya sama kayak lo jangan gue yang masih normal" ucap Aqizah dingin lalu pergi dari sana meninggalkan Agnes sendirian yang terduduk di lantai sambil memegangi perut nya karna pukulan Aqizah.

"cih, sampe kapanpun aku tetep akan ngejar kamu baby" gumam Agnes.

Aqizah pun pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka, lalu membuka topi nya dan menatap wajah nya di cermin.

"cantik juga gue ya, tapi gue mau nya sama cowok bukan cewek. Seperti nya hari hari gue gak bakal tenang dengan teror Deon dan kak Agnes, salah apa aku tuhan sampe di sukai sama cewek kayak kak Agnes" monolog Aqizah.

Setelah itu ia pun pergi ke kelas dan meminta maaf pada guru karna ia datang terlambat. Mood Aqizah kembali buruk karna kejadian tadi padahal tadi sudah membaik karna perhatian dari kekasih nya.

......................

1
Zavier & Arlangga (20 Tahun)
lanjut thor jangan lupa juga istirahat
zafa_love me 2005: terima kasih atas dukungan nya/Smile//Smile/
total 1 replies
Zavier & Arlangga (20 Tahun)
bagus banget ceritanya
Zavier & Arlangga (20 Tahun)
Lanjut Thor
zafa_love me 2005: siap, terima kasih sudah membaca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!