tentang seorang cowok yang merasa hidupnya tak berguna karena hidupnya terlalu di atur sama ayahnya.dan hidupnya berubah ketika dia berjumpa dengan seorang cewek yang menjadi mahasiswi di kampusnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minchrist, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 34 Hancur
"Vio cepat jangan malas kali kamu"Mas Brata memberi semangat sama Vio.
"Ih mas Brata aku mana ada malas"vio berdalih.
"Udah sana cepat.kerja yang benar"perintah Mas Brata.
"Siap mas"sahut vio.
"Kau liat Ayu "tanya Mas Brata.
"Itu Mas"vio menunjuk ke arah Ayu.
"Ok makasih vio".
Mas Brata memperhatikan pengunjung dia.Dia berusaha memberikan yang terbaik buat pengunjungnya biar pegawainya betah kerja sama dia.seseorang berusaha untuk memanggil pelayan,tapi mereka sibu semua.Mas Brata yang meliatnya pun kebingungan sendiri dan akhirnya dia memanggil Ayu.untung Ayu nggak sibuk.
"Ayu..ayu "teriak Mas Brata.Ayu yang merasa dirinya dipanggil,mendatangi Mas Brata.
"Ada apa mas?tanya ayu.
"Coba kau liat disana yu.sepertinya ada yang memanggil.kau nggak sibuk kan"Mas Brata menunjuk ke arah seorang cewek.
"Nggak Mas baik mas.saya segera kesana".
"Makasih yu.semangat yu".
Ayu menghampiri cewek yang memanggil dari tadi dan dia seperti mengenal cewek itu dan dimana ya?gumamnya.ah..ngapain ku pikirkan.nggak penting sama ku.
"Ada yang bisa saya bantu kak?"Ayu menyerahkan daftar menu sama cewek itu.
"Sepertinya kita pernah ketemu ya"tanya dia sambil memperhatikan ayu.
"Hm..dalam mimpi"jawab ayu asal.cewek itu tertawa mendengar jawaban Ayu.
"Tunggu bentar mbak.tunangan saya lagi di kamar mandi.biar dia yang mesan".
"Baik kak"aku memainkan jari-jari ku dan tiba-tiba
"Sayang"cewek itu berteriak kesenangan.dan aku terkejut meliat cowoknya.ah..apa-apaan ini?cowok itu juga sama terkejutnya dengan ku.tunangan !!ah..udah lah.biarkan aja situ.
Cowok itu sepertinya mau bicara sama ku..
"Ayu "batin Jo. Dia ingin bicara sama ku tapi nggak bisa karena cewekny.aku hanya tersenyum sama dia.
"Sayang aku belum pesan.kamu aja yang pesan ya.pokoknya apa pun yang kau pesan aku suka deh"dia bersandar di bahunya. Dan dia merasa nggak enak hati dengan ku.
"Ini pak"aku menyerahkan daftar menu sama cowok itu.setelah memesan aku mencatat pesanan mereka dan ku tinggalkan mereka .
"Ayu ,ternyata kau kerja disini?.maaf ya yu aku bisa menjelaskan semuanya sama mu.bahwa apa yang kau liat nggak sesuai dengan kenyataannya"batin Jo.
Setelah cukup lama diluar ,mereka pun pulang.Jo capek kali hari ini.seharian dia menemani Laura sampai-sampai aku bolos kuliah.setelah mandi,aku mengambil ponsel ku dan aku mengirim pesan sana seseorang.aku mau menjelaskan keadaan yang sebenarnya.
Dek sedang apa?boleh bicara disini.
Kuliat jam udah malam,nggak mungkin aku mengganggu dia.lebih baik ku bicarakan besok di kampus.tapi ada Laura.apa Laura menggangu ku lagi?.
Kalo besok nggak sibuk kita bicara di taman
kampus ya.akan ku jelaskan semuanya sama
mu dek.aku juga akan membawa makanan.
Adek mau apa?.
Aku seperti orang gila.ku kirim lagi pesan lagi sama dia.aku tau dia nggak membalasnya karena udah malam.
Udah tidur ya dek.oh ya dek jangan capek
kali ya.sehat-sehat ya dek.
Pemotretannya gimana dek.wah pasti sibuk
lah ya dek.
Boleh aku temani lagi adek pemotretan.
Aku nggak tau apa yang ku lakukan.aku mengirim pesan sama dia tanpa ku sadari jam udah menunjukkab pukul 01 : 00 malam dan akhirnya aku tertidur.
Keesokan harinya,Jo udah sampe di kampus.dia mencari-cari Ayu.aku harus menjelaskan semua ini sama dia.aku nggak ada hati sama Laura.percaya lah Yu sama ku.ku liat ke arah gerbang,sosok yang ku cari belum datang kemana anak itu ya?ah..aku aja yang nggak sabaran.sebentar lagi pasti dia datang kok.dan benar dugaan ku.itu dia.aku menunggu dia memarkirkan sepeda motornya.setelah itu.
"Hei dek "ku sapa dia yang mau keruangannya.Dia hanya menoleh.ku ikuti dia dan aku udah disamping dia.
"Yang semalam itu bukan yang seperti kamu pikirkan dek"aku berusaha untuk menenangkan dirinya.
"Ooo"lagi-lagi itu jawaban dia.
"Nanti ada waktu dek.maksud ku nanti kita jalan yuk"ajak ku.
"Oo..nggak janji ya kak.takut tunangannya marah"ah..dia berkata gitu.benar-benar membuat hati ku sakit.padahal udah ku jelaskan tapi dia nggak percaya begitu aja.
"Kalo udah punya tunangan jangan berani dekat-dekat sama cewek lain.setia itu mahal lho.jangan sampai ada hati yang tersakiti"suaranya pelan.ah..aku terdiam dengan ucapan dia.apa semua ini?pasti dia sakit kali.ah..aku nggak seperti itu yu.
"Jangan berinteraksi dengan cewek lain kalo ada tunangan kak"ah aku hanya terdiam mendengarnya.aku nggak tau harus berkata apa.dan harus gimana untuk meyakini dia.dia mempercepat langkahnya.aku masih diam dan mematung.
