NovelToon NovelToon
Perfect Husband'S Family

Perfect Husband'S Family

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Hamil di luar nikah / Pengantin Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Pratiwi Devyara

Amira, seorang gadis jaman now yang terkontaminasi novel online bergenre pelakor. Ia selalu berharap bisa di hamili oleh seorang pria tampan dan kaya, sekalipun pria tersebut sudah memiliki istri.

Suatu ketika ia bertemu dengan Gerrard, seorang CEO kaya raya dan tampan yang menginginkan seorang anak. Sedang istrinya tak bisa memberi keturunan.

Meski di hujat netizen, Amira tetap mengikuti kata hatinya demi hidup bagaikan gadis miskin yang naik derajat, seperti di dalam novel-novel online yang pernah ia baca.

Ia kemudian menjalani kehidupan bak Cinderella. Ternyata pria kaya itu beserta keluarganya sangat baik. Amira merasa jika karma tidak berlaku pada kehidupannya.

Namun ketika ia telah menikah dengan CEO tersebut, muncul kejanggalan demi kejanggalan. Seperti sarapan pagi di rumah keluarga besar suaminya yang selalu sama, orang-orang yang mengenakan baju yang sama, pembicaraan yang sama setiap hari.

Apakah yang sebenarnya terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pratiwi Devyara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam yang menggetarkan

Amira mengikuti langkah Gerrard yang bergerak ke arah lobi apartemen. Setelah tiba, mereka kemudian menuju lift dan masuk ke sana. Mereka naik dan berhenti di lantai 23 dan berjalan sejenak ke arah kanan.

Tiba di sebuah pintu dengan nomor 303, Gerrard menekan sejumlah kode. Begitu pintu unit apartemen itu terbuka, Amira pun tertegun. Ia berdiri mematung dengan mata yang membesar.

Ia menatap ruangan luas dengan interior modern nan elegan yang ada di dalamnya dengan rasa takjub. Tak ada barang murah ditempat tersebut.

Namun yang paling membuatnya terpaku adalah, pemandangan kota dari kaca besar yang ada di ruang tamu.

Gedung-gedung tinggi dengan lampu warna-warni tampak seperti lautan bintang di bawah langit malam. Ia belum pernah melihat sesuatu yang begitu indah seperti itu dari dekat.

"Masuk." ujar Gerrard padanya.

Amira melangkah dan Gerrard kembali menutup pintu.

"Kamu boleh duduk dimana saja." ucap Gerrard.

Amira melihat beberapa sofa yang tampaknya sangat empuk.

"Kamu mau minum?" lagi-lagi Gerrard melempar pertanyaan.

"Nanti aja, pak." jawab Amira.

Gadis itu masih tertegun demi mengagumi apa yang ia lihat. Gerrard sendiri tampak melonggarkan dasi yang ia kenakan. Tak lama ia pun masuk ke kamar dan kembali keluar dengan membawa sebuah kemeja berwarna hitam.

"Kamar kamu disitu."

Ia menunjuk sebuah kamar, lalu menyodorkan kemeja yang ia bawa pada Amira.

"Kalau mau mandi, handuk baru ada di dalam kamar mandi. Dan kalau mau tidur, pakai ini." ujarnya.

Amira menerima kemeja tersebut, kemudian melangkah kearah kamar yang di maksud. Sementara Gerrard kembali ke dalam kamarnya untuk mandi.

"Kreeek."

Amira membuka pintu. Begitu terbuka, isi ruangan itu ternyata tak kalah mewah dengan ruang tamu tadi.

Terdapat tempat tidur king size dengan seprai putih lembut, dan ada meja rias yang menyatu dengan lemari pakaian besar. Lagi-lagi terdapat kaca jendela yang memperlihatkan view kota yang menakjubkan.

Amira menatap sekeliling dengan rasa tak percaya. Semua khayalan yang pernah ia impikan saat membaca novel online, kini seolah terwujud satu persatu.

Amira mengecek kamar mandi dan sesuai harapannya terdapat bathub disana. Lengkap dengan produk body and bath dari brand terkenal, serta terdapat disfuser yang menebarkan aroma wewangian lembut disalah satu sudut.

Amira memutar keran dan mengisi bathub dengan air hangat, lalu menambahkan bathbomb berwarna pink. Tak lupa ia teteskan minyak essentials beraroma musk yang juga tersedia disana.

Setelah semua siap, Amira melepas semua pakaiannya dan masuk ke dalam bathub tersebut. Sejenak segala kepenatannya selama seharian ini langsung hilang begitu saja.

"Ah, ternyata jadi orang kaya emang seenak ini." ujarnya sambil tersenyum.

Ia lalu mengambil handphone dan mengambil potret dirinya dari arah belakang dengan kamera timer. Ia menikmati semua itu selama hampir satu jam lamanya. Sebelum akhirnya ia membersihkan diri di shower room.

Usai mandi, ia mengenakan kemeja hitam milik Gerard. Kemeja itu agak kebesaran di tubuhnya, tapi itu justru membuatnya terlihat anggun sekaligus sexy. Ia mematut diri di depan cermin sambil tersenyum.

Ia kemudian beralih ke arah kaca dan kembali melihat pemandangan kota yang indah dari sana. Jalan-jalan berkelip dengan lampu kendaraan yang lalu lalang, sementara gedung-gedung menjulang bagaikan hendak menembus awan.

Amira kembali mengambil ponselnya, dan langsung memotret semua itu. Tanpa pikir panjang, ia pun lalu membuka aplikasi sosial media dan mengunggah hasil jepretan kameranya tersebut.

Pada slide kedua story, ia memposting fotonya saat masih berada di dalam kamar mandi tadi. Dalam hitungan menit, beberapa like dan komentar pun mulai berdatangan.

Hatinya berdebar penuh kebanggaan. Akhirnya ia mulai menapakkan kaki di dunia aesthetic yang selama ini selalu ia impikan.

Sementara itu di tempat berbeda, Tirani tampak tengah bersantai di kamarnya. Ponsel gadis cantik itu bergetar, memperlihatkan notifikasi pesan dari salah seorang teman yang gemar stalking di akun sosial media milik Amira.

"Cong, karyawan kafe lu yang banyak gaya nih. Lagi dimana dia?"

Temannya mengirimkan isi story milik Amira, berupa screenshot. Tirani pun langsung bereaksi dan menanggapi hal tersebut dengan sinis.

"Paling lagi di booking om-om pejabat tua, yang mukanya ngeselin terus perutnya buncit karena duit korupsi." balas gadis itu.

Temannya mengirimkan emoji ngakak yang besar, diikuti sebuah kata-kata iconic.

"Wkwkwkwk."

"Ah bangke lo emang, mulutnya nggak bisa dijaga. Tapi suka bener." tulis temannya.

Tirani tertawa kecil.

"Emang bener kan?. Lo pikir aja, gaji 2,5 juta plus nanggung orang tua dan tiga adik. Belum bayar kontrakan, makan, token listrik dan lain-lain. Tapi tasnya branded, handphonenya iPhone." balas gadis itu.

"Ya meskipun pasti tasnya second dan kredit. iPhone nya ex inter dan bayar pake paylater. Tapi kan tetap nggak nutup, kalau nggak Nyambi jadi ani-ani." lanjutnya kemudian.

"Iya sih." balas temannya.

"Dia ada di gedung tinggi, udah pasti hotel kalau nggak apartemen ya kan." tulis temannya itu lagi.

"Nah, darimana dia duit buat nginep disitu coba?" balas Tirani.

"Hmmm, lontew ya Wak. Wkwkwkwk." tulis temannya.

Mereka terus membicarakan Amira, sementara yang dibicarakan tidak tau apa-apa. Ia malah merebahkan diri di kasur empuk, dan menarik selimut hangat.

Pikiran gadis itu kini dipenuhi oleh ketampanan Gerrard yang nyaris sempurna. Cara pria itu tersenyum, suaranya yang tegas, serta pembawaannya yang berwibawa. Benar-benar ideal untuk dijadikan pasangan hidup.

"Ah, andai gue dipaksa mengandung anaknya malam ini dan dibayar satu milyar."

Amira bergumam kotor, namun kemudian ia beranjak karena ingat belum mengunci pintu. Ia masih takut terjadi hal-hal kriminal yang tidak dikehendaki.

***

"Semua tergantung padamu."

"Nasib keluarga kita ada di tanganmu."

Amira terbangun dengan nafas terengah. Matanya langsung terbuka lebar, menatap langit-langit kamar apartemen mewah yang masih asing baginya. Ia menoleh pada jam digital di nakas dan itu menunjukkan pukul 02:30 dini hari.

"Ternyata mimpi." gumam gadis itu.

Ia pun menarik nafas dalam-dalam, lalu beranjak. Sebab tenggorokannya terasa kering sekaligus tercekat, dan ia membutuhkan segelas air. Ia membuka pintu kamar, dan ternyata diluar cahaya cukup remang,

Sebab hanya diterangi sinar lampu kecil di ruang tamu. Bayangan furnitur terlihat panjang di lantai marmer, dan suasana hening membuat langkah kakinya terdengar jelas.

Ketika sampai di dapur, Amira tersentak kaget. Lantaran ia langsung berhadapan dengan sosok Gerard yang tengah berdiri sambil memegang gelas berisi air.

Pria itu hanya mengenakan kaos tipis dan celana tidur panjang, membuat siluet tubuh tegapnya terlihat semakin jelas.

"Pak Gerrard." ujar Amira gugup.

Gerrard menoleh pada gadis itu dan tertegun selama beberapa saat. Sebab ia melihat Amira begitu menggoda dalam balutan kemeja hitam miliknya.

"Kamu mau minum?" tanya Gerrard padanya.

Amira mengangguk, lalu Gerrard mengambil gelas dan kembali bertanya.

"Yang biasa atau dingin?" ujar pria itu.

"Yang dingin." jawab Amira.

Gerrard lalu mengambilkan segelas air dingin dan langsung memberikannya pada gadis itu. Amira mereguk air tersebut hingga hampir habis dan meletakkan kembali gelasnya ke atas kitchen set.

Ia berbalik dan hendak kembali ke kamar. Namun langkah kakinya tiba-tiba tersandung. Ia tidak sadar kalau kaki Gerard berada terlalu dekat, sehingga menyebabkan tubuhnya oleng dan hampir jatuh ke lantai.

Dengan sigap Gerrard pun menahan laju tubuh gadis itu, dan kini mereka beradu tatap dalam diam. Tak ada kata-kata, hanya detik-detik hening, di mana dunia seakan berhenti berputar.

Bahkan dinding seolah memantulkan kembali suara Jantung mereka yang berdegup dengan kencang. Cukup lama adegan tersebut berlangsung. Sampai akhirnya Gerrard mendekatkan wajahnya ke wajah Amira.

Nafas keduanya beradu dengan hangat. Sementara perasaan di dada mulai bergejolak. Lalu tanpa aba-aba bibir mereka pun bertemu dan saling melumat satu sama lain.

Mereka berhenti sejenak dan saling pandang dengan nafas yang cukup terengah. Posisi Amira kini sudah berdiri tegak di hadapan Gerrard. Tak ada sepatah kata pun yang terucap, hanya nafsu yang mulai naik ke ubun-ubun.

Hingga pada akhirnya mereka kembali berciuman, dan adegan tersebut lebih panas dari sebelumnya.

Gerrard mendorong Amira ke dinding, lalu menekan tubuhnya pada tubuh gadis itu. Sehingga tanpa sadar Amira pun turut bergerak-gerak, menggesekkan tubuhnya ke tubuh Gerrard.

***

1
ryani yuliawati
selamat tuk karya barunya ceritanya seru meski masih menebak aku curiga gerald jahat deh makasih ya author ceritanya aku suka 💜💜💜💜💜🥰🥰🥰🥰🥰🥰 ttp semngat ya
Fia11
udah gk sabar ya jadi orang kaya tanpa kerja keras, sampek mau aja dihamilli dulu baru dinikahin
Fia11
betul Gerrard sembunyiin perempuan di apartemennya🤣
Fia11
bisa jadi orang yg sama ya🤔
Fia11
jangan mau mir diajak tinggal bareng, masak nunggu hamil baru mau dinikahin😭
Fia11
kenapa gampang banget percaya omongannya Gerrad sih Amira
☠ Hany
dasar cwe yaa 🤣🤣🤣😆
Fia11
Gerrad ternyata sudah punya istri 🤭
☠ Hany
yaa ampun layu dehh 🤣
☠ Hany
iri dengki bgt sma Amira 🤣
Fia11
sampe segitunya ya gk suka sama Amira, Tirani sampe mau nyebar foto segala
☠ Hany
sii Amira yaa pesen nya sate kmbing 🤭🤭tahu aja tar mau disruduk 🤣🤣🤣
Fia11
makin seru aja ceritanya 😍
☠ Hany
ehh klo tahu om2 nya msh cihuyy ngces dahh 🤣🤣
☠ Hany: pastilah kaa🤣klo tahu pasti shik shok dah🤣
total 2 replies
Fia11
ceritanya gk bisa ditebak sama sekali, makin seru ceritanya 🤭
☠ Hany
ini ngarah ke misteri juga kah🤔🤔seru sihh 🤣🤣
☠ Hany
yaa ampun bnr2 yaa 🤣🤣
Fia11
kok cepet banget tau² udah habis bab nya🤭🤣
☠ Hany
nangung bgt 🤣🤣
☠ Hany
ett dahh pke sgla nolak 🤣🤣wkwkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!