cerita ini aku ambil dari kisah aku sendiri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps # pikiran yang sudah mulai ringan
" oh ya udah, kirain siapa, takutnya itu telepon penting"
" nggak, udah aja biarin hp-nya juga sedang aku cas karena semaleman aku lupa gak di cas," sambil mengambil handuk karena mandi aku udah beres, krekkkkkkkkkkkkk...... suara pintu wc aku buka
masuklah aku ke kamar, sambil memakai baju sesekali aku melihat siapa yang menelpon barusan, ternyata ada tiga panggilan tak terjawab dari Jen. dan ada satu cat balasan dari dia,
" yang maaf malam aku ketiduran jadi nggak sempet angkat telepon dari kamu, dan bales chat dari kamu"
" Iya nggak papa" karena aku juga udah mulai kesel
" yang hari ini kamu ada waktu nggak kita ketemu yuk hari ini kan hari Jumat kamu pulang cepet kan?"
"Iya aku ikut aja" balasanku sambil kulempar HP ke atas kasur
" makin ke sini aku makin aneh sama sikap dia banyak yang dia sembunyiin dari aku" ucapku dalam hati,
persiapan mau berangkat ke sekolah pun beres, baju sudah kupakai buku sudah kubereskan, dan selanjutnya aku mengeluarkan motor dulu dari garasi
, tidak lupa juga mama membawakan aku kotak nasi yang isinya adalah nasi goreng, karena kemarin aku sudah sepakat sama anak-anak yang lain kalau hari ini tuh mau bawa makan dari rumah, setelah aku pamitan sama mama mau berangkat ke sekolah di perjalanan seperti biasa HP aku tiba-tiba bunyi pasti lihat ternyata yang telepon aku adalah kak gio " ngapain dia telepon-telepon aku kan kemarin udah aku bilang jangan hubungi aku masih aja ngeyel"
Jreng..... ada pesan masuk berhentilah aku di pinggir jalan" dek kakak minta maaf kakak nggak maksud ingin buat hubungan kalian hancur, kakak cuma ingin kita terus-terusan ada komunikasi sekali lagi kakak minta maaf ya, kakak janji mulai dari sekarang kakak nggak akan ikut campur soal hubungan kalian berdua, asal kamu jangan larang kakak untuk tidak menghubungi kamu".
karena mungkin akunya sudah ga rispek jdi pesan dari kak gio cuma aku baca aja nggak aku bales, aku terusin jalan karena hari ini di sekolah lagi ada acara jadi sesampainya aku di parkiran sekolah aku melihat HP dan aku membalas pesan dari Jen
" Iya boleh kita ketemu di mana"
" yang kita ketemu di tempat ini ya aku share lokasinya ke kamu kebetulan hari ini aku lagi di sini, "
" iya " jawaban simpel yang menjadi andalan aku
"Hyyy bep" tiba-tiba si Yuli muncul
" hai,
" Kamu kenapa sih kok tiba-tiba kayak nggak ada stamina gitu"
"Iya nih aku ingin curhat tapi aku bingung mau nanya dari mana, "
" kok gitu sih aku ini kan sahabat dekat kamu kok kamu nggak bilang-bilang sih kalau kamu lagi ada masalah, " mulutnya sambil penuh Karena dia habis jajan," kamu mau gakkk???
" gak lah sebentar lagi aku ke kantin kok, cuma aku mau mampir dulu ke WC mau benerin baju dulu
tiba-tiba aku terbayang wajahnya kak gio pas pertama kami ketemu dan aku rasa bersalah juga karena udah nge blokir nomor dia dan udah marahin dia padahal mungkin niat dia baik
aku selesai dari WC lanjut ke kantin sama dengan yang lain, cuma hari ini aku agak sedikit murung
*
