NovelToon NovelToon
Jalinan Scandal Panas.

Jalinan Scandal Panas.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Konflik etika
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nonecis

Seorang Aktor papan atas berusia 30 tahun. karirnya benar-benar sempurna dalam dunia entertainment. Ketampanan dan ketenarannya juga selalu dia manfaatkan dengan menjalin hubungan bersama banyak wanita.
Hubungan seksual jangan ditanya lagi. Dirgayantara yang memang seorang pemain. Tidak jarang dia menciptakan skandal huru-hara. Tetapi namanya tetap baik karena bantuan manajernya Valery Anastasya yang selama ini berada di sampingnya yang selalu mengurus pekerjaan Dirga.
Hubungan mereka bisa dikatakan tidak cukup baik. Valery banyak mengurus artis-artis, tetapi sikapnya sedikit berbeda kepada Dirga. Dirga merupakan anak dari pendiri perusahaan entertainment yang dinaungi Valery. Seharusnya sikap Valery harus jauh lebih baik kepada Dirga tetapi nyatanya berbanding terbalik yang mereka berdua kerap kali bertengkar.

Sampai akhirnya keduanya terjerat jalinan terlarang yang seharusnya profesional menjadi penuh drama.
Bagaimana kelanjutan tentang hubungan aktris dengan manajer tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 35 Saling Bertentangan

"Tante kenapa tidak membicarakannya terlebih dahulu kepada saya. Jika Maura sudah bergabung di perusahaan ini?" Valery langsung menemui Thalia untuk meminta klarifikasi dengan sekarang posisinya berdiri di depan Thalia yang duduk di meja kerjanya.

"Ini perusahaan saya dan tidak semua harus diskusikan dengan kamu dan terserah saya ingin mengrekrut siapapun yang bergabung di perusahaan ini. Bukankah saya sudah memberi kamu kesempatan untuk mengurus Maura yang harus bergabung di perusahaan ini dan kamu tidak melakukannya," jawab Thalia.

"Tidak sembarangan harus menjadi artis di bawah naungan saya dan banyak hal yang harus dipertimbangkan. Seharusnya apapun itu diskusikan dulu kepada saya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan seperti ini!" tegas Valery.

Pak

Thalia tiba-tiba saja memukul meja dengan kuat membuat Valery kaget.

"Kamu berhenti bersikap seolah-olah menjadi bos di sini. Saya atasan kamu dan segala ketentuan ada di tangan saya. Jaga sopan santun kamu saat berbicara dengan orang yang memberikan uang!" tegas Thalia.

"Kamu jangan mencampuri siapapun yang saya rekrut di dalam Perusahaan ini!" tegas Thalia.

"Baik! Terserah Tante jika memang ini sudah menjadi keputusan Tante. Tetapi jika wanita itu berani mengganggu artis-artis saya dan membuat kekacauan, saya tidak segan-segan akan menghancurkannya!" tegas Valery dengan kesombongannya membuat Thalia semakin marah dengan tangan terkepal.

Valery bahkan tidak berbicara apapun lagi atau permisi dari hadapan Thalia dan Valery memilih keluar dari ruangan tersebut dan di depan pintu ruangan itu ternyata Maura sedang menunggu.

Valery saling melihat tajam dengan Maura, ada pertentangan dari tatapan sorot dua orang tersebut. Tetapi Valery tidak berkata apapun dan memilih pergi dari hadapan Maura.

"Dia seperti kebakaran jenggot saja, bagaimana tidak? dia akan kepanasan melihatku sekarang berada di sini. Aku ingin membuktikan di mana dan menunjukkan kepadanya bahwa Dirga akan bisa aku gapai," batin Maura tersenyum miring dan kemudian memasuki ruangan tersebut.

Maura harus menunggu Valery selesai bertemu dengan Thalia.

****

"Jadi artis dari 3D entertainment sudah bergabung dengan perusahaan ini?" tanya Angela ketika duduk di depan Valery.

"Benar," jawab Valery.

"Bukankah ayahnya memiliki perusahaan artis juga kan kenapa tidak bergabung saja dengan perusahaan ayahnya?" tanya Angela.

"Mungkin dalam ketentuan perusahaan ayahnya tidak membuat namanya naik atau nonstop di situ itu saja," jawab Valery.

"Memang hanya Kyu Entertainment ini yang sangat besar dan orang-orang berlomba untuk masuk ke perusahaan ini, berhasilnya perusahaan ini tidak lepas dari manajer yang sangat konsisten dan paling sempurna seperti dihadapanku ini," ucap Angela memberi pujian kepada manajernya itu membuat Valery melihat ke arah Angela.

"Apa yang kau inginkan?" tanya Valery.

Hanya menatap mata Angela dan dia sudah tahu bahwa wanita di hadapan itu sepertinya membutuhkan sesuatu.

Angela tersenyum tanpa dosa dan mendekatkan diri pada Angela dan kemudian memegang tangan Angela.

"Beri aku liburan 4 hari ke Luar Negeri. Aku sudah menyelesaikan syuting ku dan bahkan aku sampai kejar tayang. Aku ingin liburan dengan kekasih," ucap Angela.

Valery tidak menanggapi dan hanya melihat terus ke arah artisnya itu yang sangat pintar membujuk dirinya.

"Valery, please!"

Valery menarik nafas panjang dan membuang perlahan ke depan dan kemudian membuka laci mengeluarkan dokumen berwarna merah.

"Tanda tangan!" titah Valery.

"Apa ini?" tanya Angela.

"Kamu promosikan travel dari Armada. Tujuan negara pertamanya adalah Korea," jawab Valery.

"Pekerjaan?" tanya Angela memastikan membuat Valery menangguhkan kepala.

"Ini pekerjaan untuk ke Luar Negeri?" Angela kembali memastikan.

"Tanda tangan buruan sebelum aku memberikan kepada orang lain," ucap Valery.

"Iya-iya!" Angela dengan cepat mendatangani dokumen tersebut.

Valery kemudian mengeluarkan tiket.

"Kamu kapan berangkat lusa," ucap Valery.

"Astaga, ini benar-benar rezeki nomplok. Valery aku benar-benar takut meminta izin untuk libur kepada kamu dan kamu tahu tidak tujuan utamaku untuk liburan memang ke Korea dan siapa sangka aku dapat pekerjaan di sana. Jadi liburannya bisa gratis. Kamu memang paling the best," Angela terlihat begitu bahagia.

"Lakukan pekerjaan dengan baik dan sesuai dengan aturannya!" tegas Valery.

"Iya-iya, nggak apa-apa lah, sembari kerja yang penting bisa liburan," ucap Angela tampak begitu sangat bahagia sekali.

"Ingat kau jangan aneh-aneh dengan pacarmu dan jaga diri baik-baik. Pekerjaanku mengurusi artis-artis di sini dan bukan mengurusi orang-orang hamil!" tegas Valery tidak henti-hentinya mengingatkan artisnya itu.

"Iya-iya, kamu takut banget," sahut Angela sudah kesenangan.

Valery menarik nafas panjang dan membuang perlahan ke depan, ponselnya di atas meja bergetar membuat Valery mengangkat telepon tersebut.

"Hallo!"

"Kamu bilang apa?" tanya Valery terlihat begitu sangat khawatiran.

"Baiklah! Kalau begitu saya akan segera ke sana," ucap Valery mematikan telepon tersebut dan buru-buru mengambil tasnya yang langsung meninggalkan mejanya.

"Heh.. Valery kamu mau kemana?"

"Valery!"

"Kenapa sih tiba-tiba bisa saja pergi begitu tanpa memberitahu apapun, kenapa aku harus memiliki manajer yang penuh misterius seperti itu. Tetapi tidak apa-apalah yang terpenting sekarang dia itu sangat baik yang memberi ke pekerjaan dengan apa yang aku mau," ucap Angela dengan senyum lebar di wajahnya.

****

Valery turun dari taxi yang berhenti di depan rumah sakit jiwa Amanda. Valery tampak begitu buru-buru sekali tetapi saat melewati parkiran membuatnya mengerutkan dahi.

"Bukankah ini mobil para kru?" gumam Valery merasa ada sesuatu yang tidak beres.

Valery tidak ingin sibuk dengan semua pertanyaannya yang membuatnya buru-buru masuk ke dalam rumah sakit jiwa tersebut.

Rumah sakit jiwa dengan kakaknya dirawat di sana, hal mengejutkan dapat Valery lihat bagaimana tim syuting ternyata sedang melakukan shooting di rumah sakit jiwa tersebut yang mengambil set orang-orang memiliki gangguan mental secara nyata.

"Bukankah semua ini adalah kru dari film the Raid. Apa-apaan ini?" tanya Valery bener-bener tidak percaya dengan apa yang dia lihat dan banyaknya persiapan yang dilakukan para kru.

"Valery!" Jensen tiba-tiba saja sudah berada di sebelahnya.

"Kamu ternyata terlebih dahulu datang dibandingkan artis utamanya, Dirga saja belum datang," ucap Jensen.

"Apa Dirga akan shooting di sini?" tanya Valery memastikan membuat Jensen menganggukkan kepala.

"Kenapa bisa tempat ini dan bukankah seharusnya di rumah sakit jiwa kasih Bunda?" tanya Valery awalnya pasti semua sudah diatur dan juga dia pantau.

"Rumah sakit itu tiba-tiba saja tidak memberi izin karena ada sesuatu hal dan mau tidak mau harus dipindahkan ke tempat ini," jawab Jensen.

"Siapa yang punya ide melakukan syuting di tempat ini?" tanya Valery tampak begitu sangat marah.

"Aku mendengar Nyonya Thalia yang mengarahkan untuk pindah lokasi ke tempatmu," jawab Jensen.

"Apah!" Valery benar-benar kaget dan lagi-lagi semua itu tidak jauh-jauh dari perbuatan Thalia.

"Apa-apaan ini?" ucap Valery.

"Kayaknya tempatnya juga cocok, film ini seolah-olah benar-benar nyata. Tadi juga sudah dilakukan set pengambilan dengan orang-orang yang memiliki gangguan mental di tempat ini ikut membantu, orang-orang yang ada di sini syuting bersama mereka, walau tadi sempat ada kekacauan sedikit salah satu pasien yang teriak-teriak histeris yang sepertinya banyak orang nyaman dengan keberadaannya kita semua berada di tempat ini," jelas Jensen.

Valery semakin kaget mendengar semua pernyataan itu..

Bersambung.....

1
Dew666
🏆🏆🏆🏆
Oma Gavin
ternyata oh ternyata maura yg jalang murahan menusuk thalia dari belakang baguslah mereka berdua memang cocok saling tikung semoga segera terbongkar perselingkuhan maura dan ramon biar melekata thalia
Dew666
🌻🌻🌻🌻
Oma Gavin
disini yg paling yg goblok bin oon valery cuma jadi sapi perahan keluarga nya ngga ayah ibu kakak semua bermasalah yg ibu sakit"sn yg kakak gila yg ayah lucknut silahkan nikmati semua nya valery sampai titik darah penghabisan kamu yg stres dan mati jgn ambil tindakan dan melapor ayahmu ke polisi biarkan terus jadi parasit dasar ngga ngotak
Oma Gavin
nah dirga sudah tau permasalahan pelik ibu dan bapaknya saat kamu turun tangan dirga bantu valery secara materi dan nurutlah supaya valery ngga hrs ribut dgn ibumu yg gendeng
Oma Gavin
dirga salah pilih lawan ternyata valery santai saja hbs kehilangan kehormatan gimana perasaan dirga saat tau valery banting tulang cari uang buat pengobatan ibunya
Dew666
🍒🍒🍒🍒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!