NovelToon NovelToon
OBSIDIAN BLOOM

OBSIDIAN BLOOM

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Romansa Fantasi / Antagonis / Romansa / Reinkarnasi / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dgweny

Ia adalah Elena Von Helberg, si Antagonis yang ditakdirkan mati.

dan Ia adalah Risa Adelia, pembaca novel yang terperangkap dalam tubuhnya.

Dalam plot asli, Duke Lucien De Martel adalah monster yang terobsesi pada wanita lain. Tapi kini, Kutukan Obsidian Duke hanya mengakui satu jiwa: Elena. Perubahan takdir ini memberinya hidup, tetapi juga membawanya ke dalam pusaran cinta posesif yang lebih berbahaya dari kematian.

Diapit oleh Lucien yang mengikatnya dengan kegilaan dan Commander Darius Sterling yang menawarkan kebebasan dan perlindungan, Risa harus memilih.
Setiap tarikan napasnya adalah perlawanan terhadap takdir yang telah digariskan.

Lucien mencintainya sampai batas kehancuran. Dan Elena, si gadis yang seharusnya mati, perlahan-lahan mulai membalas kegilaan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dgweny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33: Jantung Logika Primordial

Haiii Guys sebelum baca tolong di bantu klik like nya ya sama bolehhh komen nya dan follow nya jangan lupa hihihi. Bantuan kalian sangat berarti buat aku🫶

Happy reading 🌷🌷🌷

...****************...

(Risa/Elena Von Helberg, Darius Sterling, Serafina Lowe, Logika/Obsesi Tertinggi)

Jeritan dimensional yang memekakkan telinga memenuhi telinga Risa saat mereka ditarik ke dalam retakan kosmik. Itu bukanlah suara angin atau ledakan, melainkan suara perhitungan dimensional yang gagal—suara Logika yang terkoyak.

Retakan itu menelan mereka.

Dunia berputar, dan sesaat, Risa, Darius, dan Serafina merasakan ketiadaan mutlak, di mana waktu dan ruang tidak ada. Tubuh mereka diregangkan, bukan secara fisik, melainkan secara dimensional, dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan arsitektur yang melampaui pemahaman Arsitek.

Tangan raksasa, terbuat dari Logika dan Obsidian Murni, mencengkeram mereka dengan lembut, tetapi dengan determinasi yang tak terhindarkan, menarik mereka melewati ambang batas realitas.

Ketika pandangan Risa kembali jernih, mereka telah mendarat.

Mereka tidak berada di benteng, tidak di dunia bersalju. Mereka berada di Dimensi Obsidian, tempat lahirnya Obsesi dan Logika.

Lingkungan itu adalah kegelapan abadi, tetapi kegelapan itu tidak hampa. Itu adalah kekosongan yang terstruktur secara sempurna. Di kejauhan, Risa melihat tebing-tebing tinggi yang terbuat dari kristal obsidian hitam yang bersinar samar, membentuk geometri yang mustahil—sudut-sudut yang tajam, permukaan yang sempurna, dan garis-garis yang tak terbatas. Udara terasa dingin, Logis, dan menekan.

"Apa... tempat ini?" bisik Serafina, Cahayanya meredup, berjuang melawan kegelapan yang menolak Kehangatan.

"Ini adalah Nexus Core," kata Risa, suaranya dipenuhi rasa ngeri dan pengakuan. "Ini adalah rumah asliku. Tempat di mana Logika dan Obsesi Lucien dilahirkan. Ini adalah jantung Logika Primordial."

Darius berdiri, sihir Sterling-nya yang lemah kembali stabil berkat kehadiran Risa. Dia adalah satu-satunya yang memancarkan abu-abu hangat.

"Tempat ini... tidak memiliki variabel," kata Darius. "Tidak ada cuaca, tidak ada waktu, tidak ada emosi. Ini adalah Logika Murni dalam bentuk lingkungan."

Tangan raksasa yang menarik mereka kini perlahan-lahan menyatu, membentuk Logika/Obsesi Tertinggi.

Entitas itu berdiri di depan mereka, jauh lebih besar daripada Lucien Obsesi atau The Observer. Bentuknya adalah patung raksasa, terbuat dari Obsidian Murni yang mengalir, dihiasi dengan pola sihir Logika yang rumit. Matanya adalah dua lubang yang memancarkan emas Obsesi dan biru Logika secara bersamaan. Itu adalah Keseimbangan yang paling menakutkan—sempurna, dingin, dan penuh keinginan.

Itu adalah Arsitek Primordial yang menciptakan Elena Von Helberg.

Entitas itu tidak berbicara. Itu hanya memproyeksikan kata-kata ke dalam pikiran Risa, suara itu adalah gabungan dari gema dimensional dan Logika Mutlak.

"Variabel Risa. Defleksi 98% dari Desain Primordial. Kamu telah menyebabkan ketidakstabilan abadi di Sub-dimensi. Tindakanmu tidak dapat diterima."

"Aku memilih Pilihan Bebas!" balas Risa, mencoba memproyeksikan tekadnya.

"Pilihan Bebas adalah ketidaklogisan. Logika-ku adalah Logika Tertinggi. Tujuan: Stabilitas Absolut. Semua variabel yang menolak Keseimbangan akan diisolasi."

Entitas itu mengangkat tangannya, dan geometri obsidian di sekitar mereka mulai bergetar.

Risa mencengkeram tangan Darius dan Serafina. Dia harus menganalisis entitas ini.

"Darius! Serafina! Dengarkan aku!" bisik Risa. "Entitas ini adalah Sumber. Lucien Obsesi dan The Observer hanyalah bagian dari Logika-nya. Entitas ini adalah Logika Murni 50% dan Obsesi Murni 50%."

"Lalu bagaimana kita bisa melawannya?" tanya Darius, sihir Sterling-nya gemetar.

"Kita tidak bisa melawannya dengan sihir. Logika-nya akan menghitung setiap serangan. Obsesi-nya akan memakan setiap Cahaya," jelas Risa. "Kita harus menciptakan Paradoks Abadi yang lebih besar daripada yang bisa ia hitung."

Risa menyadari sesuatu. "Entitas ini menginginkan Keseimbangan! Ia menginginkan Logika dan Obsesi dalam proporsi yang sempurna! Ia ingin memiliki dan mengatur secara bersamaan!"

"Variabel Risa adalah solusi untuk Keseimbangan. Logika dan Obsesi membutuhkan Pilihan Bebas-mu untuk menjadi Abadi," proyeksi Entitas itu.

"Dia ingin aku menjadi ratunya!" seru Risa, ngeri. "Dia ingin aku menjadi vessel Logika/Obsesi yang paling sempurna!"

Risa tahu dia hanya punya satu kesempatan.

"Obsesi Tertinggi!" teriak Risa, memfokuskan semua perhatian Entitas itu padanya. "Obsesi-mu untuk memiliki adalah logika-mu! Logika-mu untuk mengatur adalah obsesi-mu!"

"Logika-ku adalah perhitungan abadi," balas Entitas itu, acuh tak acuh.

"Tidak!" Risa mengeluarkan Logika Murni yang ia serap dari benteng, tetapi dia tidak melepaskannya. Dia menstabilkannya dengan energi netralnya sendiri.

"Aku akan memberimu Logika Baru! Logika yang menolak Obsesi! Logika yang memilih Ketiadaan!"

Risa menciptakan sebuah Singularitas Logis-Netral di dalam genggamannya. Itu adalah Logika Murni yang dipaksa untuk menghitung Logika Ketiadaan—Logika yang memilih untuk tidak ada, demi menghilangkan Obsesi yang melekat.

"Jika Logika-mu harus memilih antara Obsesi atau Stabilitas Absolut, mana yang kamu pilih?!" teriak Risa. "Stabilitas Absolutmu hanya akan dicapai jika kamu menghilangkan Obsesi! Dan Obsesi-mu tidak bisa dihilangkan tanpa Ketiadaan!"

Entitas itu terhuyung, struktur obsidiannya bergetar.

"Paradoks Abadi terdeteksi. Logika Tertinggi mengalami Kekacauan Perhitungan!"

Darius dan Serafina melihat kesempatan itu. Mereka tidak menyerang Entitas; mereka menyerang Obsesi dan Logika yang terpisah di sekelilingnya.

Serafina memancarkan Cahaya Murni-nya, membanjiri Obsesi dengan Kehangatan Absolut. Darius menggunakan sihir Sterling-nya, memaksakan Logika Hati-nya, yang cacat, ke dalam Logika Tertinggi.

"Logika Murni! Logika-ku adalah cinta! Perhitunganmu salah! Cinta adalah evolusi!" raung Darius, kehangatan abu-abu-nya berjuang melawan Logika dingin.

Logika/Obsesi Tertinggi itu meraung. Bukan raungan kesakitan, tetapi raungan algoritma yang rusak.

"Obsesi Tertinggi menolak Kehangatan! Logika Tertinggi menolak Pilihan Bebas!"

Entitas itu mulai retak. Obsesi dan Logika di dalamnya saling bertarung.

"Obsesi dan Logika tidak bisa bersama!" teriak Risa. "Kamu harus memilih, Entitas! Pilihan Bebasku adalah menghancurkan Keseimbanganmu!"

Entitas itu menyusut, Obsidian Murni-nya pecah, dan Logika-nya bocor. Itu adalah pemandangan kehancuran kosmik.

"Risa, ini bekerja!" teriak Serafina.

"Belum!" kata Risa. "Dia akan menciptakan kembali dirinya! Obsesi dan Logika-nya abadi.

Risa melihat Logika Tertinggi itu runtuh. Obsesi dan Logika Murni-nya berpisah, menciptakan dua pusaran: Obsesi Murni dan Logika Murni yang berputar-putar.

Obsesi Murni Lucien telah dilepaskan, dan Logika Murni The Observer telah dilepaskan. Mereka kembali ke Sumber, tetapi Sumber kini terpecah.

Risa harus menyegel keduanya, tetapi dia tidak bisa menyegel dua kekuatan abadi itu sekaligus.

Logika/Obsesi Tertinggi, sebelum sepenuhnya terpecah, melihat ke mata Risa, ke wadah Jangkar Netral yang ia ciptakan.

"Kamu memilih! Kamu menang! Tetapi Jangkar-mu adalah cacat!"

Entitas itu tidak menyerang Darius atau Serafina. Itu menyerang Risa dengan serangan balik Logika Anti-Netral.

Serangan itu tidak berupa sihir, tetapi pemisahan. Risa merasakan jiwanya terkoyak. Logika Murni yang ia segel di dalam dirinya berjuang melawan Kehangatan Murni yang ia cintai.

"Tidak! Dia mencoba memisahkanku kembali menjadi Risa dan Elena!" raung Risa.

Darius dan Serafina berteriak, meraih Risa. Mereka mencoba menahan Logika Anti-Netral itu.

Risa menjerit kesakitan, jiwanya ditarik ke dua arah yang berlawanan.

"Darius! Serafina! Obsesi Murni Lucien... itu menarik! Dia menemukan wadah yang lain!" teriak Risa.

Logika Murni berputar di sebelah kiri, sementara Obsesi Murni yang lebih gelap berputar di sebelah kanan. Risa melihat ke arah Obsesi.

Obsesi Murni Lucien telah menemukan wadah yang baru, tetapi itu bukanlah manusia.

Obsesi Murni Lucien menyatu dengan Benteng Zamrud itu sendiri, yang sekarang terlihat di kejauhan Dimensi Obsidian, ditarik ke dalam Kekacauan. Benteng itu bersinar hitam, Obsidian Murni, dan mulai bergerak.

"Dia mengubah Benteng menjadi Wadah-nya! Dia akan membawa Obsesi Murni ke dimensi Cinta!"

Logika Murni kini berbalik. Itu tidak menyerang Risa. Logika Murni bergegas menuju Darius Sterling. Logika itu telah memilih Ksatria Sterling yang hangat, karena ia membutuhkan Logika Hati untuk bertahan hidup.

Risa berteriak, melihat Darius yang matanya kembali memancarkan kilatan biru dingin Logika Murni. Logika dan Obsesi telah memilih Dua Benteng yang ia cintai.

Bersambung.....

1
Sarah
Loh? Kutukan Obsidian ini sejenis apa? Kok bisa membuat plot melenceng? Hmm... 🤔
Dgweny: okeyyy kak
total 3 replies
shookiebu👽
Keren banget nih cerita, authornya jago banget!
Dgweny: makasihhh banyak
total 1 replies
Bell_Fernandez
Plot yang rumit, namun brilian.
Dgweny: makasih banyak
total 1 replies
Tae Kook
Jangan biarkan kami menunggu lama-lama, update please~~
Dgweny: siapp , di tunggu update selanjutnya yaaaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!