NovelToon NovelToon
Gagal Nikah

Gagal Nikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Pembantu / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:15.6k
Nilai: 5
Nama Author: Puspa Arum

Arkendra Zivan Mahendra seorang laki-laki yang berhati dingin dan terkenal dengan sikapnya yang anti perempuan. Bukan tanpa alasan laki-laki sukses dan kaya raya itu di juluki anti perempuan. Hal itu karena di masalalu, dia pernah di kecewakan oleh seorang perempuan yang berstatus calon istrinya.

Di hari pernikahan Kendra harus menelan pil pahit jika calon istrinya memilih meninggalkan dirinya dengan pria lain. Hal itu menjadikan Kendra trauma akan pernikahan dan malas berdekatan dengan perempuan.

Sampai di mana dia bertemu dengan seorang seorang perempuan yang menarik hatinya. Siapakah perempuan yang berhasil membuat Kendra berani untuk mengambil hatinya?

ikuti kisahnya ...
Happy Reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesialan Dania

" Pergi!!" sebuah bentakan terdengar dari mulut Kendra.

Sedangkan Dania yang masih menormalkan detak jantung nya di buat terjingkat dan memejamkan mata nya sejenak lalu kembali membuka matanya.

Dia menatap sejenak ke arab Kendra yang terlihat membelakangi dirinya menghadap ke arah kaca lebar di ruangan nya.

"Saya kesini di minta nyonya Yunita untuk mengantar makan siang buat tuan muda.Pesan nyonya..jangan lupa makan."

Tanpa berpamitan pada Kendra, Dania langsung pergi meninggalkan ruangan Kendra.

Terdengar suara pintu yang tertutup dengan lumayan kencang membuat Kendra membuang nafas kasarnya. Dia membalikkan tubuhnya dan menatap paperbag yang tergeletak di atas meja kerjanya.

Sementara Dania yang keluar dari ruangan Kendra terus mengumpat dirinya yang begitu bodoh untuk bereaksi saat Kendra melec*hkannya.

Sial*n kenapa harus seperti ini,astaga...bahkan dia sudah melec*hkan kamu Niaa...

Dania mengumpat dirinya sendiri yang tak langsung merespon apa yang di lakukan Kendra padanya. Bahkan tanpa sadar dia menikmati apa yang Kendra lakukan walaupun pada akhirnya dia bereaksi dengan mendorong tubuh Kendra untuk menjadi darinya.

Dania dengan cepat keluar dari gedung tinggi itu dan segara mendekati Anto untuk mereka pulang.

...----------------...

Kendra mengeluarkan apa yang ada di dalam paperbag yang dia pegang saat ini.

Makanan yang terlihat menggugah selera. Rasanya dia begitu merindukan masakan sang ibu hari ini.

Kendra beranjak dari tempat duduknya dan menuju ke kamar mandi yang ada di dalam ruangan kerjanya. Dia mencuci tangan dan sebelum dia keluar dari kamar mandi dia menatap ke arah cermin.

Kendra menatap wajahnya dan sekelebat bayangan tentang apa yang terjadi beberapa waktu lalu melintas di dalam kepalanya.

Astaga.. Kenapa aku bisa sebod*h itu..

Kendra mengumpat dirinya yang begitu lancang mencuri cium*n di bibir Dania. Dia sangat ingat jika bibir lembut Dania dan begitu manis saat mengecapnya membuat Kendra lupa diri.

Kendra membasuh mukanya dan menyugar rambutnya untuk mengusir bayangan yang membuat dirinya merasa bersalah.

Apa yang harus aku lakukan, aku bahkan sudah melec*hkan dia, tapi lihat reaksinya..

Otak Kendra terus bekerja dan berpikir sampai rasanya kepalanya pusing seperti mau pecah.

Kendra keluar dari kamar mandi dan melangkah ke arah sofa yang ada di ruangannya.

Baru saja tubuhnya duduk di sofa, terdengar suara ketukan pintu ruangan nya.

"Masuk!" Kendra mempersilahkan orang yang sudah mengetuk pintu ruangan nya.

Tak lama terdengar suara pintu terbuka dan menampilkan sosok Gading yang muncul di balik pintu.

"Siang bos, waahhh...makan siang nih bos, ada jatah buat saya bos?" Kendra menatap ke arah Gading yang sedang melirik ke arah makanan yang ada di hadapannya saat ini.

"CK.! Nggak ada !!" dengan wajah juteknya Kendra menjawab ucapan Gading.

"Tumben, biasanya kalau Tante Yunita kirim makanan buat makan siang, nggak pernah mau.Kenapa sekarang...

" Bukan urusan Lo, lagi pula lo punah uang banyak kenapa nggak beli aja makan di luar, kenapa harus nunggu makanan dari gue, sudah sana keluar, kalau malas ke bawah, bisa gofood juga kan, keluar !"

"Astaga, keterlaluan lo sama teman sendiri, pelit Lo!!"

"Bod* amat ! Keluar nggak Lo, atau mau asbak ini melayang ke muka lo!!"

Mendengar ancaman Kendra, Gading pun langsung melangkah.

"Weeehhh.. sadis. Jangan lah, muka ganteng gue yang ada rusak nanti. CK.. benar-benar hari ini lo benar menyebalkan Ken..." Gading pun langsung melangkah pergi meninggalkan ruangan Kendra.

Mendengar ucapan Gading, Kendra pun tak membuat Kendra tersinggung.Dia bahkan dengan santai membuka bekal yang mamanya kirim. Dengan perlahan. Dia makan hingga habis tanpa sisa.

Entah kenapa tiba-tiba Kendra berselera untuk makan siang bekal sang ibu. Apa karena???

Memikirkan Dania, Kendra hanya bisa membuang nafas kasarnya.

Jam lima sore, Kendra melajukan mobilnya untuk pulang kerumah sang ibu. Rasanya haru ini begitu lelah. Hati dan tubuh Kendra butuh relaks. Membayangkan untuk berendam dengan air hangat Kendra rasa itu yang paling dia inginkan.

Sebelum magrib Kendra sampai di mansion. Saat masuk ke dalam halaman rumah ternyata ada Suti yang ada di teras baru pulang entah dari mana.

"Bi Suti..!" Suti yang mendengar namanya di panggil langsung menoleh.

Suti memang mendengar suara mobil tuan mudanya tapi, tak biasa nya Kendra memanggil dirinya saat baru saja pulang kantor. Tapi, sebentar....Kendra jam segini sudah ada dirumah, dan itu pencapaian Kendra yang paling membuat Suti heran.

"Eh..den Ken, sudah pulang den?" dengan senyum yang tetap Suti sungging sedikit menganggukan kepalanya ke arah Kendra tanda hormat.

"Tolong bawa ini bi.." Kendra menyodorkan paperbag berisi bekas tempat makan siang yang sempat Dania bawa tadi.

Tanpa menunggu jawaban dari Suti, Kendra masuk ke dalam rumah nya.

Saat baru saja masuk, sang ibu ternyata terlihat keluar dari kamarnya.

"Kendra...ternyata memang kamu yang pulang, tumben banget kamu jam segini sudah pulang?"

Kendra memutar bola matanya mendengar sindiran sang ibu.

"CK..pulang lambat salah, pulang cepat pun heran, sebenarnya mama ini kenapa sih?"

"Eeehhh...nggak kenapa-kenapa sayang, mama seneng kamu sudah pulang kerja jam segini, itu berarti kita bisa makan malam sama-sama kan?"

Yunita bersyukur karena sang putra bisa pulang cepat. Biasanya Kendra akan lembur sampai larut malam hanya untuk mengisi kesunyian hatinya. Dia lebih baik menyibukkan dirinya dari pada mengingat bagaimana sakitnya kenangan kelam yang pernah dia rasakan.

"Lihat nanti ya ma, Kendra banyak kerjaan juga. Kendra putuskan buat ngerjain dirumah. Ken ke atas dulu ma, sudah gerah.."

"Iya..iya.. istirahat lah.." Yunita langsung melangkah menuju dapur.

Sampai di dapur, Suti mendekat ke arah Yunita yang baru saja masuk ke area dapur.

"Nyonya, tumben banget makan siang tuan muda habis loh.." Yunita yang mendengar ucapan Suti terlihat mengerutkan keningnya.

"Beneran bi...tumben." rasanya tak seperti biasanya Kendra menyentuh bekal yang selalu Yunita kirimkan.

Yunita memang rajin meminta pembantunya untuk menyiapkan makan siang untuk Kendra di kantor. Biasanya Anto yang selalu mengirimkannya. Yunita sadar jika sejak peristiwa kegagalan pernikahannya, Kendra selalu tenggelam dalam kesibukan yang dia ciptakan untuk membuat dirinya terlihat baik-baik saja.

Padahal, sebagai seorang ibu..Yunita sangat tahu jika anaknya tidak baik-baik saja. Yunita tak pernah menanyakan hal itu karena pastinya Kendra akan berbohong padanya.

"Syukur Alhamdulillah nyonya, kalau den Kendra mulai memakan bekal yang di kirimkan oleh nyonya."

"Benar bi, tapi..kenapa saat Dania yang datang ke kantor..baru Kendra mau makan makanan yang kita kirim, apa yang di katakan Dania pada anak itu..?"

Kedua paruh baya itu pun saling tatap. "Apa kita harus minta Dania yang selalu antar makan siang buat den Kendra nyonya..?"

Yunita mendengar ucapan Suti terlihat menghela nafas panjang. Lalu dia menerbitkan senyuman tipisnya penuh rencana.

Bersambung

1
Rahma Inayah
stlh sekian lama pergi tiba2 DTG si Nadia serasa ken.mashncnt stlh dihianati..mimpi km pikr Kendra mau blkng LG SM km Nadia stlh apa.yg SDH km.lakukan PD ken
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
SPT nya Oma Ranti SDH BS membaca hati Ken bernaung di hati Dania .dan sptnya ibu nya Ken msh mikir status yg akn menjadi pendamping Ken kelak
Siti Muslimah
suka ceritanya bagus
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
hentikan kebiasaan mu Ken tiap ada maslh slalu lari ke minuman keras itu GK baik buat kesehatan tubuh mu Ken ...lbh baik km ambil wudhu dan sholat dan mengasuh lh kpd Allah tntg keluh kesah mu ..
Nazwa Azzahra
lanjut
Wulan
💪
Wulan
lanjut Thor
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
mkn suatu saat dania yg akan di ajak Kendra masuk dlm kamar. rahasia .Kendra butuh wkt utk menemangkn dr nya .btl dania BS di kulaih kan utk pendidik
Nazwa Azzahra
lanjut 👍
Wulan
lanjut Thor
Intan Febri Kurniadevi
bagus/Drool//Drool//Rose/
Rahma Inayah
untung Dania blm bucin spt Kendra bs2 klu Dania SDH jatuh cnt .marh klu dlm tidur Kendra sebut nama sang mantan
Sry C'cipit Tea
jgn dlu luluh... karena meskipun sayang tp masih belum bisa lupain rasa sakit nya kendra
Rahma Inayah
Kendra cr.kesempatn dlm kesempitan .
erviana erastus
beh kendra nafsu banget 🤣
Bangun_2
Modus kadal terbaca...🤣
Jodi Novianti
jedag jedug 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!