NovelToon NovelToon
A.Z.R.A Starlight

A.Z.R.A Starlight

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Nikahmuda / Teen School/College / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Idola sekolah / Persahabatan
Popularitas:657
Nilai: 5
Nama Author: FZR

ini karya kelima author, mohong dukungan nya ya....
****************

Namira dan ketiga anak nya merupakan keluarga yang sangat harmonis dan termasuk keluarga berada, namun juga memiliki banyak musuh.

Namira dan Zaidan Alghifari di karuniai tiga orang anak yang sangat kuat dan hebat, namun semua tidak ada yang tau bahwa tiga anak tersebut merupakan anak anak mereka karna mereka tidak ingin musuh mereka mengincar anak anak mereka meskipun itu sangat mustahil dan lambat laun pasti musuh mereka akan mengetahui nya.

Meskipun putri sulung mereka berjarak satu tahun dengan kedua putra mereka, namun mereka meletakkan dalam satu kelas yang sama agar bisa saling menjaga dan melindungi dan itu atas permintaan kedua putra mereka yang ingin selalu berada di dekat sang kakak.

meskipun tanpa suami, Namira dan ketiga anak nya tetap bisa hidup dengan baik hingga namira menikah dengan pria baik.

semoga suka ya, terima kasih dan selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AZRA SL 26 ^^di balik topeng Azum dan Erlad^^

       Hari demi hari mereka semua jalani dengan tenang dan fokus pada kesibukan masing masing kecuali Aqizah yang terus menerus di kejar oleh Deon dan Agnes yang terang terangan mendekati nya.

    Tak jarang Aqizah melayang kan beberapa pukulan pada mereka terutama pada Agnes yang selalu menyentuh nya dan ia juga tidak segan lagi memukul nya, namun mereka tidak jera dan terus mengikuti Aqizah ke mana pun bahkan ke toilet pun mereka ikuti.

    Deon yang sudah mengetahui bahwa Agnes menyukai Aqizah pun juga sering bertengkar bahkan sampai adu pukul dan ternyata Agnes juga bisa bela diri, namun Agnes sengaja tidak membalas bila Aqizah yang memukuli nya.

     Hari ini Aqizah cs dan si kembar mengikuti ujian terakhir dan nanti malam mereka akan melakukan penyerangan ke mansion Arhan dan Diza.

     Selesai ujian, Aqizah pun keluar lebih dulu dari ruang ujian dan hal itu membuat Deon dan Agnes cepat cepat menyelesaikan ujian nya begitu juga dengan si kembar dan kedua sahabat Aqizah serta sahabat Deon dan Agnes.

     Selama hari ujian Deon dan Agnes terus mengikuti Aqizah sedangkan si kembar dan kedua sahabat nya ingin melindungi Aqizah namun di cegah oleh sahabat Deon dan Agnes bahkan mereka mengancam akan mencelakai Aqizah bila si kembar dan kedua sahabat nya melawan.

    Aqizah yang sudah sangat jengah dengan di ikuti oleh mereka pun berhenti dan menghadap mereka serta menatap datar mereka yang tersenyum lebar ke arah nya.

    Aqizah memejamkan mata nya lalu membuka mata nya perlahan serta tidak sengaja mengeluarkan aura membunuh yang sangat kuat membuat Deon dan Agnes gemetaran bahkan yang lain nya juga ikut gemetar kecuali Zayyan dan Rayyan.

"ikut gue kalo pingin gue" ucap Aqizah dingin.

     Si kembar dan kedua sahabat nya yang melihat nya pun khawatir apalagi warna bola mata nya telah berubah dan aura nya bahkan lebih mencekam dari biasa nya.

"bagaimana nih aa? Bisa gawat kalo neng sampe bunuh mereka meskipun neng sudah bisa mengendalikan nya tapi aura yang di keluarkan nya bisa saja membunuh mereka" ujar Rayyan.

"kita ikuti saja dulu nanti baru kita shareloc tempat nya pada bang Al" jawab Zayyan.

"ayo kalian ikut juga" ajak Rayyan pada kekasih nya dan kekasih kembaran nya.

     Mereka pun mengikuti Aqizah yang pergi ke suatu tempat, begitu juga dengan sahabat Agnes dan Deon.

    Ternyata Aqizah membawa mereka semua ke gudang tua yang jauh dari penduduk. Mereka pun masuk ke dalam nya dan tanpa aba aba Aqizah lansung melayangkan pukulan nya pada Deon dan Agnes.

    Sahabat Deon dan Agnes yang tidak terima pun hendak ikut membantu namun di cegah oleh kedua nya.

"ayo lawan gue" ucap Aqizah.

     Deon dan Agnes pun saling lirik sejenak lalu menyerang Aqizah secara bersamaan, namun setiap pukulan mereka tidak ada yang mengenai Aqizah dan justru sebalik nya mereka yang sering terkena pukulan Aqizah yang tidak main main.

    Meskipun dengan tangan kosong, tapi tetap Aqizah yang lebih unggul bahkan Aqizah semakin brutal hingga Agnes dan Deon kewalahan menyerang nya, padahal mereka sudah membuat beberapa taktik untuk menjatuhkan Aqizah tapi semua nya gagal.

     Tak lama kemudian, Deon dan Agnes sudah terkapar tak berdaya nakun hal itu tidak membuat Aqizah berhenti memukuli mereka bahkan sahabat kedua nya yang ingin menghentikan Aqizah pun juga ikut terpukul.

   Si kembar dan kedua sahabat Aqizah sedang gelisah menunggu kedatangan Alva cs karna Aqizah tidak kunjung berhenti memukuli Deon dan Agnes.

"woy lo berdua!!! Pisahin kek neng lo itu!!! Kalian mau biarin neng lo bunuh mereka!!" ucap Ferdy geram.

"heh maka nya bilang sama bos lo itu jangan bikin neng gue risih bahkan muak, kan jadi begitu jadi nya and kita gak bisa nenangin neng kita jadi tunggu aja sampe bang Alva dateng" ucap Rayyan sedikit sewot.

"ck" decak Ardan.

Tak lama Alva cs masuk bersama Hauna cs dan Alva langsung menghampiri kekasih nya lalu memeluk nya dari belakang.

"sudah say, tenang ya, mereka bisa mati kalo terus kamu pukulin" bisik nya lalu mengajak nya berdiri.

Aqizah balik menghadap kekasih nya dan langsung memeluk nya lalu mendongakkan kepala nya sambil cemberut membuat Alva terkekeh melihat nya.

"belum puas" ucap Aqizah manja.

"nanti malem kan ada jadi kamu bisa sepuas nya nanti oke"

"ya udah"

"jangan cemberut dong, sekarang ubah matamu kayak semula"

"hm"

Aqizah pun memejamkan mata nya lalu membuka nya kembali dan mata nya sudah kembali seperti semula lagi, sedangkan yang lain nya di buat melongo oleh Aqizah karna baru pertama kali nya mereka melihat sifat manja Aqizah kecuali si kembar.

"ayo pulang, bisa bawa motor sendiri gak?"

"gak mau"

"ya udah ayo sama aku, melody biar di bawa sama sahabatmu"

"ayo cabut, kalian berlima bawa temen kalian ke rumah sakit sana sebelum terlambat" ucap Alva datar.

"eh ba...baik"

"kalian gak mau hampiri neng?" tanya Zavier.

"biarkan dulu bang, kalo kita deketin nanti neng langsung berubah gak manja lagi" jawab Zayyan.

"kenapa?" tanya Zenkai.

"karna kita adek nya" jawab Rayyan.

(akhir nya kami bisa melihat sifat manja neng lagi setelah kepergian ayah) batin si kembar.

(meskipun ini pertama kali nya melihat nya manja, tapi kenapa harua bersama nya bukan bersama kami? Kami juga ingin memanjakan nya) batin duo Z.

Mereka pun pulang ke rumah masing masing kecuali Alva yang harus mengantar Aqizah lebih dulu, sedangkan sahabat Deon dan Agnes membawa Deon dan Agnes ke rumah sakit.

...****************...

...****************...

Selesai makan malam, Aqizah, si kembar dan kedua abang nya bersiap untuk peperangan nanti. Kali ini Aqizah mengikat rambut nya dan memakai pakaian serba hitam.

"abang aa, neng berangkat lebih dulu nanti kita ketemuan di sana dan jangan nyariin neng kalo gak keliatan neng" ucap Aqizah datar.

"baiklah"

Aqizah pun berangkat tak lupa ia mencium kening Aqifah dan Izan serta berpamitan pada kedua mommy nya dan papi.

Aqizah pergi ke gudang tua yang tadi siang ia pakai untuk berkelahi, namun ia tidak masuk ke dalam gudang tua tersebut melainkan ke belakang gudang tua tersebut yang mana di sana terdapat sebuah rumah yang ia jadikan sebagai basecamp nya.

Basecamp itu di namai rumah hilang karna bila tidak di dekati maka rumah itu tidak akan terlihat. Di sana sudah ada anak buah Alva dan Alva sendiri tentu nya karna memang mereka janji temu di sana.

"maaf tidak datang menyambutmu Erlad" ucap Aqizah.

"no problem Azum, tadi anak buahmu sudah menyambut kami dengan baik" ucap Alva.

"apa sudah siap semua?"

"sudah nona"

"ayo pergi"

Mereka pun pergi dengan motor masing masing dengan posisi Aqizah dan Alva di paling depan sebagai pemimpin.

Sesampai nya di tempat, ternyata mereka sudah mulai bertarung jadi Aqizah dan Alva memerintahkan anak buah mereka untuk segera membantu yang lain nya, sedangkan Aqizah dan Alva langsung masuk ke dalam mansion nya karna mereka yakin bos nya masih berada di dalam.

Mereka menyerang orang yang menghalangi mereka menuju bos nya hingga akhir nya mereka pun sampai di tempat bos nya.

BRAK

Dengan sekali tendangan, pintu nya langsung terbuka entah kekuatan apa yang di pakai Alva untuk membuka pintu yang banyak kunci nya tersebut, beruntung pintu nya tidak lepas dari tempat nya.

"siapa kalian? Dan berani sekali kalian masuk kemari!!!" ujar nya marah.

"yakin anda tidak mengenal kami tuan Arhan yang terhormat" ucap Aqizah.

"cih, cuma bocah ingusan ternyata, di mana semua anak buah elitku yang berjaga di depan?"

"maksud anda, mereka semua tuan?" tanya Alva dengan tampang polos nya namun datar.

"mereka anak buah anda yang elit? Kok nyentuh kami seujung kuku pun gak bisa ya" ujar Aqizah.

"heh, jangan sembarangan ngomong kamu ya!!!" marah istri Arhan.

"oh ada apa nyonya Diza? Saya ngomong apa ada nya aja kok"

"sudah, ayo kita berduel di luar, mungkin mereka sudah selesai bertarung jadi tinggal kita" tantang Aqizah.

"izinkan saya untuk bertarung dengan tuan Arhan nona Azum" pinta Alva.

"dengan senang hati saya berikan tuan Erlad, tapi sisakan satu nafas untuk keluarga saya"

"sesuai permintaan anda"

Mereka pun pergi keluar mansion, dan benar saja semua anak buah Arhan dan Diza telah di kalahkan bahkan tidak ada satu pun yang selamat. Kemudian Aqizah meminta yang lain nya untuk menepi karna ini akan menjadi pertarungan yang sengit antara mereka berempat.

Arhan dan Diza langsung menyerang menggunakan pisau sedangkan Aqizah dan Alva hanya memakai tangan kosong namun mata mereka telah berubah, Aqizah berwarna merah dan ungu sedangkan Alva berwarna jingga.

Karna Arhan dan Diza dendam dengan Azum dan Erlad apalagi mereka di selimuti oleh amarah yang membuncah membuat mereka menyerang Aqizah dan Alva secara brutal.

Yang lain nya hanya menonton pertarungan mereka saja karna mereka semua di larang ikut campur, namun si kembar, duo Z dan Gavriel curiga saat melihat warna mata Aqizah dan Alva tapi mereka harus menyimpan rasa curiga mereka sampai pertarungan tersebut selesai.

Pertarungan semakin sengit dan Aqizah dan Alva telah mendapatkan beberapa goresan dari pisau kedua nya, mereka berhenti sejenak dan mencari celah untuk melumpuhkan lawan. Setelah mendapatkan celah, mereka pun kembali menyerang dan tanpa di duga mereka menggunakan gerakan yang sama yakni menarik tangan lawan yang hendak menusukkan pisau nya lalu membanting nya dengan keras, tidak hanya sampai situ saja mereka juga mematahkan tangan mereka hingga pisau nya jatuh setelah itu membuat lawan pingsan dengan memukul tengkuk nya.

Aqizah pun langsung mengambil obat penawar racun nya dan meminum nya karna ia sempat tergores pisau nya saat Diza hendak menusuk nya tadi, setelah itu mereka menyuruh anak buah mereka untuk membawa Arhan dan diza ke rumah sembunyi serta mengurung mereka di ruang bawah tanah.

Aqizah dan Alva pun hendak pergi dari sana, namun mereka kalah cepat dengan yang lain nya yang sudah menghadang mereka.

"siapa kalian?" tanya Gavriel.

Aqizah dan Alva pun saling pandang lalu kembali menatap yang lain nya yang berdiri di hadapan mereka.

"saya Erlad dan ini Azum" jawab Alva.

"siapa kalian di balik topeng itu?" tanya Zayyan.

"kalian sudah tau bukan" jawab Aqizah.

Lalu Aqizah dan Alva membuka topeng mereka secara bersamaan, meskipun mereka sudah menebak siapa tapi tetap saja mereka terkejut terutama si kembar yang langsung menjadi lebih khawatir dari sebelum nya.

"neng!"

Aqizah hanya tersenyum tipis karna tiba tiba saja ia merasa pusing dan pandangan nya pun buram hingga akhir nya ia tidak sadarkan diri, beruntung Zayyan langsung menangkap tubuh Aqizah jadi tidak sampai jatuh ke tanah.

Mereka pun langsung membawa Aqizah pulang, beruntung si kembar dan duo Z membawa mobil. Motor sport Aqizah di bawah oleh anak buah Aqizah sendiri atas perintah Alva dan Alva serta Gavriel pun juga pulang ke mansion mereka masing masing.

......................

1
Zavier & Arlangga (20 Tahun)
lanjut thor jangan lupa juga istirahat
zafa_love me 2005: terima kasih atas dukungan nya/Smile//Smile/
total 1 replies
Zavier & Arlangga (20 Tahun)
bagus banget ceritanya
Zavier & Arlangga (20 Tahun)
Lanjut Thor
zafa_love me 2005: siap, terima kasih sudah membaca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!