NovelToon NovelToon
AKU KEMBALI Jadi ANTAGONIS

AKU KEMBALI Jadi ANTAGONIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:18.5k
Nilai: 5
Nama Author: ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ

Sudah merasakan hidup nyaman di dunia misi yang lama bertahun-tahun, setelah tiba-tiba sistem menghilang dan tidak dapat dihubungi.

Namun tiba-tiba saja Xia An Yi terbangun dan sudah berada di dalam tubuh orang yang berbeda.

Lanjutan selengkapnya, bisa langsung baca saja ya Kakak😁.
Jangan pelit buat kasih like dan komentarnya setelah membaca ya Kakak. Terima kasih😉.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Puluh Dua

Di dalam ruangan, Putra Mahkota dan Pangeran ketiga duduk berhadapan.

Jing Sheng Yun menuangkan teh ke dalam gelas kecil di depan kakaknya.

"Jarak antara istana dan perbatasan utara ini cukup jauh, apa yang membuat Kakak melakukan perjalanan jauh ini kemari?" ucap Sheng Yun.

"Bukankah kau sudah melihatnya?"

Sheng Yun yang mengangkat gelasnya terdiam sejenak, kemudian mengangguk.

"Sebelumnya aku mendengar jika Kakak akan menikahi Nona kedua Xia. Sementara Prajurit yang berada di sini adalah Nona Xia pertama, apakah Kakak..."

"Wanita itu, Xia Lu Mei. Dia sudah membohongiku dengan berpura-pura menjadi wanita baik dan beretika,"

"Lalu, bagaimana dengan Putri dari Menteri Ho? Aku mendengar Kakak juga sedang dekat dengannya,"

"Adik, kau cukup jauh dari Ibukota. Tetapi mempunyai banyak mata dan telinga,"

Putra Mahkota menatap tajam Sheng Yun. Sementara Sheng Yun hanya tersenyum mendapatkan tatapan itu.

"Kakak salah paham, meskipun aku berada di sini. Demi keamanan istana dan rakyat di Ibukota dan kota-kota lainnya, aku tentu harus menyebarkan Prajuritku di setiap tempat,"

"Kau tidak perlu ikut campur dalam urusanku dan Nona Ho itu. Aku ke sini untuk membawa Nona Xia pergi!"

Tak!

Sheng Yun meletakkan gelas teh di atas meja.

"Kakak, kau pasti tahu peraturan di sini. Meskipun Ayahanda mengeluarkan titahnya, orang-orang yang sudah bergabung dalam Pasukan perangku, tidak bisa pergi dengan mudah,"

"Jing Sheng Yun! Aku adalah Putra Mahkota, dan dia adalah calon Permaisuriku,"

"Maafkan aku Kakak, sepertinya Kakak akan kecewa,"

Brak!

"Kau!"

Jing Sheng Yun berdiri, "Aku masih harus melatih Pasukanku, silakan Kakak beristirahat di sini,"

Setelah memberi hormat, Sheng Yun berjalan keluar meninggalkan Putra Mahkota yang tengah menahan kekesalannya itu.

Sheng Yun berjalan dengan tatapan yang seperti pedang tajam, yang siap menikam musuhnya.

"Wakil Jenderal, apa yang terjadi?" ucap Jenderal perang.

"Di mana Xia An Yi?"

"Dia berada di dalam tempat tinggalnya,"

Sheng Yun berjalan menuju tempat tinggal An Yi, "Ingin membawa Prajuritku? Kakak, kau selalu saja memandang rendah diriku hanya karena aku adalah anak dari seorang Selir!"

Jenderal perang merasa ada yang tidak baik, kedatangan Putra Mahkota membuat suasana di benteng pertahanan perbatasan utara itu menjadi tidak nyaman.

"Xia An Yi, apa kau berada di dalam?" ucap Sheng Yun setelah sampai di depan kamar An Yi.

Krieet!

An Yi membuka pintu, dan menatap Jing Sheng Yun.

Sheng Yun tertegun melihat An Yi yang tidak mengikat rambutnya.

"Kau..."

"Maaf Yang Mulia, baru saja aku selesai berlatih dan membuat pasir masuk ke dalam pakaianku. Jadi aku kembali untuk membersihkan diri, apakah Yang Mulia ingin berbicara denganku?"

Sheng Yun masih terdiam menatap An Yi, ini adalah kali pertama dia melihat seorang wanita dengan rambut terurai. Ditambah An Yi mengenakan pakaian biasa, bukan pakaian prajurit seperti biasanya.

"Yang Mulia?" ucap An Yi.

"Ah, benar. Aku memiliki beberapa hal untuk dibicarakan denganmu,"

"Baik, jika begitu silakan Yang Mulia masuk terlebih dulu!"

Sheng Yun mengangguk lalu masuk ke dalam mengikuti An Yi.

[Nona, apa yang akan kau lakukan? Kau membawa orang paling berbahaya dan kuat di perbatasan ini, ke dalam kamarmu].

"Diamlah! Apa kau tidak melihat reaksinya tadi? Aku rasa selama ini dia tidak pernah melihat wanita yang berpenampilan seperti ini,"

[Jadi apa hubungannya Nona?]

"Bod*h! Dia terdiam seperti itu. Bukankah itu artinya dia memiliki rasa penasaran dan juga mulai tertarik padaku? Aku ingin lihat bagaimana jika aku sedikit berbicara untuk menggodanya,"

[Nona, apa kau sedang mencari kematianmu?]

Tu Tu memeluk wortelnya dengan kuat, tubuhnya gemetar mendengar ucapan An Yi.

Jing Sheng Yun duduk di salah satu kursi, sementara An Yi berjalan ke ruangan samping.

Tak berselang lama, An Yi kembali dengan mengenakan pakaian prajuritnya. Namun dengan rambut yang masih terurai.

"Nona Xia, rambutmu...."

"Maaf Yang Mulia, aku tidak menemukan tali dan tusuk rambut yang aku gunakan sebelumnya, jadi aku akan mencarinya lagi nanti. Tetapi, apa yang membuat Yang Mulia datang kemari?"

"Aku ingin berbicara mengenai Kakak Putra Mahkota,"

An Yi memiringkan kepalanya, dan itu membuat beberapa helai rambutnya terjatuh.

"Yang Mulia Putra Mahkota? Apakah itu berhubungan denganku?" ucap An Yi sambil merapikan rambutnya yang jatuh tadi, lalu duduk di depan laki-laki itu.

Glek!

Sheng Yun berusaha menelan slavinanya dengan susah payah, setelah melihat An Yi membenarkan rambutnya.

"Benar, karena Kakak berkata jika dia datang untuk membawamu pergi dari sini," ucap Sheng Yun dengan berusaha tenang.

An Yi mengangguk, kemudian berdiri dan berjalan membelakangi Sheng Yun.

"Lalu, apakah Yang Mulia menyetujui permintaan Putra Mahkota?" ucap An Yi seraya menoleh.

Sheng Yun terdiam, saat ini dia melihat An Yi begitu berbeda. Wanita dengan rambut panjang yang lurus dan rapi, Sheng Yun yang tidak pernah melihat itu, tampak terpesona oleh An Yi.

"Yang Mulia, sepertinya Anda tidak fokus berbicara denganku," ucap An Yi lagi yang kali ini berdiri menghadap Pangeran ketiga itu.

Jing Sheng Yun berdiri lalu berjalan mendekati An Yi.

"Nona Xia, seorang wanita harus mengikat rambutnya dengan baik. Kau membiarkan seorang laki-laki melihat rambut indahmu seperti ini, bukankah kau membuatnya tidak bisa berhenti untuk melihatnya?" ucap Sheng Yun seraya meraih rambut An Yi.

An Yi membiarkan Sheng Yun menyentuh dan membelai rambutnya yang tergerai di depan.

"Yang Mulia, apakah Anda belum pernah melihat wanita lain yang menggerai rambutnya seperti ini?" An Yi menarik rambutnya dari tangan Sheng Yun pelan.

Sheng Yun terdiam, namun tatapannya tidak beralih.

"Aku akan kembali ke tempat latihan. Yang Mulia juga bisa kembali ke...."

"Nona Xia, sebelumya kau berkata jika kau menyukai laki-laki yang kuat. Dan jika kau ingin menikah, maka kau juga akan menikah dengan laki-laki yang kuat. Yang kau katakan waktu itu..."

"Kenapa? Apakah Yang Mulia sangat penasaran dengan maksud yang aku katakan?"

Sheng Yun terdiam, dia adalah seorang laki-laki yang telah banyak membunuh musuhnya. Memenangkan banyak peperangan di perbatasan. Tetapi di depan An Yi, dia seperti tidak bisa berkata-kata.

Melihat Jing Sheng Yun diam seperti itu, An Yi yakin jika dia sudah membuat sang Dewa perang kerajaan Jing yang sesungguhnya, telah menempatkan satu ruang untuk dirinya di dalam pikirannya.

"Tu Tu, sepertinya membuat Jing Sheng Yun menyukaiku tidak akan membutuhkan waktu yang lama," ucap An Yi.

[Nona, kau begitu yakin sekali].

"Laki-laki yang tidak pernah dekat dengan seorang wanita, juga hanya fokus pada peperangan seperti ini akan mudah penasaran pada kata-kata seorang wanita yang berani mendekatinya dengan cara yang berbeda,"

[Kau memang pemeran antagonis yang sangat berpengalaman!]

"Terima kasih atas pujianmu, Tu Tu. Sekarang aku hanya harus melakukan beberapa hal lagi,"

An Yi menatap Sheng Yun, "Apakah ada lagi yang ingin kau katakan, Yang Mulia?"

Sheng Yun masih diam dan menatap An Yi.

"Jika tidak ada lagi, saya harus meninggalkan Yang Mulia untuk mengikat rambut. Karena mungkin Jenderal Qiao sudah menunggu di luar," ucap An Yi lagi.

"Tidak ada, aku akan pergi sekarang,"

An Yi mengangguk, dan tak lama Sheng Yun berjalan keluar dari kamar An Yi.

1
kaylla salsabella
ayo Yi'er suruh tu tu cari tahu gimana kabar ibu nya pangeran ketiga
sahabat pena
ayo up lagi yg banyak kak😘💪💪💪
🌻Erna 3 🙂
aq mampir ya kak Anna Imuuuut🤭
sahabat pena
Luar biasa
kaylla salsabella
lanjut
⒋ⷨ͢⚤ 𝙆𝙄𝙉𝙂 𝘾𝙝𝙖𝙣✨
ya jelas jijik lah masak iya wik wiknya sama yg lain tp nyebut nama kita dalam keenakannya 🤣
⒋ⷨ͢⚤ 𝙆𝙄𝙉𝙂 𝘾𝙝𝙖𝙣✨
ini seperti dracin kolosal yg aku tonton meu jebak wik wik dia malah terjebak sendiri 🤣
kaylla salsabella
tu tu😍😍
Suzana Diro
kenapa jadi pengerang ketiga bukan kedua maksud nya raja jin ada 3 putera la
Wahyuningsih
d tnggu upnya thor yg buanyk n hrs tiap hri sehat sellu thor n jga keshtn tetp 💪💪💪 dlm upnya ❤️❤️❤️
ᴵᴰᴺ𝄟≛⃝凡ˡⁱⁿᵃ🐢ᵇʲʸˣ⁵²⁰❤️💚✅: Aamiin, terima kasih Kk🙏😊
total 1 replies
MataPanda?_
semangat trus kak ana semakin seru selalu d berikan kesehatan d lancarkan selalu rijkinya 😁
ᴵᴰᴺ𝄟≛⃝凡ˡⁱⁿᵃ🐢ᵇʲʸˣ⁵²⁰❤️💚✅: Aamiin, terima kasih Kk🙏
total 1 replies
kaylla salsabella
semangat thor😍😍😍
@❇️‖ⅅεȘτίɴϓ◦༢࿔ྀુ
awal yang bagus, semoga gak ngegantung
@❇️‖ⅅεȘτίɴϓ◦༢࿔ྀુ
hahaha baru sadar dia kalo udah pindah tempat 🤣
@❇️‖ⅅεȘτίɴϓ◦༢࿔ྀુ
wowww pasti pintwrrnih MCnya
kaylla salsabella
syukur in kamu ratu, putra mahkota🤣🤣🤣
kaylla salsabella
nah.. nah lo mau bilang apa lagi kamu putra mahkota
MataPanda?_
semangat trus kk semakin seru 😃
MataPanda?_
semangat trus kak.. 😁
Wahyuningsih
d tnggu upnya kmbli thor yg buanyk n hrs tiap hri jgn lma2 upnya thor ntar jamuran n berlumut loh 😁😁😁sehat sellu thor n jga keshtn tetp 💪💪💪 dlm upnya ❤️❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!