NovelToon NovelToon
CINTA SANG PEMBURU

CINTA SANG PEMBURU

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Spiritual / Matabatin / Anak Lelaki/Pria Miskin / Mengubah Takdir
Popularitas:861
Nilai: 5
Nama Author: Hendriyan Sunandar

Mengisahkan perjalanan hidup seorang pemuda di jaman dahulu untuk meraih cinta dan menjungjung tinggi martabat seorang ibu. hidup sebagai seorang pemburu untuk menghidupi sekaligus menjadi tulang punggung dan terpaksa melewati bermacam rintangan demi mendapatkan hati seorang wanita yang di cintainya. serta calon mertua yang tak setuju karena memiliki latar belakang yang bertentangan. serta ikut campur bangsa dari dunia lain yang tak kasat mata yang menyulitkan mewujudkan impiannya. simak keseruan kisahnya di setiap babnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hendriyan Sunandar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

Di pagi itu... Ketika Wulan tersenyum karena melihat seekor anjing yang tampak sedang mengejar seekor tikus. Tiba tiba Wulan di kejutkan oleh kedatangan sekumpulan orang yang bertubuh kekar. raut wajah mereka terlihat tegas dan jelas terkesan garang.

bahkan beberapa di antaranya tampak membawa senjata dan Wulan melihat beberapa orang mendekat padanya.

Lalu setelah kawanan itu berada tempat di hadapannya, sala satu di antaranya ada yang meminta Wulan untuk menepi. Lantas menunjuk salah satu wanita yang ada di dekatnya.

"menepi anak manis. Jangan halangi kami. kami harus segera membawa perumpuan itu"

Ujar salah satu kawananan itu yang sepertinya adalah pemimpin dari sekumpulan orang berpenampilan aneh itu.

Ya. Menurut Wulan sekumpulan orang orang itu tampak aneh terutama pada pakaian dan tata cara ketika berbicara pada pemimpin mereka. Pakaian kawanan itu seperti pakaian prajurit kerajaan yang di mengenakan manik manik perhiasan dan membawa tombak dan busur panah. Beberapa kali orang orang itu bersikap hormat merengkuhkan tubuhnya sembari berbicara layaknya prajurit pada Raja atau atasannya pada salah satu sosok yang terlihat lebih mencolok dari pada yang lainnya.

"ampun gusti Patih. Apa perumpuan ini yang di jadikan sesembahan pada kita?"

Tanya seorang prajurit pada seorang lelaki yang di panggil dengan nama Patih itu. Dengan segera Patih itu mengangguk dan mengerakan jari telunjuknya seperti memberi bahasa isyarat pada prajurit lainya. sampai pada akhirnya beberapa prajurit segera menangkap wanita itu dan tanpa ragu mengikat tubuhnya lantas menyeretnya.

Yang tentu saja wanita itu seketika menjerit dan berteriak meminta tolong.

"tolonggg!!! Tolongggg sayaaa!!! Siapa kalian ini!! Kenapa tiba tiba menyiksa saya seperti ini. Apa salah saya. Tolonggg!!!"

Teriak histeris perumpuan itu yang merasa terkejut karena tiba tiba tubuhnya di sergap dan di perlakukan tak manusiawi. Sehingga Wulan pun yang melihat itu, tentu saja dirinya tak tinggal diam. dengan segera dirinya menghalangi beberapa prajuri itu dan berusaha menolongnya meskipun tak tau permasalahnya.

"tunggu!!! Tunggu dulu!!! Apa apaan kalian ini hah!! Siapa dan dari mana kalian ini. Kenapa tiba tiba menangkap orang yang tidak bersalah. Ayo lepaskan dia!! Cepat!!"

Bentak Wulan karena seketika amarahnya muncul dan merasa perlakuan sekumpulan orang orang itu tak manusiawi dan tak punya rasa belas kasihan. Mendengar Wulan berani bicara seperti itu, tentu saja salah satu orang yang sejak tadi hanya diam bertolak pinggang seketika mendelik pada Wulan dengan tatapan seperti marah.

"hei anak manis! Pergilah atau ku gores kulit mulusmu itu. Kami tak ada urusan denganmu dan kau tak perlu tau siapa kami. Yang jelas kedatangan kami ke sini untuk mengemban tugas dari raja kami. Prabu Jaya Laga. Mengerti!!!"

Balas sosok itu sembari meminta prajuritnya untuk tidak menggubris gadis mungil yang mengalangi jalan mereka. Tak heran wanita yang di ikat dan di gusur itu pun seketika menjerit lagi. Terlebih tubuhnya yang di ikat itu harus menghantam beberapa pematang sawah dan berguling guling bersama lumpur dan biji padi.

Namun Wulan yang sejatinya bukanlah sekedar memiliki keberanian dari sisi manusia saja, detik itu dengan gesitnya melompat dan menendang satu orang yang tengah mengusur wanita itu lalu sekilat menyabut golok yang tergantung pada prajurit itu

Gerakannya cepat dan sedikitpun serangannya tak terkesan ragu. Di mana ketika itu Wulan menghantamkan lututnya tepat pada prajurit itu lalu menebaskan golok yang baru saja di rebutnya. Tentu saja seketika barisan prajurit itu tampak kacau dan mundur untuk menghidari amukan gadis itu.

Sedangkan Wulan segera memotong tali pengikat dan segera memberikan pertolongan pada perempuan yang tak lain adalah bik Iroh.

"kita pergi dari sini bik. Rumah bibik di mana? ayo sebaiknya kita pergi sekarang bik"

bisik Wulan pada bik Iroh lantas keduanya mundur perlahan sembari membuat perlindungan dengan cara mengacungkan golok yang tengah di pegangnya itu.

"aeh aeh. Bangsat kau bocah!!! Siapa kau ini sebenarnya hah!! Kecil kecil tapi kau punya keberanian seperti itu. Ayo kembalikan perumpuan itu atau sekalian ku habisi kau di tempat ini"

Maki pemimpin kawanan itu pada wulan. Namun wulan yang sudah bertekad untuk menyelamatkan bik Iroh, dirinya tak menggubris peringatan itu dan segera menarik bik Iroh lantas meminta untuk segera berlari ke perkampungan.

Sementara sang pemimpin kawanan itu pada akhrinya merasa habis kesabaran lantas memerintahkan prajuritnya untuk mengejar dan menangkap kembali kedua perumpuan itu. Entah mengapa hati kecilnya seperti mengatakan jika dirinya tak harus menghabisi wanita mungil nan cantik itu.

"prajurit ayo kejar mereka!!!"

Perintah sosok itu sembari menggelengkan kepala karena baru kali ada yang berani tidak sopan padanya seperti belum tau siapa dirinya.

Ya. dirinya bernama 'Jaya Buana' atau lebih di kenal dengan sebutan Maha Patih Jaya Buana . Salah satu pengagung tertingi setelah Rajanya yaitu Prabu 'Jaya Laga' sekaligus kakak kandungnya itu. Dirinya berasal dari salah satu kerajaan besar dari bangsa jin dan terbilang dari golongan Jin kafir. Sekalipun perangainya tersohor apik dan bijaksana, namun itu hanya pandangan dari rakyatnya saja.

Kerajaan itu berdiri beratus ratus tahun yang lalu. Berdiri kokoh di sebuah pegunungan yang terletak di sekitar perkampungan yang kini di datanginya. Kerajaan itu bernama kerajaan ' Jaya Laga'. Nama yang di ambil dari Raja itu sendiri.

Sebuah kerajaan terbesar memiliki kekuasan sepenuhnya pada 12 kerajaannya yang menjadi bawahannya. Kerajaan Jaya Laga di kenal sampai ke alam manusia dan tersohor di jadikan sebagai jalan pintas untuk orang orang yang menginginkan kekayaan harta barana secara instan.

Siapapun yang sudah bersekutu dengan kerajaan itu, terutama manusia manusia yang sudah kehilangan imam dan memuja pada jin kafir itu, di haruskan memberi seba sesuai perjanjian sebelumnya. atau warga kampung menyebutnya 'Tumbal'.

Sebuah persembahan yang sengaja di berikan sekurang kurangnya setiap satu tahun sekali. Sebuah ritual sekaligus simbol/bentuk pernyataan jika manusia yang sudah bersekutu dengannya itu sudah menjadi dari bagiannya dan sudah tak memiliki belas kasihan pada sesama.

Anak, istri, kerabat, ataupun orang di sekitarnya akan di jadikan tumbal asalkan sudah melewati beberapa syarat dan di beri tanda sebelumnya.

Seperti halnya yang di alami langsung oleh bik Iroh di hari itu. Di mana sebenarnya bik Iroh adalah korban keserakahan salah satu manusia terkaya di sekitar tempat itu. yang tak lain adalah Juragan Lemud atau bah Lemud.

Melalui sebatang rokok yang sudah sempat di hisap dan sebelumnya sudah di beri jampi jampi oleh bah Lemud, bik Iroh pun pada akhirnya menjadi korban tumbal untuk kerajaan itu.

1
Akbar Aulia
setan silemin iku opo thor
Hendriyan Sunandar: ya itu ka. semacam siluman dan sebangsanya. atau mhluk tak kasat mata.
total 1 replies
Hendriyan Sunandar
amin. terima kasih atas apresiasinya. semoga menghibur dan ada sedikit sedikit hikmah yang bisa di petik dari kisah ini.
Mắm tôm
dahsyat ttg cerita ini, semoga terus sukses author!
Hendriyan Sunandar: amin ya Allah. terima kasih ka. semoga bisa menghibur dan kiranya bisa bantu promokan cerita ini ya. semoga Allah melimpahkan rejeqi yg barokah pada kk. amin
total 1 replies
Rowan
Aku udah ngebayangin situasi karakter-karakter disini ke kehidupan nyata, bisa ngeri ngeri sedap gitu loh!
Hendriyan Sunandar: terima kasih ka sudah berkenan singgah. semoga terhibur dan ada kimha yang bisa di petik di dalamnya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!