NovelToon NovelToon
Kalau Memang Serius Lamar Aku Pada Ayahku.

Kalau Memang Serius Lamar Aku Pada Ayahku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Murni
Popularitas:147
Nilai: 5
Nama Author: DP aja

perjuangan seorang gadis yang merantau ke kota,dan hampir di lecehkan oleh pacar sendiri,hingga akhirnya dia di selamatkan oleh seorang pemuda. apakah meraka bisa menjalin kasih?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DP aja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab31

Di tempat berbeda,cristin yang mendapat laporan dari anak buahnya bahwa lutfi gagal dan tertangkap polisi jadi emosi.

Brak.

"Sial kenapa lutfi bisa tertangkap? Bahkan rencana itu cuma kami bertiga yang tahu,brengsek. Atau sepupu lutfi yang bocorkan?"

"Saya rasa bukan nona karena sepupu lutfi juga ikut di tangkap." jelas orang suruhan cristin

"Lalu siapa yang telah membocorkannya? Di bengkel kita sudah tidak ada orang dalam lagi." keluh Cristin yang mengingat kalau di dalam bengkel dia sudah tidak punya mata mata lagi.

"Lebih baik kita berhenti sejenak nak,soalnya dani tak seperti pradipta ayahnya,dia lebih waspada dan cerdas,juga susah didekati." suara pak Andrea lalu berjalan mendekat.

"Trus cristin harus nyerah gitu? tidak pah sampai kapanpun cristin tetap memperjuangkan cinta cristin pah." rengek cristin.

"Trus seumpama dani mau,apa kamu mau pindah agama?" lanjut pak Andrea.

"Tak masalah cuman ktp doang,yang penting aku tetap jadi nyonya dani," bales cristin.

"Yaudah untuk saat ini kita diam dulu,papah juga nunggu kabar dari dani untuk kerja sama kami,dan dani malah mengundurkan sampai senin,sialan tu anak." gerutu pak Andrea mengingat bahwa Dani menunda keptusan kerja sama mereka.

******

Setelah beberapa hari tibalah hari sabtu,asri ke bengkel cuma sampai siang,rizal sudah masuk bengkel. Dani selesai meeting dengan kliennya yang di jadwalkan hari senin pagi ternyata di ajukan sabtu pagi karena kliennya mau ke luar negri.rencananya setelah makan siang dani dan asri akan pulang kampung karena ada undangan hari senin,sedang rizal tidak ikut karena senin sudah efektif kuliah.kalau yuni rencananya tidak pulang karena akan keluar dengan giyo malam minggu nanti.

Dan saat yang di nanti pun tiba dani sampai di bengkel naik mobil asri, rencananya nanti akan langsung berangkat karena tadi pagi sudah pamitan sama bu fatimah dan pak pradipta.

"Assalamualaikum" sapa dani masuk ke ruangan istrinya,didalam istrinya sedang menekuri berkas berkas,yang sudah mulai terbiasa untuknya,karena selalu di bimbing oleh dani.

"Waalaikumsalam, mas udah datang? bentar ya,mas duduk dulu deh,mau makan apa?"tanya asri pada suaminya.

"Kamu mau makan apa?kalau mas kayaknya mau makan soto depan aja,kamu mau ndak?"

"Yaudah mas aku ikut aja,tapi di sini aja ya,soalnya tanggung mas,tinggal sedikit lagi."

"Yaudah minta pesenin rizal aja ya?"

"Iya mas bentar."lalu asri menelfon adiknya.

Tut.tut.tut

"Assalamualaikum, ya mbak ada apa?"

     "Waalaikumsalam, dek kamu di mana?"

"Biasa makan soto"

      " Pesenin buat mas dani sama mbak ya,sama mendoan dan sate usus aja"

"Siap laksanakan bu bos."

    Tut.telfon  di putus oleh asri.

"Bentar ya mas,baru di pesenin rizal"

"Ok,"sahut dani lalu mendekat ke kursi istrinya dan mengecup kepada istrinya.

Tak lama pintu di ketuk

Tok.tok.tok.

"Masuk,"teriak dani dan berjalan menuju pintu dan membukanya,terlihat siti anak bu parti masuk

"Maaf mas dani ini pesanan sotonya." sapa siti ke dani ramah dan menampilkan senyum termanisnya, tetapi tidak menatap ke arah asri.dan interaksi tersebut tak luput dari pandangan asri.

"Ehem,makasih ya mbak,ini mbak uangnya," seru asri kepada siti agar mendekat dan memberikan uangnya,setelah siti mendekat asri berbisik.

"Masnya ganteng ya?" bisik Asri dan siti cuma tersenyum malu

"He.he.he iya,ganteng banget mbak,tipe aku banget mbak." jawab siti malu malu

"Kenapa tidak dinyatakan perasaannya?nanti kalau di pendam lama lama jadi bisul lo!awas kalau kelamaan di ambil orang lo!"

"Emangnya mas dani belum punya pacar mbak?"

"Coba tanya,berani ndak?"

"Malu mbak,tanyain mbak plis."rengek siti,asri jadi tahu kalau siti ini masih lugu.

"gila aja suruh nanyain setatus suaminya udah punya pacar belum,padahal aku istrinya."sedang dani yang mendengar jadi gelang gelang.

"Haduh bini gue ternyata jahil juga,gokil dah."

"Mas,mas dani mbak siti tanya tapi dia malu,mas dani udah punya pacar belum?"tanya asri akhirnya,tanpa sepengetahuan asri ternyata dari tadi dani merekam percakapan istrinya dengan siti.

"Kalau pacar belum mbak,emang kenapa?"

"Tuh belum punya pacar."jawab asri sontak siti tersenyum lebar.tapi selanjutnya senyum siti hilang setelah mendengar jawaban dani.

"Saya memang tidak punya pacar mbak,tapi saya sudah punya istri  mbak,jadi kita temenan aja ya." lanjut dani

"Yah mbak udah punya istri." jawab asri.

"Ndak papa lah ." jawab Siti yang tampak murung, dia tampak kecewa karena rasa cintanya bertepuk sebelah tangan.

"Iya mbak mungkin bukan jodoh mbak,jadi cari lain aja,mudah mudahan dapat yang lebih baik dari mas dani."

"Ndak mbak saya mau kok jadi istri muda mas dani,aku yakin istrinya jelek,gendut,dan nggak gaul kayak aku,yaudah mbak aku keluar dulu ya mari mbak asri,mas dani aku siap jadi istri mudamu." jawab siti lalu keluar dan asri serta dani saling pandang dan tertawa bersama.

Sedangkan di luar fani,nita dan eni mengobrol setelah makan siang.

"Nggak nyangka ya meli senekat itu."kata fani

"Iya ya,gak nyangka gue nekat tu anak."sahut nita

"Haduh tu anak di bilangin nggak percaya akhirnya ketahuan juga."lanjut eni.

"Eh tapi gue juga baru tahu ternyata meli banyak duit karena korupsi,tak kira tajir beneran."

"Iya sih,gayanya kayak anak sultan ternyata."

"Tapi dia itu nekat kerja sama sama pak lutfi mau melecehkan bu asri ." .

"Iya,kasian bu asri,sebenarnya aku suka punya bos kayak bu asri,orangnya ramah."dan mereka mengobrol sampai dani dan asri keluar dan pamitan sama mereka yang sebelumnya pamit sama yuni.

"Assalamualaikum, yun aku pulang dulu ya,nitip apa?"

"Waalaikumsalam, Iya bos,hati-hati ya,salam aja buat gapura kampung," kelakar yuni di sambut tawa mereka bertiga.lalu asri pergi dengan dani.

"Mari mbak fani,nita,eni,saya duluan ya!nanti kalau pulang hati-hati ya."

"Iya buk makasih. Hati-hati dijalan." jawab mereka bertiga

Di depan asri bertemu dengan rizal,parjo dan totok,mereka baru masuk setelah istirahat.

"Mau berangkat sekarang mbak?" Tanya rizal yang melihat kedua kakaknya keluar berganden.

"Iya dek,mbak dan mas dani berangkat Sekarang, nanti pulangnya jangan kemana-mana."

"Iya! kayak anak kecil aja dah,pesenannya aneh aneh.salam buat ayah sama ibuk mbak,mbak sama mas dani hati-hati ya,mas dani gak usah ngebut kayak kemarin.jawab rizal mengingatkan dani.

Yaudah kita berangkat dulu ya,yuk semua assalamualaikum. Sahut dani selanjutnya kepada mereka semua,lalu berjalan kearah mobil setelah masuk lalu menjalankan mobilnya meninggalkan bengkel.

******

Di tempat berbeda pak bowo bertemu dengan pak Andrea di perusahaan pak Andrea, pak bowo akhirnya bergabung ke perusahaan pak Andrea, mereka merencanakan siasat agar bisa melawan dani,pak bowo juga menceritakan bahwa anaknya sudah di tangkap polisi karena dani.

"Sepertinya kita harus jaga jaga untuk mencari perusahaan lain,untuk melawan dani," sahut pak bowo.

"Tunggu dulu, kita tunggu sampai bulan depan, kalau kita ndak bisa masuk,aku akan menghubungi temanku yang membantuku menghancurkan pradipta ayahnya dani."

"Berati dulu yang menipu pradipta kamu? Gila kamu,tapi boleh juga kamu bisa menipu pradipta."

"Pradipta itu hebat di bisnis,tapi dia bego,terlalu baik ndak bisa kejam,akhirnya gampang di tipu,kukira sifat dani ndak jauh beda dengan pradipta gampang di begoin. Ternyata Dani lebih pintar dari bapaknya."

"Dani kan masih muda,kirim aja perempuan seksi untuk menggoda dani,laki-laki mana ndak mau sama perempuan seksi?"

"Dari dulu isi otak lo sama wo,nggak jauh dari perempuan. Ingat udah tua,masih aja lo suka main perempuan." Akhirnya mereka ngobrol panjang lebar untuk membahas masalah mereka sampai waktu pulang kantor, akhirnya mereka keluar kantor bersama tapi tidak pulang tapi mereka pergi ke sebuah club milik pak Andrea, di sana mereka langsung masuk ke sebuah ruangan dan di temani beberapa cewek cantik,seksi dengan baju kurang bahan.

******

Di rumah pak pradipta setelah isya pak pradipta dan bu fatimah akan menghadiri undangan makan malam dari teman pak pradipta, rencananya akan mengajak rizal kalau tidak ada acara.

"Nak rizal habis isya ada acara keluar ndak?" tanya pak pradipta.

"Ndak pak,mau kemana? Paling di rumah aja,soalnya saya ndak pernah keluar malam kalau di kampung,kecuali kalau ada acara pengajian." jelas rizal.

"Ikut kita aja! Kita ada undangan makan malam. Dengan teman bapak,kamu ikut aja daripada di rumah sendiri ndak ada teman." sahut bu fatimah.

"Saya di rumah aja buk,soalnya saya sungkan,lagian saya juga ndak ada yang kenal."

"Ndak papa kamu ikut aja,ndak usah sungkan,kamu itu sudah bapak anggap anak sendiri,jadi biar kenal teman teman bapak,dan tau dunia luar.itu akan menambah wawasan kamu sebagai calon pebisnis." terang pak pradipta yang membuat rizal terharu,sebegitunya keluarga mas dani menerima mbak asri dan keluarganya dengan segala kekurangannya.dan akhirnya rizal pun ikut mereka dan mobil yang di kemudian rizal akhirnya memasuki halaman rumah mewah,setelah turun mereka masuk .

"Assalamualaikum," sapa pak pradipta kepada temannya .

"Waalaikumsalam, mari masuk." jawab temannya sembari berjabat tangan,dan tahapan pak dirga teman pak pradipta tertuju pada rizal .

"Lah yang ini siapa,kok masih muda?kalau dani aku tahu." selidik pak dirga.

"Kenalkan ini rizal adik dani," pak pradipta memperkenalkan  rizal.

"Saya rizal om." sahut Rizal sambil menjabat tangan pak dirga dengan takzim.

"Wah sopannya,jarang anak sekarang punya sopan santun.yaudah ayok masuk." lalu pak dirga mengajak masuk dan disambut oleh bu laila istri pak dirga.dan mereka langsung di ajak makan setelah makan mereka mengobrol panjang lebar.untung rizal tak sendiri karena Lisa anak pak dirga juga ikut disana bahkan rizal mulai akrab dengan Lisa yang ternyata teman kuliah rizal satu kelas.

"Oh jadi nak rizal ini ipar nak dani? Sebab setahu om anak pak pradipta itu cuma dua cewek sama cowok,dan kalau yang cowok om sudah hafal."

"Iya om,saya ipar mas dani,tadi di ajak bapak dan ibuk untuk ikut," jawab rizal.

1
Merpati Putih
jangan pernah memandang sesuatu dari luarnya,pasti tertipu
Merpati Putih
menerima kekurangan masing masing
Merpati Putih
lanjut tor
Merpati Putih
contoh cowok jentle,langsung datangi orang tuanya ,dan minta secara baik baik
Merpati Putih
👍
Merpati Putih
menginspirssi,kehidupan nyata
Merpati Putih
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!