Cinta Gadis Tangguh Dari Desa

SELAMAT MEMBACA !!!

Keesokan harinya Freya bersama dua sahabatnya sudah berada di Cafe. Dia akan mengumumkan masalah yang dibahas kemarin.

" Selamat pagi semua !" Seru Freya.

" Selamat pagi juga Fre !" Seru Mereka semua.

" Mbak Intan, Apakah ini Ibu yang Mbak maksud kemarin yang mau kerja disini ?"

" Ya Fre, Namanya Bu Mila ." Balas Mbak Intan kepada Freya.

" Ibu! Benar mau kerja disini, Tapi maaf ya Bu kerjanya cuma ada dibagian cuci piring, Apakah Ibu mau Bu ?" Tanya Freya langsung ke Ibu Mila.

" Mau Nak, Apa saja Nak yang penting ibu dapat kerja yang halal Nak ," Jawab Bu Mila menundukkan kepalanya takut kalau ditolak sama Freya.

" Oke kalau Ibu mau berarti mulai sekarang ya kerjanya, Untuk gajian Freya belum bisa kasih ya banyak ya Bu ! Mungkin nanti kalau sudah berjalan dan rame gajinya akan Freya naikkan !" Seru Freya memberitahukan soal gajinya.

" Nggak apa apa Nak yang penting Ibu punya kerjaan tetap Nak daripada Ibu setiap hari menawarkan jasa cuci baju ke warga warga tapi kadang Ibu dicaci maki Nak !"

" Ibu ada anak berapa Bu ?"

" Ibu ada dua orang Nak yang besar kelas tiga SMP dan yang terakhir kelas satu SD Nak !"

" Oke Ibu diterima kerja disini, Menggantikan Mbak Intan !"

Intan yang mendengar ucapannya Freya menjadi sedih dan Bu Mila juga kaget dia merasa gak enak kalau harus menggantikan pekerjaannya Intan. Sedangkan yang lain selain Alya sama Lea juga kaget mendengarnya .

Freya yang melihat wajah Mbak Intan sedih dia cuma bisa tersenyum .

" Ap apa aku aku dipecat Fre ?" Tanya Mbak Intan lirih dan menunduk.

" Kata siapa aku pecat kamu Mbak , Aku belum selesai bicara lho ini !" Seru Freya sambil tersenyum .

" Maksudnya bagaimana ya Fre ?"

" Begini Mbak, Aku kan dua mingguan lagi mau masuk kuliah otomatis gak bisa masak dan cafe ini harus terus berjalan , Maksudnya Freya tadi menggantikan Mbak Intan dengan Bu Mila karena Mbak Intan akan aku jadikan chef yang memasak untuk restoran ini dan untuk resep tetap dari aku Mbak , Apakah Mbak mau menjadi chef disini ?" Tanya Freya .

" Tapi harus dibantu dulu ya Fre, Jangan langsung dilepas takutnya nanti rasanya beda dengan masakan kamu ." Jawab Mbak Intan .

" Tentu Mbak selama dua minggu ini aku akan mengajari Mbak memasak dan untuk menu kue tetap aku yang akan membuatnya setelah pulang kampus Mbak ."

" Oke , Karena sudah hampir jam sembilan, kita siap siap untuk membuka cafe ini semoga penghasilan kita hari ini semakin meningkat , Dan mari kita berdoa dulu sebelum aktifitas dimulai .

Karena belum ada piring yang kotor, Bu Mila tidak tinggal diam dia membantu menyiapkan barang barang yang akan dimasak oleh Freya dan Intan . Bu Mila hatinya sangat sangat bahagia dan berterima kasih kepada Freya dan Intan karena mau mengajak dia kerja disini .

Freya sama Mbak Intan sudah sibuk didapur menyiapkan masakan untuk pengunjungnya dengan baik , Mbak Intan yang memang suka memasak bisa cepat menyesuaikan arahan dari Freya .

" Mbak !" Seru salah satu pengunjung Cafe.

Mia langsung berjalan kearah pengunjung yang tadi memanggilnya.

" Maaf Kak, Ada yang bisa kami bantu ?"

" Mbak, aku mau pesan Bebek bakar tiga porsi , Ayam serundeng satu sama es jeruk manis empat gelas sama air mineralnya dua !" Seru pengunjung itu .

" Maaf Kak, Kalau boleh tau untuk sambelnya mau pake sambel apa ada sambel ijo, sambel terasi, sambel mentah dan sambel kecap ?" Tanya Mia .

" Kalau untuk Bebeknya sambel ijo Mbak dan untuk ayamnya sambel terasi saja Mbak , Terima kasih ."

" Ya Kak, Terima kasih kembali mohon ditunggu ya Kak ." Balas Mia dengan sopan .

Mia langsung menyerahkan kertas catatannya ke arah dapur dan kearah Sela untuk minumannya .

Seperti biasa Cafe tiga saudara selalu rame, Sayang sekali cafe ini belum ada tempat privasi sama tempat nongkrong kalau malam . Tapi semua itu sudah ada dalam pikirannya Freya .

Sedangkan di kampung setelah bangun tidur Mbak Linda mengambil test pack yang dibelikan Suaminya kemarin sore.

Dia mengambil air urinenya yang sudah ditaruh digelas kecil dan menyelupkan alat test packnya dan di kertasnya disuruh menunggu lima belas menit biar hasilnya akurat .

" Mas, Bangun dulu sudah subuh kita harus ke rumah Ibu ." Mbak Linda membangunkan Suaminya .

Farid yang mendengar suara Istrinya langsung bangun.

" Dik apa kamu sudah test urinenya ?" Tanya langsung Farid karena dia teringat kalau pagi ini Istrinya mau test Urine mudah mudahan hasilnya garis dua .

" Sudah Mas, Tapi belum aku lihat aku deg degan Mas. Coba Mas masuk kekamar mandi dan lihat hasilnya garis berapa? Aku takut kalau hasilnya aku nggak hamil bagaimana Mas ?"

" Ya nggak bagaimana bagaimana Dik itu tandanya Allah masih menyuruh kita untuk selalu berusaha dan berdoa Dik, Jangan jadikan pikiran ya nanti kamu malah sakit ." Jawab Farid menenangkan Istrinya dan dia bangun berjalan kearah kamar mandi dan membawa alat test pack Istrinya.

" Alhamdulillah, Masyaallah Dik! Kamu hamil Dik !" Seru Farid .

" Benarkah Mas! Kamu nggak bohong kan Mas ?"

" Buat apa Mas bohong Dik, Nih lihat sendiri Ayo kita kerumah Ibu takut Ibu menunggu kita dan Kita kan belum sholat nanti sekalian kita sholat sama yang lain ."

Tok

Tok

Tok

" Masuk Nak! Bagaimana Nak apakah kamu sudah test ?" Tanya Ibunya langsung dia juga penasaran sama hasil test menantunya .

" Alhamdulillah Bu hasilkan garis dua , berarti aku positif hamil Bu ." Jawab Mbak Linda dengan senyum bahagia.

" Alhamdulillah, Aku akan menjadi Tante jaga dia baik baik ya Mbak , Kalau ada yang berat suruh aku saja yang mengangkatnya , Jangan Mbak Linda sendiri yang mengangkatnya ."

" Terima kasih Tante sudah sayang sama keponakannya ini ."

Akhirnya dia sholat subuh bersama dan berdoa untuk selamatan Ibu dan anaknya sampai lahiran nanti .

Mereka sibuk dengan aktifitas dagangannya dan sekarang mereka sudah memasak bermacam macam lauk walaupun nasi uduk dan untuk lontong sekarang buat karena kebanyakan yang merek beli nasi sama lauk .

Ibu memanaskan lauk yang dibuat semalam , Mbak Linda menyiapkan gorengan tahu isi , Risoles , Tempe dan bakwan .

" Mbak Linda , Aku mau beli nasi uduk tiga sama ayam gorengnya dua dicampur saja sama nasinya Mbak dan yang satu kasih telur dadar dan untuk gorengan beli sepuluh ribu ."

" Siap Dik, Gorengannya belum diantar kesini sama Fiona sebentar ya ."

Beginilah keseharian keluarganya Freya dengan kesibukannya berjualan, Semenjak bisa berjualan ekonomi keluarganya Freya semakin membaik dan alhamdulillah tidak seperti dulu lagi yang kadang pagi cuma bisa sarapan dengan sayur dan gorengan tempe atau tahu saja .

TERIMA KASIH YA KAKAK SUDAH MAU MAMPIR DISINI, SEMOGA KAKAK SEMUA SEHAT SELALU AMIN ...

TETAP SELALU DUKUNG UNTUK KARYA SAYA YA KAKAK TERIMA KASIH .

...----------------...