NovelToon NovelToon
Rahim Sewa'An

Rahim Sewa'An

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Anak Yatim Piatu / Ibu Pengganti / Romansa
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Vie Alfredo

Seina, adalah seorang gadis kampung yang hidupnya penuh dengan kesederhanaan, dia dari keluarga baik-baik, dia juga mendapatkan pendidikan yang baik dari keluarganya, namun dia harus kehilangan anggota keluarganya karena sebuah bencana.

Seina pun satu-satunya yang selamat dan dibawa ke tempat pengungsian oleh para relawan, gadis itu cukup terpuruk dengan nasibnya, namun dia tetap harus menjalani hidupnya.

Karena yang bernasib sama dengannya itu juga cukup banyak.

Hal itu membuatnya bangkit dan merangkul anak-anak yang bernasib sama dengannya.

Suatu hari dia bertemu dengan seorang wanita cantik jelita, dari atas kepala sampai bawah kakinya, terlihat bernilai mahal, bahkan kibasan rambutnya pun berbau dollar.

"Jadi kamu ya Seina?" tanya wanita itu dengan angkuh.

"Ya, ada apa Nyonya?" tanya balik Seina.

Wanita itu segera membuka koper besar, dan di sana terlihat sangat banyak tumpukkan uang.

"Aku sewa rahimmu!" Tegas wanita itu.

Yuk kepoin baca lanjutannya 👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie Alfredo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Jangan berbohong.

" Sudah puas kan?" ujar Matthew.

" Iya, ..." Seina tampak puas.

Setelah 2 jam bergelut di dapur Mona datang membawakan bakso kuah buatannya, beserta sambal, dan juga kerupuk kesukaan Seina.

" Nyonya, saya bisa membuatnya, ayo anda harus makan segera karena masih panas itu lebih nikmat." Mona sangat percaya diri dengan masakannya.

" Mona, kau hanya masak untuk Seina?" tanya Matthew.

" Iya Tuan, memang siapa lagi yang harus saya buatkan?" ujar Mona bingung

" Apa aku juga tidak butuh makan?" ujar Matthew agak kesal.

" Saya kira hanya untuk Nyonya, maaf kalau begitu saya buatkan lagi ke dapur Tuan." ujar Mona segera kembali ke dapur.

" Lihat itu anak kesayanganmu, sangat pilih kasih, kenapa dia hanya sangat memprioritaskan dirimu." ujar Matthew.

" Hihihi, dia juga begitu dengan Martin, Martin sampai kesal, aku juga tidak menyangka dia juga berani dengan Tuan." Seina terkekeh.

" Ehm, ... Dia memang layak mengekor dirimu, bahkan dia tidak takut menyinggungku untukmu." ujar Matthew.

Matthew menyuapi Seina dengan sangat telaten, setelah itu Matthew mengajak Seina pergi keluar agar tidak bosan.

" Tuan, baksonya sudah siap." ujar Mona.

" Makanlah sendiri aku sibuk." ujar Matthew membalas dan segera menggandeng Seina pergi.

" Apa?, dia memang sama menyebalkan seperti Tuan Martin." ujar Mona kesal.

Mona terpaksa membawa kembali baksonya ke dapur.

" Buat aku saja Mona, terimakasih." Farid mengambil mangkok yang di bawa Mona.

" Oh, Tuan terimakasih kalau begitu, saya senang baksonya tidak sia-sia saya buat." ujar Mona sumringah.

" Kau umur berapa Mona?" tanya Farid.

" Sebentar lagi 16 tahun Tuan." jawab Mona.

" Oh seumuran dengan Nyonya Seina." ujar Farid mengangguk dan terkesan dengan masakan Mona yang sangat enak itu.

Anak muda di depannya sangat terampil pantas saja Seina sangat bergantung pada Mona.

" Kau sangat menyukai Nyonya ya, kalau dengan Nyonya Gladys?" ujar Farid bertanya karena penasaran.

Begitu mendengar nama Gladys, Mona tampak sangat emosi.

" Jangan pernah membandingkan nyonya saya dengan nenek lampir itu, dia sangat jahat dan keji, nyonya saya sangat baik hati." tegas Mona.

" Jahat dan keji?" Farid tidak mengerti karena selama melayani Gladys, Farid tidak menemui hal jahat dan keji.

" Saya tahu anda sangat dekat dengan nenek lampir itu, saya pernah melihat anda beberapa kali mengantar Nyonya berpesta di rumah pinggir pantai di waktu dulu." ujar Mona.

" Oh ya?" Farid terkejut.

" Jadi jangan pernah menanyakan hal tidak masuk akal itu Tuan." Ujar Mona segera pergi.

" Dia berani menggertak ku?, oh anak jaman sekarang tidak ada yang ditakuti." Gumam Farid.

Farid juga tidak tahu bagaimana Gladys, dia hanya mengikuti perintah Matthew saja, katanya dia harus mematuhi istri Tuannya, tapi sekarang dia di suruh menganggap Seina sebagai Nyonyanya juga.

" Entahlah, aku tidak pernah ikut campur begitu, aku hanya mengikuti arahan sesuai perintah pusat." gumam Farid.

Sudah satu Minggu Seina di negara X.

Dan mulai beradaptasi dengan baik dengan cuaca dan budaya di negara itu.

" Pergi lagi?, pulang jam berapa?" ujar Seina mengomeli Matthew.

" Hehehe, kan kerja sayang, kalau aku tidak kerja, kau dan anak-anak kita makan apa?" ujar Matthew segera memeluk Seina.

" Kenapa lembur - lembur?, apa tidak bisa pulang lebih cepat?" Ujar Seina.

" Hem, baiklah nanti aku pulang jam 4 ya, sekarang aku boleh berangkat kerja?" ujar Matthew.

" Ya kalau terlambat tidur di luar." tegas Seina.

" Baiklah aku tidak akan terlambat." Matthew mengecup kening Seina dan berangkat bersama Farid.

" Tuan, anda tidak masalah, di marahi Nyonya muda?" tanya Farid heran.

" Iya juga ya, tapi aku suka dengan omelannya, rasanya ada yang menantikan kepulanganku setiap hari dan aku merasa sangat diperhatikan." Jawab Matthew senang.

" Ya baiklah." Farid juga tidak pernah melihat tuannya yang begitu semangat setiap harinya.

Di tempat pertemuan.

" Bisa-bisanya kau membatalkan janji yang sudah di buat, kau membuatku kerepotan Matthew!" ujar Sofia.

" Maaf Bibi, Seina sangat rewel." jawab Matthew.

" Apa?, siapa?" Sofia merasa tidak mendengar dengan baik.

" Seina." jawab Matthew.

" Dia ikut ?" tanya Sofia terkejut.

" Ya, dia aku bawa ke sini." ujar Matthew.

" Hah, kalau begitu aku tidak jadi marah, tapi aku ingin bertemu dengan anak itu." ujar Sofia.

" Boleh, nanti anda bisa datang ke rumah." Matthew tentu tidak keberatan.

Setelah pekerjaan selesai, Sofia pun mampir ke tempat Matthew untuk menemui Seina.

" Sayang, lihat siapa yang datang?" ujar Matthew.

Seina pun keluar dan mengikuti suaminya ke ruang tamu.

" Oh Bibi, lama tak berjumpa." Seina segera mencium tangan Sofia.

" Astaga, perutmu sudah membesar, jangan lari - lari, apakah Om Matthew mengganggumu?" ujar Sofia.

" Ya, mengganggu saya setiap malam, Bibi kenapa ada di sini?" tanya Seina.

" Aku kan ada janji dengan Om Matthew ini beberapa hari lalu, tapi di batalkan, diganti hari ini, entah apa alasannya, tapi aku mengerti." ujar Sofia tersenyum.

" Ah, jadi hari itu ada janji dengan anda?, saya merasa bersalah maafkan saya ya Bibi, saya sangat kekanakan." Ujar Seina merasa bersalah.

" Eh, tidak masalah tapi semua berjalan lancar hari ini." Sofia menenangkan Seina.

Seina pun meminta Sofia tinggal untuk makan malam bersama, dia juga membanggakan Mona yang menjadi andalannya dalam memasak makanan yang enak.

Sofia tampak nyaman dan senang berbicara dengan Seina, rasanya pun enggan untuk pergi, tapi Matthew segera mengusirnya setelah makan.

" Seharusnya anda bilang Tuan, kalau itu janji dengan bibi Sofia saya kan jadi tidak enak hati." Seina malah menyalahkan Matthew.

" Ya sudah aku yang salah lagi ya Seina." Matthew memeluk Seina dengan gemas.

" Tapi saya juga minta maaf karena terlalu manja, untung semua tidak jadi masalah." ujar Seina merasa lega.

Astaga, sepertinya sifat Tuan kalau sudah bucin memang tidak masuk akal sama sekali, dia benar-benar di kendalikan oleh Nyonya kecil itu.

Dalam hati Farid.

Di dalam kamar.

" Tuan anda tidak marah ya pada saya yang rewel?" tanya Seina.

" Kalau aku sudah sayang, semua kesalahan bisa aku maklumi kecuali kebohongan." tegas Matthew tampak serius.

" Begitu ya Tuan, anda sungguh baik hati." Ujar Seina tersenyum.

" Makanya Seina, jangan pernah membohongi sekecil apapun, kau harus mengatakan semuanya padaku, apa kau mengerti?" Matthew mengecup ringan bibir Seina.

" Siap laksanakan!" jawab Seina.

Matthew segera berjongkok dan menempelkan telinganya di perut Seina.

Tendangan - tendangan kecil itu benar-benar membuat Matthew tersenyum bahagia.

" Sepertinya mereka semua jagoan ya Seina?" ujar Matthew.

" Begitu ya?, saya memang tidak mau tahu jenis kelaminnya saat di USG, yang penting mereka sehat saya senang." ujar Seina.

" Ya, apapun itu Seina, tolong jangan bunuh anakku." ujar Matthew tampak sedih.

" Mana tega saya Tuan, saya akan mempertaruhkan nyawa saya agar anak anda lahir dengan selamat." ujar Seina mengusap kepala Matthew.

" Kau juga harus selamat, siap yang akan menjaga anak-anakku kalau kau tidak selamat." Matthew langsung tampak sedih dan memeluk Seina begitu erat.

" Aku tidak mau kehilangan kalian." ujar Matthew.

Saat Seina mengatakan, akan mempertaruhkan nyawanya untuk anak-anaknya hati Matthew sangat sakit, Matthew tak sanggup membayangkannya.

1
Arbaati
cerita yg menarik, selalu di tunggu updatenya
𝐈𝐬𝐭𝐲
semoga Siena dan baby nya baik² saja
Arbaati
akhirnya update jugaa 😍 terimakasih Thor
Arbaati
gift vote meluncur... hayuuuk lanjut Thor...😍
𝐈𝐬𝐭𝐲
awas nanti kecanduan loh Matthew... 🤣🤣🤣
Arbaati
lanjut Thor...tetap semangat nulisnya...Senin tak kasih vote lg insya Allah
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: Wah,😍😍😍 terimakasih kakakku🥰
total 1 replies
Arbaati
ah Mathew ini julukannya saja berkuasa tapi gak bisa apa"🤭
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: puffffffff🤣
total 1 replies
Sunaryati
Ya namanya cinta , pasti selalu percaya.
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: sejak dahulu begitulah cinta ya kak😂
total 1 replies
Arbaati
aduh seina...agak mahalan dikit dong biar Mathew nya makin penasaran
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: Ya soalnya Matthew sangat menggoda untuk Seina yang sudah lama hidup sebatang kara 🤣
total 1 replies
Arbaati
udah tak kasih vote Thor....lanjut updatenya 😍
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: terimakasih kakak sayang sehat selalu 🥰😍
total 1 replies
𝐈𝐬𝐭𝐲
up lagi thor
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: ok kak
total 1 replies
𝐈𝐬𝐭𝐲
Matthew punya istri 1 aja gak bisa tegas ma istrinya apalagi istri 2 yg ada Siena bakalan sakit hati dan kecewa terus...
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: Iya tuh Matthew gak jelas 😂🤣
total 1 replies
𝐈𝐬𝐭𝐲
suami orang udah mulai ugal²an nih...😂😂😂
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: gak ada remnya🤣
total 1 replies
Arbaati
eh jangan salah thew...Simona meski kecil cabet rawit. segala apa bisa...
Arbaati: apaan cabe gendat Thor...?/Proud/
total 2 replies
Arbaati
good seina 😍👍
Arbaati
hati hati seina, itu ular cobra, bisa nyembur🤣🤣🤣
Arbaati: serius Thor kembar 5...?
total 2 replies
𝐈𝐬𝐭𝐲
bahkan cinta udah mulai tumbuh diantara kalian tapi kalian tidak menyadarinya...
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: tolong sadarkan kak😂🤣
total 1 replies
Arbaati
gpp seina meskipun suami orang. kan kamu diundang, bukan datang sendiri... anggap saja kamu tamu sedang disuguhi hidangan yang nikmat, jadi nikmati saja🤣
Arbaati: 🤣😍🤣😍🤣😍
total 2 replies
𝐈𝐬𝐭𝐲
suami orang lebih menggoda ya Sien...🤣🤣🤣🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: saingannya cm satu say 😂🤣
total 1 replies
𝐈𝐬𝐭𝐲
kalo Matthew perhatian bgt ma Siena ntar Siena jadi baper loh...
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: iya baperin anak kecil lagi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!