NovelToon NovelToon
Luka Berbalut Cinta

Luka Berbalut Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:13k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Ternyata cinta yang ia terima hanya semu, ternyata selama ini ia hanya cinta sendirian. lalu...
apa yang harus ia lakukan saat ia telah menyerahkan sagalanya sebagai bukti cintanya justru kenyataannya....

ketulusannya hanya di jadikan bahan taruhan.

Azalina Akira Sadewa,
gadis cantik berusia 17 tahun yang cinta mati kepada kekasihnya yang bernama Alexis Arron Megantara hingga bersedia menyerahkan miliknya yang paling berharga untuk laki laki itu.

namun ternyata....ia hanyalah bahan taruhan Alex dan teman temannya.
Tidak ada cinta bagi Alex untuk Zalina.

apa yang di lakukan Zalina saat ia tahu kenyataan pahit itu.....?!
sementara ia sudah terlanjur menyerahkan miliknya yang paling berharga untuk Alex.

ikuti kisah baru aku ya .....

" LUKA BERSELIMUT CINTA...."

Semoga suka dan tak pernah bosan selalu ngikuti karya aku...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 28 merenung

Mitha langsung menyambut Zakia dan membawanya ke kamar anak itu setelah melihat anak itu masuk ke dalam rumah bersama sang papa.

Sementara Alex melangkah cepat dan lebar menuju kamarnya di lantai dua.

Sesampainya di kamar Alex langsung menghempaskan pantatnya pada sofa yang ada di dalam kamaranya itu.

Tangannya terulur menarik laci di bawah meja di hadapannya dan kemudian ia mengambil sebungkus rokok dan juga korek.

Alex sudah lama tak merokok, tepatnya sejak kelahiran Zakia...

Tapi saat ini, hatinya sungguh kacau karena melihat Zalina.

Dan masih sama seperti dulu, hatinya merasa entah karena sikap Zalina yang terkesan abai dan biasa saja kepadanya.

Entah sikap seperti apa dan perlakuan seperti apa yang Alex inginkan dari seorang Zalina kepadanya.

Alex bangkit dari duduknya setelah menyalakan satu batang rokok yang ia jepit di sela sela dua jarinya.

Kemudian ia melangkah ke arah balkon kamar.

Alex berdiri di sisi pagar besi pembatas balkon dengan menjadikan kedua tangannya sebagai tumpuan tubuhnya.

laki laki itupun nampak sibuk menyesap rokoknya berkali kali.

( Lex..ehmmm....sakit....)

Alex memejamkan mata ketika tiba tiba ia teringat bisikan Zalina kepadanya sore itu.

Alex menghela nafas, tiba tiba bulu bulu halus di tubuhnya terasa meremang ketika ia mengingat peristiwa sore itu.

Alex menggigit bibir bawahnya sendiri, ia seoalah masih bisa merasakan nikmatnya milik Zalina yang seperti menggigit dan menyesap miliknya kuat kala itu.

Sesuatu yang tak pernah ia rasakan saat ia melakukannya bersama Zoya.

Dan ya....selama menikah dengan Zoya tiga tahun ini,

ia tentu memang melakukan itu.

Tapi sungguh itu sangat jarang sekali ia lakukan. Sebagai pasangan muda Alex tahu itu tak wajar. Karenanya meski Zoya lebih sering menghabiskan waktunya dengan pekerjaannya ia tak bisa berbuat apa apa.

Ia pun tak mau menuntut Zoya terlalu banyak, ia sadar ia salah...

Ia jarang memberi nafkah batin pada istrinya itu.

Dan hasilnya...

Rumah tangganya terasa dingin dan tak bergairah sama sekali.

" apa sekarang aku sedang menuai karma atas perbuatanku ?! " bisik Alex di dalam hati sambil terus menyesap rokoknya.

Cklek..

Pintu kamar Alex terbuka dari luar.

" kamu masih di rumah Lex ?! Kakakmu telephon dan menanyakan keberadaanmu " sang mama melangkah mendekat kepada Alex.

" aku lelah sekali ma...mungkin aku tidak akan kembali ke kantor " jawab Alex

Bu Maryam menatap Alex,

" kamu merokok lagi ?! " tanya sang mama

" hanya sesekali ma....lagi suntuk " jawab Alex berharap mamanya memahami kondisinya.

Bu Maryam menghela nafas, tangannya terulur mengusap pundak sang putra.

" setiap rumah tangga pasti ada masalahnya Lex...

bicaralah baik baik dengan istrimu tentang rumah tanggamu " bu Maryam mengira Zoyalah yang menjadi beban pikiran sang putra.

Alex hanya diam.

" oh ya..gimana tadi menjemput Kia ?! Kamu ketemu guru Kia itu ?! Bu Lilin...?! " tanya bu Maryam sangat antusias.

Alex menoleh menatap sang mama.

" dia cantik sekali kan ?! Kalem juga " sambung bu Maryam lagi dengan wajah cerah.

Alex masih diam, pria itu kembali menatap lurus ke depan.

Wajah Zalina yang nampak sayu ketika berada di bawah kungkungannya semakin terukir jelas di dalam ingatannya dan itu membuatnya tersiksa.

" andai mama punya satu lagi anak laki laki, mama pasti akan melakukan segala cara agar bu Lilin bisa menjadi menantu mama " ucap bu Maryam dan kembali sukses membuat Alex menoleh menatap sang mama.

" Bu Lilin sangat cantik, dia sangat kalem...lembut dan....

mama suka sekali dengannya " oceh bu Maryam menyatakan pendapatnya tentang Zalina.

Dan Alex...

Ia pun tenggelam dengan pemikirannya sendiri tentang Zalina.

Sementara itu di tempat lain,

Zoya sedang asyik membahas tentang gambar gambar di hadapannya dengan Juwita sang assistan ketika Laila yang merupakan salah satu staf administrasinya masuk

" bu ada tamu..." kata Laila.

Zoya mendongak dan menatap Laila.

" siapa ?! " tanya Zoya.

" aku..." jawab seseorang yang tiba tiba telah berada di belakang tubuh Laila.

Seseorang dengan tubuh tinggi menjulang dan tegap dan raut wajah sedikit ke bule bulean itu menatap Zoya tajam.

Laila sontak menyingkir dan seseorang itu segera melangkah masuk ke dalam ruangan.

Wajah Zoya seketika pias melihat kehadiran seseorang itu.

Di lihat dari wajah Zoya, sangat jelas jika kehadiran seseorang itu sangat tidak di harapkan oleh wanita itu sama sekali.

" keluarlah kalian lebih dulu " kata Zoya sambil membereskan berkas berkas berisi gambar gambar desainnya dan kemudian ia masukkan ke dalam map.

Juwita dan Laila segera keluar dari ruangan itu, seseorang itu langsung duduk di hadapan Zoya dengan tatapan tajamnya.

" kenapa kau tak mengangkat panggilanku sama sekali ?! Kau juga tak membalas pesanku ?! " tanya seseorang itu dengan nada ketus.

" aku sibuk..." jawab Zoya tak kalah ketus sambil akan bangkit dari duduknya.

Tapi gerakannya terhenti karena seseorang itu yang telah lebih dulu mencekal pergelangan tangannya kemudian menghentaknya sedikit kuat hingga membuat Zoya terduduk kembali.

" aku sudah bersabar selama tiga tahun ini Zoya...." kata seseorang itu dengan penuh penekanan.

Zoya terdiam membisu, wajahnya nampak kian pias.

" kau ingin aku mengatakannya sendiri kepada Alex ?! " kata seseorang itu lagi dan sukses membuat Zoya menatap seseorang itu dengan tajam.

" aku tidak main main Zoya....aku jelas lebih berhak terhadap Zakia karena aku adalah ayah kandungnya,

Bukan Alex...." sentak seseorang itu dangan wajah merah padam.

" tutup mulutmu Arthur...kau tahu persis bagaimana kau bisa menjadi ayah Zakia...itu hanya kecelakaan " sentak Zoya tak mau kalah.

" aku tak perduli ...dia anakku, dan kau sudah berjanji untuk segera menjelaskannya kepada Alex....

Tapi kau malah menikah dengannya dan mengakukan anakku sebagai anaknya....bodohnya aku karena telah percaya padamu " rutuk seseorang itu yang tak lain adalah Arthur.

" aku sudah katakan aku tidak akan menghalangi kau menikah dengan Alex tapi berikan anakku padaku Zoya...."

" hentikan ucapanmu itu Arthur...aku muak mendengarnya, Zakia bukan hanya anakmu tapi dia juga anakku.

Aku berhak memberikan dia yang terbaik " sentak Zoya.

" kau pikir aku tidak bisa memberikan Zakia yang terbaik begitu ?!

Kejamnya kau Zoya....aku tidak perduli lagi, aku akan segera mengatakan semua kepada Alex dan mengambil Zakia...

Zakia anakku...darah dagingku..." ucap Arthur sambil berdiri dan mulai melangkah menuju pintu.

Namun langkahnya terhenti karena mendengar ancaman Zoya.

" berani kau melakukan itu maka aku akan menjadi mayat di hadapanmu saat itu juga, apa yang terjadi hingga membuat Zakia berada di antara kita tak seharusnya di ketahui oleh siapapun sampai kapanpun.

Itu kecelakaan....itu hanya hal buruk yang harus di lupakan " kata Zoya pelan namun tegas dan begitu menyakitkan.

Arthur mengepalkan tangannya erat sebelum akhirnya ia menoleh menatap Zoya dengan tajam.

" aku mencintaimu....bagiku apa yang terjadi di antara kita bukanlah hanya sebuah kecelakaan, tapi takdir...

Seharusnya kau bersamaku bukan bersama Alex, aku bahkan sudah mengatakan kebenaran tentang Alex dan Zalina padamu.

Aku berharap kau akan paham dan lebih memilih bersamaku karena kau memang lebih pantas bersamaku Zoya....biarkan Alex menebus kesalahannya dan dosa dosanya kepada Zalina..." ucap Arthur.

Zoya menggeleng...

" aku mencintai Alex ...." jawab Zoya.

" terserah padamu....tapi Zakia milikku...aku tak perduli dengan ancamanmu..." ucap Arthur untuk yang terakhir kali sebelum akhirnya ia melanjutkan langkahnya meninggalkan ruangan itu.

Meninggalkan Zoya yang duduk terpekur meratapi takdirnya.

Wanita itu menghela nafas berat dan menghembuskannya dengan kasar.

Karena kesalahannya ia harus tenggelam dalam kebohongan selama ini.

Andai ia tak minum minuman keras dan mabuk saat itu, ia tidak akan terlibat urusan apapun dengan Arthur.

Dan kini...

Ia tak dapat menjalani rumah tangganya dengan benar bersama Alex, laki laki yang sangat ia cintai itu.

Pernikahan bahagia yang selalu ia bayangkan bersama Alex dulu malah tak mampu ia wujudkan karena kebohongan yang seolah terus menghantuinya.

1
Siti Nurhasanah
hmmm...
Siti Nurhasanah
Zalina, mungkin, Thor
Aysah Meta
Dan Gobloknya kamu Zoya,kamu ndk mau mendekat dengan anak mu Zakia..Penyesalan datang di akhir,kalau di depan Namanya pendaftaran.

harusnya jika km punya rahasia,ungkapin dan jujurlah..ehh ini malah di sembunyikan.

kasiannya km,jika ini terungkap..di buang Alex,Arthur gak akan Sudi,bahkan Zakia gak akan ngenal km..Mampus!!
sama² egois,yg Alex jg oon.

ternyata yg murah bojo mu Dewe lex,pilihan e papa mu,orang yg ingin km Buat Bangga.

sudah baik Arthur mau tanggung jawab,tapi kembali lagi..mungkin Alex lebih kaya raya di bandingkan Arthur,Cello,dan Marikh.
Nurlaila Ikbal
hahahaa..kasian sekali nasib mu lex,semoga cpt terungkap apa yg zoya lakukan..
Tuti Tyastuti
waduh ternyata anaknya arthur
Tuti Tyastuti
kia emang bukan anak alex
💟노르 아스마💟
bkn anak Alex emang kan?
Widia Aldiev
ternyata Arthur sahabat Alex sendiri yg menghamili Zoya 😌 karmamu Lex Zalina kau sia siakan malah kekasihmu sendiri jadi santapan sahabatmu sendiri 😜🔥🔥
Widia Aldiev
buka lembaran baru Zalina lupakan semua tentang Alex yg sudah menyakitimu..waktunya kamu membuka hati buat Marik
sutiasih kasih
anku trnyata ank org lain.... nasibmu lex.... mncmpkn zalina... bhkn km mngatakn zalina perempuan murah... berbeda dgn zoya....
eeeee tp justru zoya yg sll di prlakukn bak ratu... trnyata parah kelakuannya🤣🤣🤣
Vanni Sr
iyaaa biar ajaa alex dgn hidup nya , zalina dgn hidup nyaaa
pleasee jgn balik k barng bekas
hansen
Marik pasti dehh dukung Marik zalina thor😍
💟노르 아스마💟
KHITARA ...banyak yg gk suka klo Zalina dan Alex balikan termasuk bayikk loh
💟노르 아스마💟
Zakia...bukan anak nya Alex KHITARA
Tuti Tyastuti
marik apa carlo yg tlp sm zalina
Siti Nurhasanah: kayaknya Carlo deh atw orang lain, makanya Zalina kayak yg ragu untuk berjanji mau dinikahi. Kalo Marik mungkin Zalina tidak akan ragu karna Marik sudah tahu kondisi Zalina yg tidak virgin lagi
total 1 replies
Tuti Tyastuti
nah loh ayo zakia anak siapa
Tuti Tyastuti
wahh apa jangan"zakia bukan anaknya alex🤔😁
sutiasih kasih
sdh benar Zalina brjodoh dgn laki" yg brjuang n mnyembuhkn luka zalina... & mnghargai... mnerima zalina apa adanya....
Aysah Meta
Jeng..jenggggg!!!
Dan pada akhirnya???Mantan ku jadi guru Anak ku..tapi bukan anak ku🤭🤭🤭

Aihsss..siapa yaa!!Cowoknya Zalinaa,apa jangan² Marik 😍😍 kalau di cermati satu² zalina pernah mengajar di daerah pelosok dan besar kemungkinan Marik yg anak seorang jendral ngikuti jejak bapaknya yg seorang Abdi Negara.
jangan² ketemu pas tugas di pelosok.

lanjut kak,ndk sabar sdh ini,penasaran polll
Widia Aldiev
hello hello apakah yg sedang bertugas adalah Marik yg suka sama Zalina sejak dulu 🤔 kalo iya duuuuh senengnya semoga Zalina g balikan sama Alex tp berjodoh dengan Marik ❤️❤️❤️🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!