Pesona Sugar Baby

"ayo"! Ajak Exel saat sudah kembali ke lantai bawah, Elisha yang masih duduk di sofa ruang tengah pun sontak beranjak dari duduknya dan berjalan mengikuti langkah Exel yang keluar dari mansion menuju mobil miliknya .

Kedua insan itupun masuk kedalam mobil ,dan kembali mobil melaju meninggalkan kediaman Exel sore itu.

"Boss kita ketemu di caffe x sekarang"; Elisha mengetikan pesan. Untuk Kelvin di sela sela perjalananya menuju tempat kiara tinggal, ya kiara tinggal di sebuah mes yang di sediakan oleh pihak plaza hotel tempatnya bekerja.

**"Elisha "!! Kelvin menatap Kembali ponselnya dan segera membuka isi pesan yang di kirimkan oleh Elisha untuk nya. Kelvin Tersenyum lalu segera masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri.kalvin mengira jika elisha yang akan membantunya kali ini. Tidak tahu saja jika Elisha akan meminta Kirana untuk membantu Kelvin .

Disisih lain mobil yang di kendarai Exel pun telah berhenti di depan sebuah mes yang berbentuk seperti kos kosan, kamar yang berjejer rapi di depanya.

"Apa anda mau ikut turun"; tanya elisha sebelum dirinya keluar dari dalam mobil tersebut .

"Tidak, 5 menit dari sekarang cepat kembali lagi masuk kedalam mobil"! Jawab Exel Tanpa menatap ke arah Elisha yang sedang mengajaknya berbicara itu. Elisha tidak menjawab langsung keluar begitu saja menutup pintu mobil dan berjalan menuju sebuah kamar yang tak lain adalah kamar Kiara.

Tok.tok.tok."!! Pintu kamar di ketuk dari luar, namun tidak ada jawaban dari pemilik kamar tersebut.

"Kemana. Bocah itu perginya"! Kata Elisha bertanya pada dirinya sendiri. Kembali Elisha mengetuk pintu tapi lagi lagi tidak ada jawaban.

"Tidak mungkin dia keluar ,sepatu dan sandalnya saja ada ,Elisha langsung saja memegang handel pintu dan membukanya , jangan sampai tuan arogan yang sedang menunggunya itu murka karena dirinya terlalu lama hanya sekedar mengetuk pintu saja .

"Ceklek'"!! Pintu kamar itu pun terbuka ,ternyata pintu itu tidak terkunci, sayup sayup terdengar gemericik air dari arah kamar mandi di dalam kamar tesebut .

"Kiara ,, Kiara,,tok ,tok, tok"!! Panggil Elisha di iringi ketukan pintu pada kamar mandi tersebut.

"Sebentar"! Teriak Kiara dari dalam kamar mandi. Hanya hitungan detik pada pintu mandi pun terbuka dan telihat Kiara yang masih berlilitkan handuk pada tubuhnya .

"Elisha "!! Kata Kiara kaget tidak ada angin dan hujan tiba tiba sahabatnya itu berdiri di ambang pintu kamar mandi.

"Sejak kapan"!! Belum juga Alian selesai bertanya , Elisha sudah terlebih dahulu memotong ucapan tersebut .

"Jangan banyak tanya dan bicara ,cepat ganti bajumu ,waktu tinggal 2 menit  saja sebelum tuan arogan itu murka dan memakan kita hidup hidup"! Kata Elisha sambil menarik tangan kiara begitu saja keluar dari dalam kamar mandi .

"Elisha ,apa maksudmu , Elisha "!sahut kiara yang masih bingung dengan tingkah Elisha yang menurutnya sangat aneh itu.

"Sudah diam dan menurut lah, kamu ingin dapat uang kan"! Kata Elisha sambil berjalan menuju lemari pakaian milik Kiara dan mengambil baju sembarang ,lalu memberikanya kepada Kiara

"Cepat lah Kiara ,jangan bilang kamu ingin aku menggantikan pakaianmu juga"!, Elisha sangat terlihat cerewet saat ini. Kiara yang masih bingung pun bertambah bingung dan menurut saja dan segera mengganti pakaiannya dan melemparkan handuk berkasnya mandi kesegala arah.

"Jangan lupa bawa tas mu, dan ayo kita pergi"! Kembali elisha menarik tangan Kiara untuk keluar dari kamar nya itu, dan untung saja kiara tidak terjatuh karena ulah Elisha sore ini,.

Brak.."!!

Pintu mobil di tutup oleh Elisha setelah kiara masuk kedalam kursi belakang ,dan Elisha pun kembali masuk ke dalam mobil dan duduk di samping exelbyang duduk di kursi kemudi.

"Telah 2 menit"!! Kata Exel singkat.

"Cih"!! Elisha berdecak sambil melirik ke arah Exel ,Kiara yang masih membenarkan posisi duduknya pun tersadar jika didalam mobil ada laki laki asing yang baru di kenal.

"Oh my God, siapa lagi laki laki tampan ini"! Gumam Kiara lirih matanya kini sudah menatap ke arah Exel yang hanya menatap ke arah depan .

"Edan ,dari mana dia dapatkan laki laki tampan dan tajir kayak gini sebenarnya ,kemaren Kelvin sekarang siapa lagi "! Gumam Kiara matanya kini sudah tidak bisa berkedip menatap ke arah Exel.

Exel kembali menginjak pedal gas ,dan mobil pun melaju dengan kecepatan sedang menuju caffe Dimana Elisha janjian dengan Kelvin.

10 menit berlalu mobil hitam itu telah berhenti tepat di caffe x yang nampak tidak begitu ramai sore ini.

Elisha dan Exel pun keluar dari mobil di ikuti oleh Kiara yang juga ikut keluar, meskipun dalam benaknya gadis itu bertanya tanya kenapa dia di bawa kemari tapi kiara masih tidak berani bertanya,apalagi saat melihat wajah kaku Exel yang selalu tegang itu ,membuat Kiara sungkan untuk sekedar bertanya meskipun kepada Elisha.

,Elisha memberikan kode kepada Kiara untuk mengikuti mereka .

"Elisha "!! Panggil seorang laki laki yang tak lain adalah Kelvin yang sudah duduk di sebuah bangku kosong di caffe tersebut . Namun sesaat kemudian mata Kelvin terpaku saat melihat laki laki di samping Elisha .

"Apa itu kekasih Elisha yang sering Elisha bilang "! Kata Kelvin tatapanya menatap ke arah laki laki tampan yang berjalan beriringan dengan Elisha ,seperti tidak asing di lihat dari kejauhan .

Deg"!!

"Tu-tuan, Exel , jadi anda adalah tunangan elisha"!! Tanya Kelvin dengan mata membulat sempurna saat menyadari siapa sosok laki laki didepanya saat ini, ya rekan bisnis yang baru beberapa hari lalu bertemu dan perusahaan milik orang tua Kelvin yang mengajak kerja sama dengan perusaan milik Exel.

Exel tidak menjawab tatapnya kini menatap ke arah Elisha ." Jadi diam diam dia sudah bilang ke semua orang jika aku ini kekasih nya, menarik"! Gumam Exel dalam hati, apakah laki laki itu lupa, bukankah dia sendiri tadi yang bilang kepada Kelvin jika Elisha adalah kekasih nya saat di panggilan telpon.

"Boss"!! Sapa Elisha kepada kelvin, tak ingin terlalu lama dalam kecanggungan dan melihat tatapan sulit diartikan dari sorot mata Exel , Elisha pun segera duduk di depan Kelvin sambil menarik lengan kiara yang masih berdiri mematung ,bingung dengan suasana yang mendadak ini .

"Tuan Exel maafkan saya ,saya tidak tahu jika Elisha adalah tunangan anda, jika tahu begitu saya tidak akan mengganggunya di luar pekerjaannya"! Kata Kelvin masih tidak enak hati kepada Exel .

"Boss, sebenarnya anda perlu dengan saya apa dengan dia"! Tanya Elisha sambil menujuk ke arah exel. Dengan ekor matanya .