NovelToon NovelToon
Istri Bodoh Tuan Mafia

Istri Bodoh Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Mafia / Roman-Angst Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nadinachomilk

Seyna Darma, gadis yang dianggap bodoh karena trauma kematian kedua orang tuanya, hidup dalam siksaan paman dan bibi yang kejam.
Namun di balik tatapannya yang kosong, tersimpan dendam yang membara.
Hingga suatu hari ia bertemu Kael Adikara, mafia kejam yang ditakuti banyak orang.
Seyna mendekatinya bukan karena cinta, tapi karena satu tujuan yaitu menghancurkan keluarga Darma dan membalas kematian orang tuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadinachomilk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 JUS

Alisha menatapnya tanpa berkedip, lalu mendekat beberapa langkah hingga jaraknya hanya sejengkal dari wajah Amar.

"Kamu milikku," bisiknya.

"Dan aku akan melakukan apa pun supaya tetap begitu."

Amar terhenyak. Tatapan Alisha bukan lagi sekadar cinta melainkan sebuah obsesi yang berbahaya. Ia mundur beberapa langkah, mencoba menenangkan napasnya.

"Kamu nggak paham… ini bukan cinta," ucap Amar lirih.

"Ini obsesi."

Untuk pertama kalinya, ekspresi Alisha berubah sedikit seperti seseorang yang merasa tidak diterima.

"Kalau kamu berpikir aku akan mundur, kamu salah besar."

"Pertunangan ini tetap jalan. Aku akan jadi bagian dari keluarga Wicaksana. Dan kalau ada yang menghalangi—"

Alisha menoleh ke ruang tamu, ke arah Angela yang terdengar tertawa pelan bersama tante Jesika.

"…aku akan singkirkan."

Amar membeku. Kata-kata itu jelas sebuah ancaman. Sebelum Amar bisa bicara lagi, Alisha tersenyum tipis dan kembali menggenggam tangan Amar seolah tidak terjadi apa-apa, lalu menariknya keluar lorong menuju ruang tamu.

"Ayo Amar, kita sudah ditunggu," gumam Alisha.

Amar segera berjalan mengikuti langkah Alisha, tetapi tatapannya mengarah kepada Angela. Ia takut Angela akan terluka gara gara dirinya.

"Aku harus mencari cara menyingkirkan gadis ini," gumam Amar.

Sesampainya mereka di ruang tamu, Angela dengan senyum ramahnya segera menghampiri Amar dan Alisha.

"Kalian tadi ngobrolin apa?"tanya Angela bada basi.

Alisha hanya menatapnya datar, lalu buru buru menarik tangan Amar untuk duduk di sebelahnya, selang beberapa menit. Seyna dan Kael turun ke bawah, Seyna sudah menggandeng Kael turun dengan mulut yang penuh dengan permen, tatapan Seyna langsung tertuju ke arah Alisha yang mengenggam tangan Amar, sedangkan wajah Amar yang tampak kesal.

"Kalian tadi nungguin kita?"tanya Seyna seperti anak kecil.

Angela yang melihat Seyna segera mengajaknya untuk duduk disebelahnya, seolah mereka berdua sudah akrab. Sedangkan Kael duduk di sebelah tante Jesika.

"Sudah kalian jalan jalan paginya?"tanya tante Jesika.

Seyna segera mengangguk, lalu bercerita bahwa tadi ia makan kue besar yang berwarna warni terus dibelikan pakaian oleh Kael. Jesika yang melihat Seyna bahagia tersenyum lalu menyuruh Seyna agar dekat dengan dirinya.

"Kemari Seyna," pinta Jesika.

Seyna segera berdiri dan melangkah dengan girangnya lalu duduk tepat disebelah Jesika, ia segera berkata seperti anak kecil.

"Seyna senang ketemu teman baru!" ujar Seyna polos sambil menunjuk ke arah Angela, senyumnya lebar sampai matanya menyipit.

"Angela baik sekali, suka ajarin Seyna gambar bunga dan ajarin hal yang Seyna ga tahu."

Angela tersipu, tertawa kecil sambil menutup mulutnya.

"Aduh Seyna… aku cuma bantu sedikit. Kamu sendiri yang berbakat."

Tante Jesika ikut tersenyum, wajahnya terlihat benar-benar lembut saat melihat Seyna dan Angela akur.

"Kalian berdua manis sekali… cocok jadi sahabat," ucapnya sambil menepuk tangan Seyna dan Angela bergantian.

Suasana ruang tamu terasa hangat kecuali untuk satu orang. Alisha diam, tapi rahangnya mengeras. Ia menatap interaksi itu seperti seseorang yang menahan sesuatu di tenggorokannya. Ketika melihat tangan Angela sesekali menepuk punggung Seyna dan Amar ikut tersenyum tipis, amarah itu semakin mendidih. Tanpa sadar dengan cepat Alisha meremas lengan Amar dengan kuat.

Amar langsung menoleh cepat. "Apa sih, Alisha? Sakit."

Remasan itu cukup keras untuk membuat semua orang otomatis menoleh ke arah mereka. Bahkan Kael yang biasanya cuek ikut melirik tajam. Menyadari semuanya memperhatikannya, Alisha seketika mengubah ekspresinya senyum palsu, suara manja dipaksa keluar.

"Ah… maaf ya, aku cuma… haus tiba-tiba. Tante, boleh tanya dapurnya di mana?"

Tante Jesika menatapnya datar, jelas tak terkesan bahkan tidak peduli.

"Di ujung lorong kiri. Dan tolong suruh pembantu bawakan minuman untuk Seyna dan Angela."

Alisha tersenyum tapi matanya kosong dan dingin.

"Tentu, tan. Dengan senang hati," jawabnya sambil menunduk walau dalam hatinya ingin berteriak.

Ia berjalan ke dapur sambil menggigit bibir menahan emosi. Dia bukan pelayan. Tapi diperlakukan seperti pelayan dan itu membuat sangat kesal. Beberapa menit kemudian Alisha kembali, membawa nampan berisi tiga gelas jus.

Ia meletakkan gelas pertama di depan tante Jesika kedua di depan Amar dan saat hendak meletakkan gelas untuk Angela. Dengan sengaja ia menyiramkan jus itu ke arah dada dan baju Angela. Jus mangga kuning cerah membasahi pakaian putih Angela dalam sekejap.

Angela kaget sampai terbatuk.

"A-Alisha?"

Amar langsung berdiri. "Kamu ngapain, ALISHA!"

Alisha hampir kehilangan kendali, tapi tetap memaksakan senyum.

"Eh maaf ya, nggak sengaja kok. Tadi lantainya begitu licin!"

Tidak ada yang percaya. Sebelum Amar sempat bicara lebih jauh, Seyna berdiri dari sofa dan mendekat pipinya memerah karena kesal. Ia mendorong Alisha dengan kuat seperti anak kecil yang marah.

"Jahat! Jangan nakalin Angela!" seru Seyna dengan suara tinggi.

Alisha hampir terjatuh karena dorongan itu semua orang membeku melihatnya. Kael berdiri pelan, menatap Alisha seperti ancaman. Angela hanya terdiam, masih memegang bajunya yang basah. Tante Jesika menghela napas panjang, jelas sangat tidak suka. Seyna lalu menggenggam tangan Angela tanpa menunggu siapa pun bicara.

"Ayo Angela ikut Seyna. Kita ganti baju bareng di kamar Seyna."

Angela hanya mengangguk pelan lalu mengikuti Seyna. Sebelum menaiki tangga, Seyna berhenti sejenak. Ia menoleh ke arah Alisha wajahnya yang polos tapi tatapannya bukan polos melainkan tatapan sinis dan tajam. Seolah berkata kalau Alisha bukan siapa-siapa di rumah ini. Kemudian ia tersenyum kecil senyum kemenangan dan naik ke lantai atas bersama Angela. Alisha berdiri memaku. Dadanya panas seperti terbakar.Untuk pertama kalinya, ia menyadari bahwa rumah keluarga Wicaksana

yang ingin ia kuasai dan jadikan tempat kemenangannya justru berpihak pada Seyna bukan dia.

"Astaga kamu ini ceroboh sekali si Alisha!" ucap Jesika melihat lantainya sedikit kotor.

Alisha hanya menunduk pura pura takut, tetapi ia tersenyum bahwa ia bisa mempermalukan Angela.

"Maaf..tante, Alisha tadi ga sengaja," ucap Alisha lirih.

Jesika hanya mendengus lalu mencari salah seorang pelayan untuk membersihkan lantai itu, Kael hanya menatap Alisha datar dan pergi begitu saja.

....

Di dalam kamar yang sudah disiapkan tante Jesika untuk Seyna, Seyna segera mengambil satu pakaian dari lemari itu.

"Ini ganti dulu," ucap Seyna memberikan satu dress kepada Angela.

Angela segera menerimanya dan menuju ke arah toilet untuk berganti pakaian, sedangkan Seyna menunggu di pinggiran ranjang sambil memainkan ponselnya. Selang beberapa menit Angela kembali dengan dress hitam milik Seyna.

"Dasar gadis sialan itu," gumam Angela yang kesal.

"Sudahlah kita mulai saja rencana kita buat bikin gadis itu hancur," gumam Seyna.

Angela hanya tersenyum lalu ikut duduk di sebelah Seyna.

"Aku baru tahu akting kamu bertahun tahun memang patut dipuji sih," gumam Angela sambil menepuk pundak Seyna.

....

MOHON DUKUNGANNYA JANGAN LUPA VOTE,LIKE,KOMEN SEBANYAK BANYAKNYA TERIMAKASIHH

Jangan lupa follow buat tau kalau ada cerita baru dari othorrr!!

haloo semuanya maaf 2 hari ga up soalnya lagi ga enak badan, hari ini baru sempat up lagi🙏

1
Bu Dewi
seru, lnjut lagi kak.. hehehhehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!