Keira hanya ingin mengejutkan pacarnya di Italia, tapi justru dialah yang dikejutkan. Dikhianati di negeri asing, Keira nekat melampiaskan rasa sakit dengan cara yang gila memesan seorang gigolo. Sayangnya, ia salah kamar. Dan pria yang menatapnya di ranjang… bukan siapa-siapa, melainkan CEO termuda di Eropa, Dean Alferoz
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BabyCaca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31 - Lebih baik jujur
“Aku sudah mengatakan untuk tidak melukai diri mu sendiri, aku bisa saja diam menuruti semua permainan kekanakan mu cebol. Tapi jika kau sudah terluka,”kesal pria itu menggantung ucapan nya.
Saat ini di ruangan CEO perusahaan Alferoz, Keira dan Dean berada gadis itu duduk di sofa bersama Dean yang sedang mengobati luka nya dengan pk3 sebenarnya tidak parah sih. Cuman luka goresan kecil akibat terduduk tadi di lutut mulus nya.
Dan memar merah kecil yang sepertinya tidak butuh waktu lama untuk hilang, bukan nya mendengar omelan sang suami Keira malah takjub dengan ruangan itu dengan mata yang lucu seperti anak kecil gadis itu berkedip kedip menatap ke seluruh isi ruangan.
“Wah ruangan ini sangat bagus,”takjub Keira dengan heboh.
“Aku sudah mengatakan nya jika otak nya juga kena, Mathew kita tidak bisa mengobati nya hanya dengan ini. Sepertinya istri ku geger otak,”panik pria itu melirik Mathew dengan wajah takut nya.
“Sayang apaan sih! Jangan lebay deh, siapa yang geger otak aku hanya takjub dengan ruangan mu, karena baru pertama kali aku kesini, ternyata ruangan CEO sangat luas dan hanya ada kau dan Mathew di sini, wah,”takjub gadis itu kembali dengan heboh ingin berdiri.
Tapi saat dia ingin berdiri tiba tiba kaki nya sakit ya karena luka goresan itu memang cuman perih, Dean yang mendengar istri nya merintis merasa kaget. Ayolah seperti buih buih ke bucinan Dean tidak bisa di tahan lagi.
“Arghh sakit.”kaget Keira.
“Bukan otak nya sekarang, tapi kaki nya,”kaget Dean berjongkok meniup kaki gadis itu.
“Tuan anda berlebihan.”gumam Mathew mengeleng pelan.
Ya bagaimana tidak berlebihan Keira juga sudah membersihkan badan nya dan juga mengganti pakaian nya hanya terlihat luka gores saja. Tadi itu sangat berantakan karena di siram saja.
Keira yang melihat suami nya itu berjongkok di depan nya langsung terkeleh malu, dia mengusap kepala Dean seolah seperti anak kecil. Dean yang awal nya meniup dengan fokus agar kaki istrinya tidak perih langsung mendongkak kan wajah nya.
“Jangan memegang kepala ku, aku bukan anak kecil. Aku lebih tua kau tau?”kesal Dean kepada istri nya.
“Kenapa? Padahal aku suka melakukan nya,”ucap Keira dengan bingung.
“Mathew, sini kau saja yang aku us—,”belum sempat Keira mengatakan itu.
Dengan cepat Dean menarik tangan mungil istri nya dan meletakkan nya kembali di atas kepala nya pria itu tidak berani menatap wajah Keira, karena saat ini wajah benar benar sedang memerah karena menahan malu.
Keira yang merasakan itu hanya terkekeh dan kembali dengan gemas mengusap rambut suami nya, sedangkan Mathew? Ya lagi lagi harus menjadi totonan sinetron live streaming nya.
“Berhenti saja,”ucap Dean tiba tiba menatap istri nya.
“Apa nya sayang?”tanya Kei dengan bingung.
“Berhenti saja bekerja, kau sudah tau kan? Aku ini seorang CEO Alferoz, aku punya banyak uang untuk menghidupi mu, kau tidak perlu bekerja,”ujar pria itu kepada Keira.
Keira hanya terdiam, dia menatap dalam mata Dean yang menatap nya dengan serius. Gadis itu menghela nafas dengan berat dia mengusap pipi Dean dengan lembut sebelumnya akhirnya berbicara.
“Sayang kau tau kan. Aku bekerja karena bosan di rumah, aku sangat bahagia, ternyata kau seorang CEO, aku tau kau pasti punya banyak uang, tapi aku juga tidak suka hanya diam dan melihat semua pelayan bekerja, aku sangat bosan,”manyun gadis itu.
Tidak ada jawaban apapun lagi dari Dean hingga akhirnya pria itu menjatuhkan wajah nya di paha istri nya ya karena posisi nya Dean masih berjongkok di depan Keira ya, gadis itu hanya diam. Hingga akhirnya dia merasakan paha nya terasa basah oleh sesuatu yang hangat.
“Aku mohon, aku benar benar khawatir cebol. Bisakah kau berhenti? Jika itu teman? Kau bisa pergi dengan ku bekerja, aku tidak bisa melihat diri mu terluka aku benar benar takut melihat darah mengalir dari kaki mu, aku takut pipi mu tergores, bahkan aku takut melihat mu di perlakukan tidak pantas oleh orang lain,”ucap pria itu dengan suara serak.
Keira seketika kaget, sepertinya Dean sedang menangis. Mathew yang sadar akan itu menerima lirikan dari nona Alferoz tersebut, dia mengangguk dan berjalan pelan ke arah luar ruangan meninggalkan mereka berdua.
Dengan langkah tegap nya sebelum menutup pintu Mathew melirik ke arah mereka berdua, lalu pria itu tersenyum dan bergumam mengatakan sesuatu.
“Akhirnya kau bisa menangis lagi ya Dean, tangisan bahagia bukan? Aku kira setelah ular itu berkhianat kau tidak akan bisa menemukan kebahagiaan lagi, aku turut bahagia sebagai asisten dan adik senior mu, tuan Alferoz,”senyum Mathew berlalu dari sana.
Kembali kepada mereka berdua, Keira menarik wajah suami nya agar menatap nya tapi Dean tidak mau karena itu bukan candaan CEO Alferoz. Dean Alferoz yang bahkan tidak menangis saat diri nya di tusuk oleh teror keluarga.
Bahkan pria yang melihat lautan darah sekali itu pun menangis di depan istri nya hanya takut melihat istri nya terluka. Keira memaksa wajah itu untuk menatap nya, mau tidak mau Keira bisa melihat wajah suami nya.
“Haha sayang, kenapa kau sangat sensitif?”tanya gadis itu.
Dia bisa melihat mata Dean yang berair dan wajah nya memerah karena menangis, gadis itu mengusap pelan air mata Dean dengan seksama. Lalu dia menarik wajah pria itu dan mengecup bibir nya.
Cup….
“itu ciuman agar suami ku tidak menangis lagi,”senyum Keira dengan manis.
Wajah mereka sangat dekat dengan Keira yang masih memegang wajah Dean, Dean yang mendapatkan ciuman mendadak itu seketika wajah nya langsung memerah dengan cepat, seperti kentang rebus.
“A a a apa yang kau lakukan cebol,”kesal Dean dengan malu.
“Kau malu? Bukan kah pria menyukai nya, baiklah karena kau sudah bersikap baik, aku akan menuruti permintaan suami ku, aku akan berhenti bekerja,”senyum gadis itu.
Dean yang mendengar jawaban itu seketika seperti anak kecil wajah nya langsung berbinar karena senang, dia langsung memeluk Keira dengan hangat nya membuat gadis itu kaget, dan membalas pelukan nya.
“Kau tidak risih kontak fisik dengan ku? Bukan kah kau mengatakan kau tidak suka melakukan nya?”tawa Keira kepada pria itu.
“Aku suka, aku sudah suka. Karena aku sadar, aku benar benar sangat mencintaimu cebol,”ungkapnya dengan keras.
Seketika Keira terdiam, dia menatap Dean yang bahkan hanya biasa nya memasang wajah datar pada nya. Pria yang sama sekali tidak pernah tersenyum itu, sekarang bisa tersenyum seperti anak kecil di depan nya.
“Aku juga mencintaimu sayang,”
***
Halo reader, jangan lupa tinggalkan like setelah membaca ya. Dukungan kecilmu sangat berarti untuk author!
lagi manja kepada istri
sadar gak tuch
kalau suaminya CEO...
lanjut Thor ceritanya
di tunggu updatenya
aku sudah mampir ya🙏