NovelToon NovelToon
Sistem Suara Hati Yang Rusak

Sistem Suara Hati Yang Rusak

Status: tamat
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Sistem / Time Travel / Romansa / Masuk ke dalam novel / Reinkarnasi / Tamat
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: putee

elara adalah seorang "pengganggu" yang tiba-tiba terlempar ke dalam dunia novel fantasi dan dipaksa oleh sebuah entitas kejam bernama Sistem 'Eros' untuk menyelesaikan Misi Utama: Merebut hati Pangeran Rayden, Pemeran Utama Pria yang terkenal dingin dan misterius. Kegagalan berarti kehancuran total.

Berbekal panduan misi yang kaku dan serangkaian taktik romantis klise, Elara memulai penyerbuannya. Namun, sejak pertemuan pertama, System 'Eros' mengalami bug besar: Pangeran Rayden kini dapat mendengar setiap pikiran, komentar sinis, rencana kotor, dan bahkan sumpah serapah Elara yang tersembunyi jauh di dalam hatinya.

Tiba-tiba, setiap pujian yang Elara lontarkan terdengar palsu karena Rayden mendengarnya menambahkan, "Semoga dia tersedak tehnya," dalam hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35: Pernikahan Sendok Teh dan Detail Konyol

Setelah Konferensi Global, Istana Astrea kembali ke urusan keluarga yang lebih hangat. Putri Sofia dan Adipati Tristan telah menjalin hubungan yang erat, yang dimulai dengan kecintaan mereka pada sendok teh antik—bahkan yang rusak. Mereka kini berencana untuk menikah.

[Poin Cinta: 100%. Status: Stabil Permanen. Tugas: Membantu perencanaan pernikahan Sofia dan Tristan. Memastikan elemen kejujuran dan kekonyolan tetap ada. Strategi: Mencegah intervensi Lady Seraphina.]

Elara dan Sofia duduk bersama untuk membahas detail upacara. Sofia terlihat jauh lebih bahagia dan lebih jujur tentang keinginannya.

"Elara, aku ingin pernikahan yang jujur. Aku tidak ingin formalitas yang berlebihan," kata Sofia. "Tristan setuju. Dia bahkan ingin beberapa sendok teh rusaknya dipajang di meja kehormatan."

"Sendok teh rusak sebagai pajangan. Itu sangat metafora untuk hubungan mereka. Aku harus pastikan Lady Seraphina tidak menghancurkan visi mereka. Seraphina akan mencoba memasukkan sutra perak dan permata yang tidak perlu."

Tiba-tiba, pintu terbuka, dan Lady Seraphina masuk dengan membawa gulungan perkamen desain. Wajahnya tegang.

"Yang Mulia Permaisuri, Putri Sofia, saya dengar ada rumor aneh tentang desain pernikahan. Pajangan sendok teh? Itu tidak mungkin! Saya sudah merancang gaun pengantin Sofia dengan sutra perak yang sama persis seperti milik Permaisuri, tetapi dengan sepuluh lapisan tulle tambahan!" seru Seraphina, matanya panik.

Elara segera mengirimkan pikiran kepada Rayden, yang berada di dekat pintu: "Rayden! Seraphina sedang mencoba memaksakan gaun sepuluh lapis tulle! Dan dia sangat ingin sendok teh rusak itu diganti dengan patung es! Cepat, intervensi! Padi Hangat butuh bantal baru!"

Rayden masuk ke ruangan, pura-pura memeriksa dokumen. "Ah, Lady Seraphina. Saya kebetulan mendengar Anda. Saya sangat senang Anda bersemangat, tetapi pernikahan ini akan mencerminkan kejujuran yang mendalam antara Sofia dan Tristan."

Rayden menoleh ke Seraphina, matanya menunjukkan bahwa ia tahu segalanya. "Dan mengenai gaun itu, Permaisuri saya dan Sofia setuju bahwa kenyamanan adalah yang utama. Tidak ada sepuluh lapisan tulle. Dan kami juga setuju bahwa patung es itu adalah ide yang sangat buruk. Kami hanya ingin kejujuran, bahkan dalam dekorasi."

Seraphina membeku. "Patung es? Tapi saya tidak menyebutkan patung es..."

"Aku mendengarnya," kata Rayden dengan nada datar, yang disalahartikan Seraphina sebagai wibawa Raja. "Dan kami akan memajang sendok teh rusak Sofia, karena itu adalah simbol bagaimana mereka memperbaiki hidup masing-masing. Fokuslah pada kesederhanaan, Lady Seraphina. Dan, Permaisuri saya juga berpikir Padi Hangat I membutuhkan bantal beludru khusus untuk pernikahan itu."

Seraphina, yang otaknya sudah terlalu lelah mencoba memproses keinginan aneh Keluarga Kerajaan yang dapat membaca pikirannya, menghela napas pasrah. "Baiklah, Yang Mulia. Tanpa tulle, tanpa patung es. Saya akan segera merancang bantal khusus untuk... Kucing Mahkota."

[Poin Cinta: 100%. Status: Stabil Permanen. Misi Sampingan: Berhasil. Melindungi pernikahan dari intrik fesyen. Seraphina diatur ulang.]

Setelah Seraphina pergi, Sofia menatap Elara dengan takjub. "Bagaimana Rayden tahu tentang patung es itu? Dan bagaimana dia selalu tahu apa yang harus dikatakan?"

Elara tersenyum penuh rahasia. "Dia mendengarkan, Sofia. Itu rahasia kami. Dia mendengarkan jauh lebih baik daripada pria lain di dunia ini. Sekarang, mari kita bahas tentang warna taplak meja. Aku ingin warna yang terlihat seperti... nasi hangat."

Sofia tertawa. "Padi hangat. Tentu, Elara. Aku mengerti."

Pernikahan Sofia dan Tristan menjadi acara yang indah dan unik. Sofia mengenakan gaun sederhana namun elegan, dan di meja utama, sendok teh rusak dipajang dengan bangga di samping karangan bunga mawar. Di sudut ruangan, Padi Hangat I, dengan bantal beludru barunya, 'memberkati' upacara itu dengan tidur siangnya yang agung.

Kelegaan Tristan

Pada resepsi, Tristan mendekati Elara dan Rayden.

"Yang Mulia Raja, Permaisuri," kata Tristan, wajahnya memancarkan kelegaan. "Saya harus berterima kasih. Saya takut saya akan mengatakan sesuatu yang salah selama upacara. Saya terus memikirkan bagaimana saya tersandung saat berlatih dansa."

Rayden menyeringai. "Jangan khawatir, Tristan. Aku tahu kau berpikir tentang tersandung itu. Dan aku tahu kau berpikir Permaisuri terlihat cantik hari ini. Selama kau jujur, kau aman di Astrea."

Tristan tersenyum, menyadari bahwa ia baru saja diterima sepenuhnya ke dalam keluarga yang unik ini. Ia kini memiliki Raja yang akan selalu tahu kejujuran hatinya, dan Permaisuri yang akan selalu membantunya memilih sendok teh terbaik.

1
aku
sistem koplak, ngasih info nya lambat 🤣🤣🤣 udh malu bgt itu 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!