Menikah karena perjodohan tak membuat Ivanka berdiam diri untuk meraih kebahagiaan dalam pernikahannya dan saat Ivanka hamil iya pikir disitulah awal kebahagiaan yang sesungguhnya tapi ternyata itu adalah awal dari semua penderitaan dalam hidup dan pernikahan nya.
Dan siapa sangka di awal kehamilannya Ivanka harus di hadapkan dengan terbongkarnya cinta terlarang suaminya dan tanpa rasa bersalah suaminya pun mengakui pengkhianatan yang iya lakukan.
Apa yang sebenarnya terjadi dalam pernikahan Ivanka ? dan apakah Ivanka akan bertahan ataukan Ivanka memilih menyerah pada pernikahan nya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sebuah Pilihan
Terkadang saat kita sudah di butakan oleh cinta jalan yang salah pun akan kita anggap benar demi bisa bersama dengan orang yang kita cintai begitu juga dengan yang terjadi pada Latisya karena Latisya sudah memikirkan semuanya dengan sangat matang saat Bram datang menemui dirinya.
" maaf kami mendapat laporan jika saat ini ada seorang laki laki yang datang ke rumah ibu " ucap pak RT sambil melihat ke arah dalam dimana di dalam rumah Bu Ella terlihat sepi.
" seorang laki laki ?"
" di rumah ini hanya ada saya dan anak saya Latisya yang kebetulan sedang ada di rumah ini dan tidak ada laki laki di rumah ini pak " ucap Bu Ella menutupi keberadaan Bram.
" jika tidak ada laki laki di rumah ini lalu motor siapa yang terparkir di depan rumah ibu ?" tanya salah satu warga sambil menunjuk ke arah motor yang masih terparkir di depan rumah Bu Ella.
" sebaiknya Bu Ella bekerja sama karena itu jauh lebih baik dari pada ibu mencoba menutupi kebusukan yang anak ibu lakukan dari kami " ucap salah seorang warga.
" aku pulang dulu " ucap Bram sambil membuka pintu kamar Latisya dan siapa sangka saat Bram membuka pintu semua mata tertuju pada dirinya.
" lihat warga semuanya !"
" ini yang di sebut tidak ada laki laki di rumah ini ?" sindir salah satu warga sambil menunjuk ke arah Bram dan saat suasana sedang genting seperti itu Latisya keluar dengan pakaian yang kurang pantas di lihat dan hal itu semakin menguatkan kecurigaan semua warga yang ada di rumah itu.
" bapak bapak, semua itu tidak seperti yang bapak bapak pikirkan " ucap Bram sambil menyuruh Latisya masuk.
" masuklah dah gunakan pakaian yang lebih sopan " ucap Bram sambil mendorong Latisya masuk ke dalam kamarnya lagi.
" kami tidak mau lingkungan kami di kotori oleh tingkah kalian berdua "
" jadi kalian harus menikah malam ini juga !" ucap salah satu warga di sana.
" saya dan Latisya tidak bisa menikah setidaknya tidak bisa untuk saat ini " ucap Bram tapi langsung di bantah oleh warga yang berkumpul di rumah Bu Ella.
" jika bisa sekarang kenapa harus menunggu nanti ?" tanya warga itu lagi.
" karena Latisya masih terikat pernikahan dengan suami sebelumnya " jelas Bu Ella yang mau tak mau harus mengatakan yang sebenarnya pada semua yang ada di sana.
" baiklah, kami tak kan minta mereka berdua menikah saat ini tapi kalian harus membuat surat pernyataan dan surat perjanjian jika kalian tak akan melakukan hal ini lagi di lingkungan kami " ucap pak RT yang tau jika sekalipun Bram dan Latisya menikah siri semuanya tetap tak akan bisa.
" baik saya setuju " ucap Bram yang benar benar tak tau jika hal seperti ini harus terjadi pada dirinya.
" apakah surat penyataan itu menjelaskan jika Bram harus menikah dengan saya setelah saya benar benar terbebas dari pernikahan saya sebelumnya ?" tanya Latisya sengaja.
" tentu saja " ucap salah satu warga lagi.
Latisya pun tersenyum simpul saat mau tak mau Bram menulis apa yang di perintahkan ketua RT setempat seolah Latisya memiliki kartu as dimana Bram tak akan bisa meninggalkan dirinya.
Hampir setengah jam Bram berurusan dengan ketua RT di lingkungan rumah Bu Ella dan saat semua orang sudah pulang baru lah Bram bisa duduk dengan tenang meski hatinya masih belum bisa lega dengan semua yang sudah terjadi.
" aku tak mengerti kenapa mereka bisa datang di waktu yang sama saat aku datang ke rumah ini ?" tanya Bram yang merasa ada yang janggal dari semua ini.
" agar kamu tak hanya menggunakan putriku sebagai tempat pelampiasan hasrat mu saja tapi kamu juga harus menikahi nya dan menjaganya dan bertanggung jawab padanya" ucap Bu Ella yang entah kenapa semua yang terjadi ini ada sangkut pautnya dengan Latisya.
" aku pulang dulu " ucap Bram yang tak menjawab permintaan Bu Ella.
Latisya pun mengantar Bram dengan perasaan yang begitu bahagia karena kini Bram tak akan mungkin meninggalkan dirinya lagi jika tidak surat pernyataan itu akan Latisya gunakan untuk bisa membuat Bram menikah dengan dirinya.
Dan malam ini pun berlalu dengan menyisakan cerita yang berbeda beda bagi Ivanka Bram dan juga Wisnu tapi dari kejadian malam ini semuanya tak akan lagi sama karena jalan hidup sudah Ivanka dan Wisnu tentukan.
" Bu, Wisnu mendapat promosi di luar kota dan hari ini juga Wisnu akan bekerja di sana " ucap Wisnu yang terpaksa berbohong pada ibunya dengan mengatas namakan promosi pekerjaan demi bisa keluar dari rumah Bu Suri.
" kenapa semuanya begitu mendadak ?" tanya Bu Suri yang merasa Wisnu menyembunyikan sesuatu.
" sebenarnya sudah lama tapi saat itu Wisnu menerima tawaran promosi ini "
" tapi sekarang Wisnu yakin untuk menerima tawaran promosi ini Bu " ucap Wisnu.
" baiklah tapi jangan lupa untuk pulang ke rumah ini karena ibu akan selalu menunggu mu " ucap Bu Suri yang mencoba memahami apa yang putra sulungnya pikirkan dan rasakan setelah apa yang terjadi pada rumah tangganya.
" tentu saja " ucap Wisnu yang bahkan sengaja menghindar saat bertemu dengan Bram dan hal itu membuat Bram bingung dengan sikap kakaknya.
" hati hati di sana mas " ucap Bram yang hanya mendapat anggukan dari Wisnu tanpa ada kata apapun yang keluar dari mulut Wisnu.
" aku akan menemui Vanka sebelum aku meninggalkan kota ini " ucap Wisnu yang ingin memberitahukan kepergiannya pada Ivanka.
Setelah berkemas Wisnu pun pergi meninggalkan rumah Bu Suri tapi sebelum itu Wisnu menuju rumah Ivanka meski hanya sekedar berpamitan, dan tak butuh waktu lama Wisnu pun kini sudah sampai di depan rumah Ivanka tapi siapa sangka di saat yang bersamaan Ivanka pun sepertinya bersiap pergi dari rumah.
" kemana Ivanka akan pergi ? tanya Wisnu saat melihat koper yang pernah Ivanka bawa dari rumahnya saat memutuskan pergi meninggalkan Bram.
" Vanka " panggil Wisnu setelah turun dari mobilnya dan panggilan itu berhasil mengejutkan Ivanka yang baru saja selesai mengunci pintu rumahnya.
" mas Wisnu ?" panggil Ivanka yang tiba tiba saja gugup seperti seseorang yang ketahuan akan suatu hal yang seharusnya di rahasiakan.
" kamu akan pergi ?" tanya Wisnu setelah sampai di hadapan Ivanka.
" kemana kamu akan pergi ?"
" apa kamu akan pergi jauh ?" tanya Wisnu yang bukan hanya memberi satu pertanyaan tapi langsung beberapa pertanyaan.
" Ivanka ingin menjauh dari semuanya berharap dengan melakukan itu bisa membuat semuanya tenang " ucap Ivanka yang entah kenapa tak ingin menyembunyikan apapun dari Wisnu
" mas juga akan meninggalkan kota ini, apa kamu mau ikut dengan mas ?"
✍️✍️✍️ apa Ivanka akan ikut dengan Wisnu ? Ataukan mereka akan menuju ke arah yang berbeda ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘
Jika melihat Latisya maupun Bram,pasti akan teringat bayangan pengkhianat mereka maka lebih baik cerai. 💪 Thoor