Pesona Sugar Baby

"elisha "!! Sahut Kelvin lirih menatap horor ke  arah supirnya itu.

"Boss, ini Kiara ,anda sudah tahu kan, dan ini dia yang aka membantu anda untuk menjadi kekasih pura pura anda "! Jelas Elisha tanpa perduli jika Kiara sudah ingin semaput detik ini juga karena mendengar ucapan Elisha barusan.

"Apa"!! Pekik Kiara dengan mata yang sudah ingin lepas dari tempatnya.

"Apa kamu tidak ingin punya penghasilan tambahan ,kalau dia berani bayar mahal kenapa tidak"! Bisik Elisha tepat di telinga Kiara .

"Kau gila ya, "!! Sahut Kiara masih dengan mode terkejut nya.

"Sudah ,apa kau lupa kau tidak akan di apa apain oleh nya ,dia juga tidak akan tertarik dengan mu ,apalagi dengan dadamu yang kurang besar itu"! Kata Elisha lagi.

Bugh'"!!

"Kenapa harus bawa bawa dada segala"!! Pekik Kiara lirih sambil menutupi dadanya dengan tas yang ada di pangkuannya ..

"hahaa, makanya menurut lah ,bayarannya juga tidak kaleng kaleng , hanya untuk makan malam saja"! Bujuk Elisha lagi ,yang masih berharap jika Kiara mau membantu boss nya .

"Baik lah, tapi kau jadi jaminannya ya kalau aku di apa apain oleh dia"! Jawab kiara akhinya.

"Aman, aku pastikan dia tidak akan macam macam,dia kan sukanya dengan tongkat baseball "!! Bisik Elisha lagi.

Brak"!!

Kelvin menggebrak meja lirih tepat di depan Elisha ." Apa maksudmu dengan tongkat baseball"! Tanya Kelvin dengan mata memicing sempurna.

"Hehee,,Minggu depan saya dan Kiara akan bermain baseball"! Sahut elisha sambil nyengir kuda di hadapan Kelvin.

"Kalau begitu aku tinggal kalian berdua ya, boss beri dia bayaran yang mahal ,atau anda dalam masalah besar"; kata Elisha lirih sebelum pergi meninggalkan Kiara dan juga Kelvin berdua di meja tersebut.

"Ayo tuan"!; ajak Elisha sambil menarik begitu saja lengan Exel . Exel pun ikut berdiri dan melangkah keluar dari caffe tersebut bersama Elisha .

***

"Kita mau kemana tuan"!! Tanya Elisha saat sudah berada di dalam mobil.

"Makan"! Jawab Exel singkat , sambil terus fokus menatap ke arah jalan di depanya .

"Kalau cuma Makan kenapa tidak di caffe tadi saja"! Elisha berkata lirih.namun masih bisa di dengar oleh Exel .

"Bukankah kamu yang mengajakku keluar "! Sahut exel menimpali, Exel pun bungkam seribu bahasa mendengar ucapan tersebut. Tadinya Elisha mengajak keluar supaya tidak menganggu Kiara dan daffi biar mereka bisa berdiskusi.

** Tu-tuan ,sebenarnya anda ingin saya melakukan apa"! Tanya Kiara memberanikan diri menatap sosok tampan di depanya itu.

"Aku ingin kamu pura pura jadi kekasihku nanti malam di depan jenny"! Jelas Kelvin .

"Hanya itu saja"!

"Memang kamu bisa semudah itu menjadi pacar pura pura ku"; tanya Kelvin saat Kiara menyepelekan pekerjaan yang Kelvin berikan kepada gadis di hadapanya ini .

"Ya ,itu pekerjaan mudah ,asal di bayar saja pasti semuanya beres"! Kelvin menatap kiara penuh selidik."; pantas saja dia menjadi teman Elisha ,rupanya dia juga cukup berani dan garang"! Gumam Kelvin dalam hati.

"Bagiamana tuan"! Tanya Kiara memberanikan diri, gadis itu tidak merasa takut sama sekali, apalagi setahunya jika Kelvin tidak suka dengan wanita melainkan dengan laki laki ,pasti semunya akan aman aman saja bukan .

"Baiklah, 300 ribu, jika akting mu bagus tambah 200 ribu."! Kata Kelvin Tanpa berfikir.

"Hanya menjadi kekasih pura pura kan tidak lebih"! Tanya Kiara kembali memastikan.

"Maksudmu, apa kau pikir aku tertarik kepada mu"! Sahut Kelvin tatapanya menatap ke arah Kiara ,dari Atas ke bawah, dengan reflek Kiara mendekap dadanya dengan kedua lengannya. Kelvin berdecak melihat tingkah Kiara.

"Benar juga anda tidak tertarik kepada ku, anda kan belok bisa bisa nya aku masih berfikiran ke arah situ, mungkin karena efek jomblo dari lahir makanya begitu "! Gumam Kiara dalam hati dan perlahan menurunkan tanganya Yang masih bersemayam di dadanya.

" Hem, baiklah.. setidaknya bisa buat makan 2 Minggu "!! Jawab Kiara sambil menganggukan kepalanya ke arah Kelvin . Kelvin pun mengulurkan tanganya ke arah Kiara sebagai tanda jika kerja sama di mulai ,Kiara pun menerima uluran tangan tersebut .

"Kalau begitu ,ayo tidak mungkin penampilanmu seperti ini saat bertemu dengan jenny"! Kelvin beranjak dari duduknya ,dan di ikuti oleh Kiara yang berjalan mengekor di belakang Kelvin .

"Asal tidak sampai kelonan saja semua nya aman," ya begitulah pikir kiara saat ini. Keduanya pun keluar dari caffe dan pergi kesebuah salon untuk mengubah penampilan Kiara sebelum malam tiba dan bertemu dengan jenny nantinya .

***Perlahan matahari pun sudah menghilang di ufuk barat dan hari pun berubah menjadi  petang ,disebuah rumah mewah berlantai dua ,nyonya Riska yang sedang duduk di ruang keluarga bersama tuan Alden . Seorang laki laki tiba tiba melangkah mendekat ke arah pasangan suami istri tersebut.

"Selamat malam ,tuan ,nyonya"!! Sapa lagi lagi bertubuh kekar yang sudah berdiri di depan pasangan suami istri tersebut .

'"bagaimana "!!  Tanya nyonya Riska kepada laki laki di hadapannya.

"Ini nyonya. Data keluarga nona Elisha ,"!! Kata laki laki tersebut sambil memberikan sebuah map kepada nyonya Riska.

"Ma,apa yang terjadi ,"! Tanya tuan Alden menatap ke arah sang istri.

"Pa, mama curiga jika Elisha itu hanya lah kekasih pura pura Exel, kemaren mama dengar jika Elisha memanggil tuan kepada Exel, aku tidak ingin anak itu mempermainkan kita pa"! jelas nyonya Riska.

"Lalu apa yang akan mama lakukan"! Tanya tuan Alden penasaran . Nyonya Riska terdiam menatap kertas yang ada di tanganya nya.

"Pa kita harus datangi keluarga elisha ,mama ada rencana membawa mereka ke sini, dan mama akan membuat kejutan pesta pernikahan untuk exel dan Elisha "! Jelas nyonya Riska .

"Apa mama yakin exel tidak akan marah "!.tatapan serius tuan Alden berikan kepada nyonya Riska .

"Pa , apa papa mau melihat Exel terus terbayang kekasihnya yang sudah tiada itu, sampai kapan pa ,kita sudah tidak muda lagi pa, mama ingin segera menimang cucu ,jika Exel bisa bermain main di depan kita ,maka kita harus menjadikanya kenyataan supaya exel perlahan bisa melupakan Zoya"!! Tuan Alden terdiam ,apa yang yang katakan istrinya itu memang benar adanya , bagaimana jika selamanya Exel tidak menikah, bukankah keluarga pratama harus memilik keturunan. Tuan Alden berfikir sejenak lalu menganggukan kepalanya .

"Pa ,besok kita kesurabaya "!! Ajak nyonya Riska lagi.

"Apa keluarga Elisha langsung percaya jika tiba tiba kita datang ke dirumah mereka ,ma"! Kembali tuan Alden ragu akan rencana istrinya.

"Papa tenang saja ,mama sudah punya jurus jitu suapa keluarga Elisha mau datang kemari dan merestui pernikahan anak mereka dengan Exel ".jawab nyonya Riska sambil tersenyum licik membayangkan apa yang akan dia lakukan setelah ini.