NovelToon NovelToon
Pernikahan Tanpa Hati

Pernikahan Tanpa Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Dokter / CEO / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Lolly Zhang, seorang dokter muda, menikah dengan Chris Zhao karena desakan keluarga demi urusan bisnis. Di balik sikap dingin, Chris sebenarnya berusaha melindungi istrinya. Namun gosip perselingkuhan, jarak, dan keheningan membuat Lolly merasa diabaikan.

Tak pernah diterima keluarga suaminya dan terus disakiti keluarganya sendiri, Lolly akhirnya nekat mengakhiri pernikahan tanpa hati itu.

Akankah cinta mereka bersemi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Malam itu, pasangan suami istri itu duduk berhadapan di sofa. Lampu kamar temaram, hanya menyisakan cahaya lembut yang memantul di wajah keduanya. Suasana hening, hanya terdengar detak jam di dinding dan hembusan napas yang berat.

“Kenapa selama ini kau tidak pernah menggunakan uang yang aku berikan?” tanya Chris akhirnya, suaranya tenang namun mengandung nada heran.

Lolly yang sedang menatap cangkir teh di tangannya menjawab tanpa mengangkat kepala.

“Aku punya uang sendiri.”

Chris menatapnya cukup lama. “Kita sudah menikah, biaya hidupmu adalah tanggung jawabku. Tidak perlu ragu menggunakan uang itu.”

Lolly tersenyum samar, lalu menatap suaminya. “Apakah besok kau ada waktu?”

Alis Chris berkerut. “Bukankah terlalu awal untuk membahas masalah perceraian?”

“Cepat atau lambat tetap akan dilakukan,” jawab Lolly pelan, suaranya datar tapi tegas. “Kalau pun kita lakukan besok, prosesnya butuh waktu tiga bulan. Jadi, tiga bulan ke depan masa kontrak kita sudah lewat satu bulan.”

Chris menyandarkan tubuhnya ke sofa, menatap wajah Lolly seolah mencari alasan tersembunyi. “Apa sebabnya kau mengajukan perceraian lebih awal dua bulan? Aku ingin tahu alasannya.”

“Selama tiga tahun ini, kita menjalani pernikahan sesuai kesepakatan,” ucap Lolly dengan tenang, meski ada getar halus dalam suaranya. “Tidak saling ikut campur urusan masing-masing. Alasannya sederhana, aku hanya menuruti keinginanmu.”

Chris terdiam beberapa saat. Ia menunduk, mengusap jemarinya pelan sebelum berkata, “Kau mengajukannya tanpa pembagian harta. Aku akan membagikan sebagian milikku. Karena hubungan kita… bagaimanapun juga, pernah ada.”

Lolly menatapnya tanpa ekspresi. “Tidak perlu. Aku menikah denganmu bukan karena urusan pribadimu. Saat itu keluarga aku membutuhkan dana besar, dan kau sudah membantu mereka. Itu cukup.”

“Mereka adalah mereka, Lolly. Kau adalah istriku. Kau berhak memiliki bagianmu,” ujar Chris dengan nada lembut namun tegas.

Lolly menarik napas panjang, matanya tampak lelah. “Chris, aku masih muda dan bisa bekerja dengan baik. Jangan membuatku seperti wanita yang tergila-gila pada uang. Aku tidak butuh hartamu. Aku hanya ingin segera mengakhirinya.”

Chris menatap wajah istrinya cukup lama. Di balik ketenangannya, ada gurat kecewa yang sulit disembunyikan.

Raut wajahnya menunjukkan sesuatu yang lebih dalam dari sekadar ketidaksenangan—seolah, perceraian itu adalah akhir yang sebenarnya tidak ia inginkan.

“Mengenai hubunganku dengan Nana Liu,” kata Chris akhirnya, suaranya lebih rendah, “itu hanya gosip. Aku dan dia sudah tidak ada hubungan apa-apa sejak lama. Dia hanya artis di perusahaanku. Setelah kontraknya berakhir, dia akan dikeluarkan.”

Lolly tersenyum tipis, menatap suaminya dengan tatapan yang sulit dibaca. “Sebenarnya kau tidak perlu menjelaskan apa pun padaku. Itu urusan pribadimu.”

“Lolly!” panggil Chris, suaranya sedikit meninggi, menahan emosi.

Namun Lolly tetap tenang. “Chris, jangan merasa bersalah padaku, sehingga kau ingin menebusnya. Kau tidak salah sama sekali. Seperti yang kau katakan dulu, dalam hal kehidupan pribadi, bisnis, maupun pergaulan, aku tidak akan ikut campur. Jadi, jangan merasa bersalah.”

Ia menatap suaminya sekali lagi sebelum berkata dengan tenang,

“Besok kita bertemu di kantor untuk menandatangani surat perceraian.”

“Selama ini aku lebih sering di luar negeri karena proyek yang harus kuselesaikan,” ucap Chris perlahan, memecah keheningan malam. “Butuh tiga tahun. Tapi sekarang proyek itu sudah kuselesaikan, dan aku menyerahkannya pada orang kepercayaanku. Aku tidak akan pergi lagi.”

Lolly tidak menanggapi. Ia bangkit dari sofa tanpa sepatah kata pun, berjalan menuju ranjang, lalu berbaring dan menarik selimut menutupi tubuhnya.

Chris menatap punggung istrinya lama, napasnya berat,"Kau di depanku, tapi jarak kita terasa begitu jauh. Banyak hal yang kau sembunyikan dariku. Kau bahkan tidak mau meminta bantuanku…"batinnya lirih.

Keesokan harinya

Cahaya matahari menerobos lembut dari jendela ruang makan. Wang Li, ibu Chris, duduk anggun di kursi utama dengan senyum ramah yang dibuat-buat. Di sebelahnya Jenny, kakak Chris, tersenyum penuh kepura-puraan.

“Lolly, setelah sekian lama kau tidak pulang, kami benar-benar mengkhawatirkanmu,” ucap Wang Li dengan nada lembut yang berbalut kepalsuan.

Lolly hanya tersenyum tipis, lalu menunduk menatap piringnya tanpa berkata apa-apa.

“Chris, kapan kau akan pergi lagi?” tanya Jenny, berpura-pura santai.

Chris menegakkan punggungnya. “Tidak lagi. Aku akan fokus pada bisnis dalam negeri. Sudah lama aku meninggalkan perusahaan.”

“Baguslah kalau begitu,” sahut Jenny dengan nada manis yang menusuk. “Lolly tidak akan kesepian.”

Lolly meletakkan sendok garpu dengan tenang. “Aku sudah kenyang. Aku pergi dulu.” Ia bangkit tanpa menatap siapa pun.

Chris memperhatikan piring istrinya yang sama sekali tak tersentuh. “Aku akan mengantarmu,” katanya, berdiri spontan.

“Aku membawa mobil sendiri,” jawab Lolly datar, lalu melangkah pergi meninggalkan ruang makan.

“Chris,” panggil Wang Li setelah menelan suapan terakhirnya, “Lolly terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Kalau begini terus, kapan kalian akan memberiku cucu?”

“Masalah itu biar aku dan Lolly yang bicarakan,” jawab Chris singkat, lalu beranjak pergi menyusul istrinya.

Begitu Chris menghilang dari pandangan, senyum ramah Wang Li langsung lenyap dari wajahnya.

“Dasar wanita jalang! Kalau bukan karena Chris, aku bahkan tidak sudi melihat wajahnya.”

Jenny bersandar di kursinya, menatap ibunya dengan pandangan licik. “Mama, Nana Liu sudah pulang dari luar negeri. Kita bisa menggunakan dia untuk menyingkirkan Lolly.”

Wang Li tersenyum sinis. “Saran yang tepat.”

Di rumah sakit

Lolly berdiri di samping tempat tidur pasien, wajahnya tetap tenang meski matanya menunjukkan kelelahan. Nana Liu baru sadar, wajahnya masih pucat, namun senyum manis terukir di bibirnya.

“Nona Liu, kondisimu sudah mulai membaik. Tapi tolong jangan banyak bergerak dulu,” kata Lolly, menulis catatan medis di papan kecil.

“Terima kasih, Dokter.” Nana menatap wajah Lolly dengan pandangan menilai. “Apakah kau… istri Chris?”

“Di jam kerja, aku tidak membahas urusan pribadi,” jawab Lolly datar.

Nana tersenyum samar. “Tiga tahun lalu, malam pernikahan kalian, Chris datang menemuiku. Dia meninggalkanmu di malam pengantin. Kau tahu, bukan? Pernikahan kalian hanya urusan bisnis. Jadi sebaiknya jangan berharap padanya. Karena di hatinya, hanya ada aku.”

Lolly menahan napas sejenak. "Pernikahan kontrak ini hanya aku dan Chris yang tahu. Jadi dia bahkan menceritakannya pada mantannya… Hebat sekali, Chris," batinnya getir, namun wajahnya tetap tenang.

“Nona Liu, antara kita berdua tidak perlu membicarakan hal itu,” katanya dengan senyum tipis. “Kau adalah pasienku, dan aku doktermu. Batasnya jelas.”

Nana terkekeh pelan, matanya berkilat licik. “Apa kau ingin tahu siapa yang akan Chris pilih jika suatu hari dia harus memilih di antara kita?” katanya dengan nada menantang.

Ia menoleh sekilas ke arah pintu kaca, melihat sosok Chris yang baru tiba, Dengan cepat, Nana meraih segelas air di meja, lalu pura-pura menyiram dirinya sendiri sebelum melempar gelas itu ke lantai hingga pecah berkeping-keping.

“Aah!” jerit Nana pura-pura panik.

Dan tepat pada saat itu, Chris membuka pintu dan melangkah masuk dengan tatapan penasaran.

"Dokter Zhang, aku hanya menjelaskan bahwa aku dan Chris tidak ada hubungan. Kenapa kau malah emosi?" tanya Nana dengan pura-pura.

1
Dian Fitriana
mantap Chris...up terus thor
💝F&N💝
iya, lolly. kau harus bangkit. tunjukkan bahwa dirimu bisa tanpa mereka.
Dian Fitriana
update
Suci Dava
Penderitaan mu lengkap Lolly, di benci keluarga mu, ngga di anggap oleh suami mu, di hina dan di rendahkan oleh ipar serta mertua mu, saatnya bangkit dan tegas menghadapi situasi yang ada 💪
💝F&N💝
knp up nya sedikit banget.
Dian Fitriana
up lg
Dini Anggraini
Chris kamu lelaki paling egois sudah berzina dengan neliza masih saja gak mau melepaskan lolly. Maumu apa hah coba lolly sudah tidur sama pria lain sampai hamil anak pria itu apakah kamu masih mau sama lolly jawabannya tidak begitupun lolly sekarang juga gak mau lagi sama kamu.
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
ikutin loly aja Thor, lagian it bukan anak cris
partini
hemmm di tlfn gitu aja udah ini itu dasar kamu CRIS lelaki 1/2ons
Suci Dava
baca nya terasa sebentar aja thor, terimakasih sdh up thor 🙏
Suci Dava
,Alhamdulillah sdh up lgi, maturnuwun thor 🙏
lungkioshop 2
thanks up nya Thor...
Pikachu: Terima kasih, kak.🙏🙏🙏
total 1 replies
Akai Kakazain
chyo thor, utk double up nya🫰 slalu mnunggu mu✊
💝F&N💝
up yang banyak dan tiap hari, thor
saya sudah vote
Delvyana Mirza
Lanjuuuut thor satu yang pasti jangan buat mereka tetpisah,buat meteka menyadari perasaan mereka,
lungkioshop 2
loly... bisakah kau muncul tiap hari? aku kepo dengan hidupmu


😄😄
Suci Dava
Terimakasih thor sdh up, klo bisa update tiap hari yaa thor 🙏 sdh ku Vote thor ☺
Akai Kakazain
knpa cris blm jujur ya, buat cris yg greget thor, chyo🫰
rachma yunita
gregettt sama si Chris..
Delvyana Mirza
Crish apa kau tidak mencintai Lolly istrimu yang benar saja,apa selama 3 tahun ini semua nya terasa hampa begitu saja,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!